NAPZA Dan Kesehatan Mental-Kasie Kesga Gizi
NAPZA Dan Kesehatan Mental-Kasie Kesga Gizi
dan
IMS
SASARAN
TENAGA KESEHATAN
105 355 31
NAKES NAKES BLM FASILITATOR
TERLATIH PKPR TERLATIH PKPR PKPR
PERMASALAHAN REMAJA
55,48%
REMAJA < 20 TH CAKUPAN YANKES REMAJA
5 9.935
MEROKOK 272
HIV (P=9914, W=21) REMAJA YANG DIRUJUK
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
1 2 1 N 1 N 1 1 1 2 G 2 1 1 1 2 R 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2
AN RO JA GA AN RA OK KIT NG AN IN RA RA RO GU NG BA UR JA SA SA RA AN GU KIT UH RA DI AN RUM OK UR UH DI AN
N A
G EL GO IR ON SUK W MP RA WA GEL IBE EGA EGA GO AN WA GKO BAT IR AY AY UKA ENT AN RA AL UKA AD SUK NA MP BAT AL ADA ENT
A A A A A
NG NE AND ED SU EJA KLA
G
E
BA NG KAL RN RN ON ARM BA RAN A ND AN AN AD AG RM SIG AD AN SU DA KLA SIG AN AG
O P A A M W W M P NJA N W P
PU RW M PA W
J PU NJ ANJ RW AN
J
KA M W PA PW
J
P A A
PU B B PU B B
8988
GRAFIK REMAJA HAMIL DAN MELAHIRKAN TAHUN 2021
90
80
70 68
6364
01 02
Total Kabupaten :
60 5858
ABOUT MERemaja <20 Tahun Hamil WHAT I DO
4949 49
53
Remaja <20 Tahun Bersalin/Melahirkan Hamil : 949
50 47 46
Here you
44
could
42 42 describe the Melahirkan
Here you could describe :the
849
41 40 4041 40
40
33
topic of the
35 section 3636 topic of the section
31
30
25 25
22 21 21
19 20 20 20 19 19
20 18 17
15
03 04
14 14 13
12 11 11 11
10 10 10 9 9
10 8 7 7 87 7 7 67 6
4 5 5 5
3 3 3 3
0
1 2 1 2 1 2 MY EXPERIENCE
1 2 1 2 1 2 N 1 2 1 2 1 2 1 2 1
N AN OK OK JA JA RO RO NG NG RA RA GA UH UH R A R A GU GU DI DI KIT KIT AN AN B A AN AN RA UR UR S A S A IN RUM
2 1 2MY WORK
R 1 2 N 1 2 1 2 G
KA K P P A A O O A A A A N L L A A A A A A L L O T T A T T A A N A
IR IR A A K K N N D D E E K N W BA B A Y Y E
S U S U AM AM D D EG EG AW AW NEG NEG EDO IG IG DU DU MA MA NA NA R R G N
G NG G ANG AGE AGE EJA
A A LIB AN
S U SU J KL J KL AN AN ONHere N B B S S A A AR AR WA WA AN AN KA ND
M M W W O you could
A R AR describe
NJ NJ P A G the M M NJ NJ P U NHere
U
P KA you
R P could
P P describe the
W W PA
PW PW R R
PU PU B A BA BA BA
topic of the section topic of the section
Permasalahan Remaja
Gaya hidup yg salah menyebabkan masalah
psikososial
ex penyalahgunaan NAPZA, seks tidak aman,
fast food yg menyebabkan kegemukan.
