1
DARI DESA MENUJU BALI MANDARA
DASAR HUKUM
PERMENDAGRI:
1. Permendagri No. 111/2014 tentang Pedoman Teknis
Peraturan di Desa
2. Permendagri No. 112/2014 Jo. 65/2017 tentang Pedoman
Pemilihan Kepala Desa
PP 43/2014 Jo. 3. Permendagri No. 113/2014 tentang Pengelolaan Keuangan
PP 47/2015 Desa
tentang Peraturan 4. Permendagri No. 114/2014 Tentang Pedoman Pembangunan
Pelaksanaan Desa
UU 6/2014 5. Permendagri No. 81/2015 tentang Evaluasi Perkembangan
Desa
6. Permendagri No. 82/2015 Jo. 66/2017 tentang
UU 6/2014 Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Desa
7. Permendagri No. 83/2015 Jo. 67/2017 tentang
tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Perangkat Desa
Desa 8. Permendagri No. 84/2015 tentang SOTK Desa
9. Permendagri No. 1 /2016 tentang Pengelolaan Aset Desa
1. PP 60/2014 tentang Dana 10.Permendagri No 44/2016 tentang Kewenangan Desa
Desa Bersumber dari 11.Permendagri No 45/2016 tentang Pedoman dan Penegasan
APBN Penetapan Batas Desa
2. PP 22/2015 tentang 12.Permendagri No 46/2016 tentang Laporan Kepala Desa
Perubahan atas PP 13.Permendagri No. 47/2016 tentang Administrasi
60/2014 Pemerintahan Desa
3. PP 8/2016 tentang 14.Permendagri No. 110/2016 tentang
3 Badan
Perubahan Kedua atas Permusyawaratan Desa
PP 60/2014 15.Permendagri No. 1/2017 tentang Penataan Desa
16.Permendagri No. 2/2017 tentang Standar Pelayanan
Minimal Desa
DASAR HUKUM
1. Permendes No.1/2015 tentang Pedoman Kewenangan
Lokal Berskala Desa;
2. Permendes No.2/2015 tentang Musyawarah Desa;
PERATURAN MENTERI
DESA 3. Permendes No.3/2015 tentang Pendampingan Desa;
4. Permendes No.4/2015 tentang Pendirian, Pengurusan,
Pengelolaan,dan Pembubaran BUMDes;
5. Permendes No. 19/2017 ttg Penetapan Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahun 2018
KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI DALAM NEGERI, MENTERI KEUANGAN, MENTERI DESA PDTT, dan
MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL tentang PENYELARASAN DAN PENGUATAN
KEBIJAKAN PERCEPATAN PELAKSANAAN UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
JENIS KEWENANGAN DESA
PASAL 6
PERMENDAGRI 44/2016
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DIATUR DAN DIURUS OLEH DESA.
PERINCIAN KEWENANGAN DESA PASAL 8
PERMENDAGRI 44/2016
A. PENYELENGGARAANPEMERINTAHAN DESA;
B. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA;
C. PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA; DAN
D. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA.
A. PENYELENGGARAANPEMERINTAHAN DESA;
B. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA;
C. PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA; DAN
D. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA.
TAHAP I : 20%, paling TAHAP II : 40%, paling TAHAP III : 40%, paling
lambat 7 (tujuh) hari kerja lambat 7 (tujuh) hari kerja lambat 7 (tujuh) hari kerja
DARI setelah diterima di RKUD setelah diterima di RKUD setelah diterima di RKUD
RKUD KE Syarat : Syarat : Syarat :
RKD 1.Perdes APB Desa. 1.Laporan realisasi 1.Laporan realisasi
oleh penyerapan dan capaian penyerapan (min. 75%) dan
Bupati/ output DD tahun anggaran capaian output (min.50%)
Walikota sebelumnya. DD s.d Tahap II.
SANKSI
JENIS PELANGGARAN JENIS SANKSI
SANKSI OLEH MENKEU
Bupati/Walikota tidak menyalurkan Dana Desa tepat waktu dan tepat Penundaan dan/atau Pemotongan Dana
jumlah sesuai yang telah ditentukan Alokasi Umum (DAU) dan/atau Dana Bagi
Hasil (DBH) Kab/Kota sebesar selisih
• Bupati/Walikota tidak menyampaikan persyaratan penyaluran setiap Kewajiban Dana Desa yang harus disalurkan
tahap; dan ke Desa
• Bupati/Walikota tidak menyampaikan perubahan perkada mengenai tata
cara pembagian dan penetapan rincian DD setiap Desa yang dalam Penundaan Penyaluran Dana Desa Kab/Kota
perkada sebelumnya tidak sesuai ketentuan.
Sisa anggaran Dana Desa Tahap III menjadi
Bupati/Walikota tidak dapat memenuhi persyaratan penyaluran Tahap III Sisa Anggaran Lebih (SAL) pada Rekening Kas
sampai berakhirnya TA Umum Negara (RKUN) dan tidak disalurkan
kembali
• Laporan penundaan penyaluran dari Bupati/Walikota
• Laporan pemotongan penyaluran DD dari Bupati/Walikota Pemotongan Dana Desa
• Menurunkan porsi yang dibagi rata, dari 90%menjadi 77%dari pagu Dana Desa;
• Memberikan afirmasi untuk desa tertinggal dan desa sangat tertinggal 3% dari
pagu Dana Desa;
• Meningkatkan porsi Dana Desa yang dibagi bersarkan formula dari 10%menjadi
20%
• Mengubah bobot masing-masing variabel pro pd kemiskinan:
a. Jumlah Penduduk: 10% (dari semula 25%);
b. Jumlah Penduduk Miskin: 50% (dari semula 35%);
c. Luas Wilayah: 15% (dari semula 10%);
d. Tingkat Kesulitan Geografis: 25% (dari semula 30%).
(ribu Rupiah)
Alokasi Alokasi Alokasi
Kabupaten/ Jumlah Alokasi Dasar
Dasar Afirmasi Formula Total
Kota Desa Per Desa
(77%) (3%) (20%)
Bali 636 616.345 391.995.420 3.623.627 134.587.342 530.206.389
SKB 4 MENTERI Diktum KETUJUH angka 1 (satu) huruf c : Kementerian Desa PDTT melakukan
fasilitasi penggunaan Dana Desa untuk kegiatan pembangunan desa paling sedikit 30% (tiga
puluh persen) wajib digunakan untuk membayar upah masyarakat dalam rangka menciptakan
lapangan kerja di Desa.
Untuk meningkatkan
kesejahteraan
Pembangunan masyarakat Desa dan
Desa kualitas hidup manusia
serta penanggulangan
kemiskinan
Untuk meningkatkan
kapasitas warga atau
masyarakat desa dalam
pengembangan wirausaha,
Pemberdayaa peningkatan pendapatan,
n Masyarakat serta perluasan skala
ekonomi individu warga
Desa atau kelompok
masyarakat dan desa
MEASLEAS (CAMPAK)
Penyakit measles (campak)
disebabkan virus campak
RUBELLA
Penyakit rubella disebabkan virus
rubella
24
DANA DESA UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BIDANG KESEHATAN
Kampanye dan promosi hidup sehat
guna mencegah penyakit seperti
penyakit menular, penyakit seksual,
HIV/AIDS, tuberkulosis, hipertensi,
diabetes mellitus dan gangguan jiwa;
26
27
REFOCUSING DANA
DESA DI BALI
SINERGI PEMANTAUAN DAN EVALUASI DANA DESA
REALISASI
DANA DESA 2018
PROGRES TRANSFER DD dari RKN ke RKUD
Update per 25 Juni 2018
Keterangan :
Tahap I : 20%
Tahap II : 40%
Tahap III : 40%
PROGRES PENYALURAN DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2018
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI
Update per 25 Juni 2018
(ribu rupiah)
RKUD RKD
1. Jembrana 41 39.391.724 20 40 - 60
2. Tabanan 133 101.721.992 20 40 - 60
3. Badung 46 42.302.590 20 40 - 60
4. Gianyar 64 51.971.543 20 40 - 60
5. Bangli 68 52.857.670 20 40 - 60
6. Klungkung 53 43.276.499 18,93 37,85 - 56,78
7. Karangasem 75 64.239.619 20 40 - 60
8. Buleleng 129 107.039.777 20 40 - 60
9. Denpasar 27 27.404.975 20 40 - 60
PRESENTASE PENGGUNAAN TERHADAP PAGU DANA DESA
Update per 25 Juni 2018
PENGGUNAAN DANA DESA
Update per 25 Juni 2018
% Penggunaan
Realisasi Penggunaan
No Bidang Kegiatan DD Tahap I &
DD Tahap I & II
Tahap II
1 Pembangunan Desa 82.213.242.078 79,59%
2 Pemberdayaan Masyarakat 21.088.059.940 20,41%
3 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa - 0,00%
4 Pembinaan Kemasyarakatan - 0,00%
Total BALI 103.301.302.018 100,00%
35
Matur Suksma
OM SANTHI, SANTHI,
SANTHI OM