Anda di halaman 1dari 8

UPAYA-UPAYA Kelompok

PEMBERANTASAN 4

KORUPSI
Oleh :
• Lily Goklas
• Melza Shekinah
• Mirka Julaiha
• Mita Fitriani
• Mufidatul Husna
• Mutia
• Nia juniati
• Nirwana
• Nita tamala
• Nora Mutmainna
• novilina
01 Pembentukan Lembaga
Anti-Korupsi

Pencegahan Korupsi Di
02 Sektor Publik
UPAYA-UPAYA
PEMBERANTASA 03
Pencegahan Sosial Dan
Pemberdayaan Masyarakat
N KORUPSI
Pengembangan dan
04 pembuatan berbagai
instrumen hukum yang
mendukung pencegahan dan
pemberantasan korupsi

05 Monitoring dan evaluasi


1. Pembentukan Lembaga
Anti-Korupsi

1. Membentuk lembaga yang


independen.
2. Memilih wakil rakyat yang memiliki
integritas.
3. Memperbaiki dan memantau kinerja
pemerintahan daerah
2. Pencegahan Korupsi Di
Sektor Publik

1. Mewajibkan pejabat publik untuk


melaporkan dan mengumumkan jumlah
kekayaan yang dimiliki baik sebelum
maupun sesudah menjabat.
2. Sistem transparan dan akuntabel dalam hal
perekuitan pegawai negeri dan militer.
3. Pencegahan Sosial Dan
Pemberdayaan Masyarakat
1. Memberi hak kepada masyarakat
untuk mendapatkan akses terhadap
informasi.
2. Meningkatkan public awarenss
dengan melakukan kampanye
tentang bahaya korupsi.
3. Menyediakan sarana bagi
masyarakat untuk melaporkan
kasus korupsi.
4. Pengembangan dan a. UU No. 30 Tahun 2002 tentang komisi
pembuatan berbagai instrumen pemberantasan korupsi
hukum yang mendukung b. UU No. 8 Tahun 2010 tentang
pencegahan dan pemberantasan tindak
pencegahan dan pemberantasan pidana pencucian uang
korupsi c. UU No.31 Tahun 2014 tentang
1. Undang-undang pemberantas korupsi perlindungan saksi dan korban
2. Undang-undang tindak pidana money d. UU No. 40 Tahun 1999 tentang pers
laundering atau pencucian uang. e. UU Pasal 28 dan Pasal 28E ayat (3)
3. Undang-undang perlindungan saksi dan Undang-Undang Dasar Negara
korban. Republik Indonesia Tahun 1945 yang
4. Undang-undang yang mengatur pers menyatakan “setiap orang berhak atas
yang bebas. kebebasan berserikat, berkumpul dan
5. Hak warga negara menyatakan mengeluarkan pendapat”.
pendapat.
5. Monitoring dan evaluasi

Ada satu hal penting lagi yang harus dilakukan


dalam rangka mensukseskan pemberantasan
korupsi, yakni melakukan monitoring dan
evaluasi. Tanpa melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap seluruh pekerjaan atau
kegiatan pemberantasan korupsi, sulit
mengetahui capaian yang telah dilakukan.
Dengan melakukan monitoring dan evaluasi,
dapat dilihat strategi atau program yang sukses
dan yang gagal. Untuk strategi atau program
yang sukses, sebaiknya dilanjutkan. Untuk yang
gagal, harus dicari penyebabnya.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai