Hukum Bisnis

Pengantar Ilmu
Hukum

Oleh:
Dhaniar Eka Budiastanti, S.H., M.Kn.
 Makna Hukum
– Utrecht : Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan (perintah-perintah dan
larangan-laragan) yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karena itu
harus ditaati oleh masyarakat itu.
– Meyers : Hukum adalah semua peraturan yang mengandung pertimbangan
kesusilaan, ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat yang
menjadi pedoman hidup bagi penguasa negara dalam melakukan tugasnya.
– Prof Wirjono Prodjodikoro: Hukum adalah rangkaian peraturan-peraturan
mengenai tingkah laku orang-orang sebagai anggota suatu masyarakat, sedang
satu-satunya tujuan hukum adalah mengadakan keselamatan, bahagia dan tata
tertib dalam masyarakat itu.
Hukum:
1. Hukum merupakan himpunan berbagai aturan
(tertulis maupun tidak tertulis);
2. Isinya berupa norma-norma (perintah atau
larangan);
3. Bertujuan mengatur tata tertib pergaulan hidup
dalam masyarakat;
4. Lazimnya mengandung sanksi.
 HUKUM BISNIS

Keseluruhan dari peraturan-peraturan

hukum baik yang tertulis maupun tidak
tertulis, yang mengatur hak dan
kewajiban yang timbul dari perjanjian-
perjanjian maupun perikatan-perikatan
yang terjadi dalam praktek bisnis
– Satjipto Raharjo: sumber hukum adalah dari mana
hukum itu berasal
– Orang akan dapat menjelaskan hukum positif, yaitu
hukum yang sedang berlaku dengan cara menjelaskan
sumber tempat hukum positif itu digali
– Berbicara sumber hukum berarti mempertanyakan dua
hal sebagai berikut:
Sumber
a) Ukuran apakah yang harus dipakai untuk mengetahui
benar-benar sesuatu yang bersifat adil dan tidak adil
Hukum
b) Apa sebabnya menaati hukum
– Bagi sosiolog hubungan antara manusia satu dengan
yang lainnya dalam masyarakat merupakan sumber
hukum
 SUMBER HUKUM

Sumber Hukum Materiil Sumber Hukum Formil

1. Undang-undang;
Segala sesuatu yang menentuka
Bentuk hukum yang 2. Kebiasaan;
isi (materi) hukum.
menyebabkan hukum itu 3. Keputusan Hakim
berlaku sebagai hukum (yurisprudensi)
Sumber hukum materiil adalah
positif yang dibuat oleh 4. Traktat
tempat materi hukum itu diambil
instansi yang berwenang 5. Pendapat para sarjana
atau digali
(doktrin)
 Subyek Hukum

Segala sesuatu yang dapat mempunyai (memiliki,

mendukung) hak dan kewajiban.

Badan Hukum:
Orang:
Agar dapat dikatakan
Cakap menurut hukum sebagai badan hukum:
agar dapat 1. ada sesuatu yang
melaksanakan hak dan dibentuk oleh hukum
kewajibannya 2. Sesuatu itu mempunyai
hak dan kewajiban yang
terlepas dari orang-orang
sebagai indvdu
Objek Hukum
• Objek hukum adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi subjek
hukum.
• Bermanfaat bagi hukum artinya dapat menjadi objek (pokok, sasaran)
suatu hubungan hukum
• Dengan demikian dapat dikatakan bahwa objek hukum adalah benda
(zaak) dalam arti yang seluas-luasnya
Benda Menurut KUH Perdata
• Benda berwujud dan benda tidak berwujud
• Benda bergerak dan benda tidak bergerak
• Benda yang dapat dipakai habis dan benda yang tidak dapat habis
dipakai
• Benda yang sudah ada dan benda yang masih akan ada
• Benda dalam perdagangan dan benda di luar perdagangan
• Benda yang dapat dibagi dan benda yang tidak dapat dibagi
 Benda bergerak karena sifatnya
(contoh mobil, sepeda motor, dll)
BERGERAK

Benda Bergerak karena ketentuan

Undang-undang
BENDA (contoh: saham)

Benda tidak bergerak karena

sifatnya (eg: Tanah)

Benda tidak bergerak karena

TIDAK BERGERAK tujuannya( eg: mesin yang dipakai
di pabrik)
Benda tidak bergerak karena
ketentuan Undang-undang (eg:
hipotek)
Perbuatan Hukum
• Perbuatan hukum adalah segala perbuatan manusia yang secara
sengaja dilakukan seseorang untuk menimbulkan hak dan kewajiban
• Perbuatan hukum terdiri dari:
a) Perbuatan hukum sepihak: misalnya pembuatan wasiat,
pemberian hadiah
b) Perbuatan hukum dua pihak: misalnya, jual beli, sewa menyewa
• Dalam hukum seseorang yang mempunyai hak milik atas harta
bendanya diijinkan untuk menikmato dari hasil harta bendanya
tersebut.
• Hak disebut juga wewenang.
• Van Apeldoorn mengatakan, hak adalah hukum yang di hubungkan
dengan subjek hukum tertentu dan dengan demikian menjelma
menjadi suatu kekuasaan, dan hak timbul apabila hukum mulai
bergerak.
 • Hak adalah kekuasaan atas sesuatu yang dilindungi oleh hukum
Hak kebendaan
(hak mutlak/absolut)
Hak Kebendaan adalah hak yang
memberikan kekuasaann langsung
kepada seseorang untuk melakukan
sesuatu perbuatan atau menguasai
suatu benda, hak ma a dapat
dipertahankan terhadap siapapun
juga, dan sebaliknya setiap orang juga
harus menghormati hak tersebut
HAK
Hak Perseorangan
(Hak nisbi/relatif)
Hak yang memberikan Hak Perseorangan adalah hak yang
kenikmatan (HM, memberi kekuasaan kepada
HGU,HGB) seseorang untuk menuntuk
seseorang lain agar memberi
Hak yang memberikan sesuatu, berbuat sesuatu, atau
tidak berbuat sesuatu
Jaminan (HT, gadai,
(terdapat pada hukum perjanjian)
fidusia)