Anda di halaman 1dari 13

Materi Inti 2.

Penilaian Penerimaan Pasien


Terhadap Status HIV
(kubler ross)
Pada konseling kepatuhan minum obat petugas
harus:

 Paham dan dapat menilai pada tahapan mana pasien


berada dalam menerima status HIV nya
 Memastikan pasien mampu secara mandiri memahami
dan menjalankan pentingnya terapi ARV sepanjang
perjalanan hidupnya (sejak diagnosis HIV disampaikan).
Pada konseling kepatuhan minum obat petugas
harus:

 Memastikan konsistensi dalam menjalankan terapi ARV


dapat terlaksana,
 Risiko pasien putus Obat (DO) dapat di hindari
Perasaaan kehilangan ketika seseorang
dinyatakan HIV Positif
• Kehilangan hak untuk hidup
• Kehilangan persahabatan ataupun cinta
• Kehilangan kemampuan untuk kehidupan seksual
• kehidupan sosial, perubahan gaya hidup
• Kehilangan harapan untuk melihat anaknya bertumbuh
• Kehilangan perasaan aman, dll
- shock

- Denial

- Anger

Reaksi emosi yang - bargaining


muncul
- Depression

- Acceptance

(Eizabeth Kubler-Ross)
Reaksi Terhadap Perasaan

Pasien : Petugas :
• Respons Afektif : Marah,menangis, • Deskripsikan perasaan yang timbul
sedih, dll
• Dengarkan dengan tenang dan penuh
• Respons kognitif : perhatian
Menyangkal, tidak
• Gunakan bahasa non verbal
percaya,takut kehilangan,
rasionalisasi, malu, menyalahkan • Siap menerima berbagai reaksi dan
memberi waktu untuk bertindak
Kunci Konseling
Penerimaan Status HIV

1. Ketrampilan dasar komunikasi

2. Ketrampilan komunikasi Khusus

- Penyampaian Informasi

- dialog terapeutik

3. Konseling keluarga dan komunikasi dengan sejawat/


profesional
Komunikasi Efektif
dalam Konseling Penerimaan Status HIV

 Tingkatkan komunikasi mendengarkan aktif


 Empati
 Penyampaian harus dilakukan secara tepat, langsung dan
penuh perhatian
 Penting diperhatikan faktor sosial budaya
Diskusi tentang Penting nya
Terapi ARV
 Pemahaman tentang pengobatan pada setiap individu berbeda

 Jangan memberi pemahaman tentang pengobatan sesuai


dengan persepsi kita

 Kapan diskusi ini dilakukan? Semua tergantung kepada situasi


dan kondisi pasien pada saat apa dia merasa cemas akan
diagnosis HIV nya
Diskusi tentang Penting nya
Terapi ARV

 Petugas harus selalu siap mendapat pertanyaan ini dan


melakukan diskusi
Contoh :

Pasien : Apakah dengan minum ARV seumur hidup dijamin saya


tidak akan sakit dan mati?
Petugas : Saya tidak tahu kapan orang akan mati, tetapi yang saya
pelajari ARV membantu Odha hidup lebih berkualitas
Proses Konseling Penerimaan Status dan
Minum ARV Seumur Hidup

 Membuat pasien merasa nyaman


 Menghindari situasi yang membuat mereka merasa lebih buruk
 Menjawab pertanyaan dan menjelaskan yang terjadi
menjelaskan penting untuk mengurangi kecemasan dan rasa
takut
Proses Konseling Penerimaan Status dan
Minum ARV Seumur Hidup

 Membantu pasien tetap mandiri sesuai kemampuan mereka


 Membantu pasien dan keluarga untuk dapat memahami HIV
bukan akhir dari segalanya
 Membantu pasien dan keluarganya dalam pendampingan
minum obat ketika mengalami perasaan jenuh , dsb
Kegiatan penugasan

Latihan mengenal kondisi emosi pasien HIV dengan


menggunakan panduan penerapan edukasi pada
pasien sesuai tahapan penerimaan Kubler-Ross

Anda mungkin juga menyukai