Masalah pada remaja berasal dari:
Faktor diluar
Individu Lingkungan Sosial
Lingkungan Dekat
• Emosi • Keluarga • Mitos
• Perubahan pribadi • Sekolah • Kehidupan sosial
• Kesehatan • Penyediaan • Politik
• Kebutuhan sarana hiburan
keuangan dan olahraga
• Perilaku seks
• Pemilihan
pekerjaan dan
kesempatan
belajar
• Agama dan akhlak
NAPZA
DEFINISI
Mencari pengakuan
Merokok
Penyalahgunaan
NAPZA
Minum minuman
Kenakalan keras
Remaja Pencurian
Tawuran
Hamil di luar
nikah
Lain-lain
NAPZA dan Kesehatan
WA
NAPZA dan
Kesehatan
NAPZA
Narkot Alko
ika hol
Zat-
Psikotro zat
pika Adik
tif
yang ketika dikonsumsi akan
mempengaruhi sistem saraf pusat
zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis
Bentuk lem
kertas
bentuk-bentuk
natural (daun, biji,
bunga, getah)
natural
Bahan sintetik
PENGGUNA - PENYALAHGUNA
– ADIKSI
PENGGUNAAN
Kepentingan medis
Selama menjadi bagian dari kultur setempat dengan
kontrol sosial dan tidak menjadi masalah sosial yang
besar
PENYALAHGUNAAN
vs Ketika digunakan siapa saja, di
mana saja, dan kapan saja, tanpa
memperhatikan kepentingan
pengobatan atau kultural, menjadi
masalah besar
ALASAN MENGGUNAKAN
NAPZA
Fisik Psikologis
Ekonomi Sosial
DAMPAK
FISIK 1. Gangguan pada system syaraf (neurologis), gangguan pada jantung dan
pembuluh darah (kardiovaskuler), gangguan pada kulit (dermatologis),
gangguan pada paru-paru (pulmoner).
2. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, suhu tubuh meningkat,
pengecilan hati dan insomnia. Gangguan terhadap kesehatan reproduksi,
yaitu gangguan pada endokrin, seperti : penurunan fungsi hormon
reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi
seksual.
3. Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara
lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi dan
amenorhoe (tidak haid). Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik,
khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, resikonya adalah
tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV.
4. Over dosis bisa menyebabkan kematian
DAMPAK 1. Kerja lamban dan ceroboh, sering tegang dan
PSIKOLOGIS gelisah.
2. Hilang rasa percaya diri, apatis, penghayal, penuh
curiga, menjadi ganas dan tingkah laku yang
brutal.
3. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan
tertekan.
4. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman,
bahkan bunuh diri.
DAMPAK
EKONOMIS
1. Pemborosan.
2. Malas bekerja
3. Produktivitas turun
4. dll
DAMPAK
SOSIAL
1. Gangguan mental, anti-sosial dan
asusila.
2. Dikucilkan oleh lingkungan,
merepotkan dan menjadi beban
keluarga.
3. Pendidikan menjadi terganggu
dan masa depan suram.
KAITAN NAPZA DENGAN IMS, HIV DAN AIDS
dilakukan pada :
Mempersiapkan kehamilan dan
persalinan yg sehat dan • Remaja
selamat , memperoleh bayi • Catin
sehat • PUS
KIE
diskusi interaktif
• Dg menggunakan sarana dan media KIE
• Materi sesuai dg tahapan tumbang dan kebutuhan msg2
kelompok
• Anamnesis
1 KIE
1) Keterampilan psikososial melalui Pendidikan
Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
2) Pola makan gizi seimbang
Materi KIE yang
3) Aktivitas fisik
dapat diberikan 4) Pubertas
pada remaja sesuai 5) Aktivitas seksual
kebutuhan antara 6) Kestabilan emosional
lain: 7) Penyalahgunaan NAPZA termasuk tembakau
dan alkohol
8) Cedera yang tidak disengaja
9) Kekerasan dan penganiayaan
10) Pencegahan kehamilan dan kontrasepsi
11) HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS)
12) Imunisasi
PMK No 21 tahun 2021 Tentang : Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil,
Pelayanan masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan
2 Konseling
kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual.
definisi
Konseling : proses pertukaran informasi dan interaksi positif antara klien dan tenaga
kesehatan untuk membantu klien mengenali kebutuhannya, memilih solusi terbaik,
dan membuat keputusan yang paling sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi.
Konseling : pertemuan tatap muka antara dua pihak, dimana satu pihak membantu
pihak lain untuk mengambil keputusan yang tepat bagi dirinya sendiri kemudian
bertindak sesuai keputusannya
PMK No 21 tahun 2021 Tentang : Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil,
Pelayanan masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan
2 Konseling
kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual.
manfaat
2 Konseling
kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual.
3 Kesehatan
kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual.
Salah satu cara untuk mendeteksi masalah kesehatan jiwa yang relatif murah,
mudah, dan efektif adalah dengan menggunakan kuesioner yang
dikembangkan oleh WHO, yaitu Strength Difficulties Questionnaire (SDQ-25).
Dalam instrumen ini ada 25 pertanyaan
Thank you!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons
by Flaticon and infographics & images by Freepik