Pertemuan 6 - Perancangan Listrik 1
Pertemuan 6 - Perancangan Listrik 1
B y : F a d h l i F a r s a
PENGANTAR ARUS LISTRIK
PENGANTAR
ARUS LISTRIK
• Penghantar
• Jenis – Jenis
• Kabel
Menentukan Kapasitas Kabel
• Voltage
• Drop Arus Singkat
• Hubung
• Short Circuit
Busduct
Penghantar ialah suatu bena yang berbentuk logam ataupun non logam yang bersifat
konduktor atau dapat mengalirkan arus listrik dari satu titik ke titik yang lain.
Penghantar dapat berupa kabel ataupun berupa kawat penghantar.
Fungsi bahan – bahan penghantar listrik adalah untuk menyalurkan energi listrik
dari satu titik ke titik lain. Penghantar yang lazin digunakan antara lain :
Alumunium dan Tembaga
Keterangan :
1. Konduktor : Tembaga
2. Isolasi : PVC
3. Filler : PVC
4. Perisai : Kawat baja dan spiral pita yang berlapis seng
5. Perisai :Kawat baja dan spiral pita yang berlapis seng
6. Pelindung Luar : PVC terektrusi
Kabel ini dirancang untuk instalasi tetap dalam tanah yang harus diberikan pelindung khusus (misalnya: duct,
pipa baja, PVC atau besi baja). Instalasi ini bisa ditempatkan di luar atau di dalam bangunan baik pada kondisi
basah ataupun kering. Kabel jenis ini mempunyai selubung PVC warna hitam, terdiri dari 1-4 urat dengan
penampang luar mencapai 56 mm
Kabel jenis ini bisa digunakan di dalam juga luar ruangan, sebagai penghubung yang
dinamis karena sifatnya fleksibel, cocok untuk instalasi peralatan listrik yang bergerak
seperti mesin bor, mesin las, dll. Tegangan nominalnya berkisar antara 450 - 750 V.
Jenis bahan yang digunakan adalah kawat tembaga serabut yang dianilkan dengan
isolasi dan selubung PVC terekstrusi
Ket :
I = Kuat Arus (A)
UL = Drop Voltage
Un = Tegangan beban nol disisi sekunder transformator (Volt)
L = Panjang kabel (Meter)
j = Jumlah kabel yang digunakan
R = Tahanan Kabel ( Ohm/Km )
X = Reaktansi Kabel ( Ohm/Km )
cos ߠ , sin ߠ = Faktor Daya
Hubung singkat / short circuit adalah salah satu gangguan yg bisa terjadi di sistem tenaga listrik. Defenisi
hubung singkat menurut IEC 60909 adalah, hubungan konduksi sengaja atau tidak sengaja melalui hambatan
atau impedansi yg cukup rendah antara dua atau lebih titik yg dalam keadaan normalnya mempunyai beda
potensial. Penyebab dari hubung singkat diantaranya adalah:
1. Hubungan kontak langsung dengan konduktor bertegangan
2. Temperatur berlebih karena adanya arus berlebih / overload
3. Pelepasan / discharge elektron yg merusak karena tegangan berlebih
4. Busur / arcing karena pengembunan bersama dengan udara, terutama pada isolator
A. Hubung singkat simetri, Hubung singkat ini terjadi pada sistem 3 fasa saja.
Hubung singkat ini terjadi pada ketiga konduktor berarus terhubung
singkat secara bersamaan. Jenis hubung singkat simetri hanya untuk
hubung singkat 3 fasa dengan atau tanpa ke tanah. Hanya 5% dari total
kejadian gangguan hubung singkat adalah hubung singkat 3 fasa.
B. Hubung singkat tidak simetri, Hubung singkat ini terjadi pada sistem 1
dan 3 fasa. Hubung singkat ini terjadi di antara konduktor berarus dengan
atau tanpa ke tanah. Hubung singkat tidak simetri ini dibagi menjadi
– Fasa ke fasa tanpa ke tanah
– Fasa ke fasa dengan ke tanah
– Fasa ke tanah (80% dari total gangguan hubung
singkat)
b. Fasa ke fasa
c. Fasa-fasa ke
d. tanah
Fasa ke tanah
V
Isc kA
2 2
3. RT XT
Dimana:
Isc = Arus Hubung Singkat (Kilo Ampere)
V = Tegangan phasa ke phasa
RT = (Volt)
XT = Resistansi (m ohm)
Reaktansi (m ohm)
PERANCANGAN LISTRIK – PENGHANTAR ARUS LISTRIK
PENGANTAR ARUS LISTRIK
Busduct :
Busduct adalah penghantar listrk yang terdiri lempengan busbar yang terbuat dari alumunium atau
tembaga, yang tersusun tiap phasanya R,S,T,N ( 4 way) dan ground. Dimana antara fasa sudah di proteksi oleh
isolator mika yang tahan pada temperatur 130°C, tahan panas saat operasional busduct dengan arus
maximum. Untuk perhitungan ground busduct = 1 per 16inc terhadap busbar utama untuk Netral (nol) 50%
terhadap busbar utama. Keuntungan yang jelas sekali adalah dimensi busduct yang simple dan pemasangan
yang sangat mudah, sistem knockdown (bongkar pasang).
Sistem busduct pada khususnya menguntungkan bilamana digunakan untuk keperluan menampung arus
besar. Lebih lagi adanya Circuit Breaker (CB) atau sekering/pemutus model tancap yang dimungkinkan untuk
dipasang dimana saja tanpa untuk memutuskan sumber daya yang mengalir dari system distribusi busduct.
Keuntungan dengan instalasi busduct ini adlaah mudah dibongkar dan dipasang, baik secara keseluruhan
maupun secara perbagian, yang berdasarkan pada perubhan – perubahan yang ada dalam suatu perencanaan
distribusi system busduct