Ns Siti Rohani,SKep,SpKV
Chain of
infection
Pendahuluan
HAIs harus dicegah & dikendalikan dengan
beberapa strategi , salah satu cara dengan
dekontaminasi ( pembersihan,desinfeksi dan
sterilisasi)
Precleaning
Pemrosesan perendaman alat medis bekas pakai untuk menghilangkan
noda darah, cairan tubuh menggunakan enzyimatik atau detergen
(Perendaman sampai seluruh permukaan alat)
Pembersihan
Suatu proses untuk menghilangkan kotoran yang terlihat atau tidak
terlihat pada peralatan medis / objek setelah dilakukan perendaman,
dengan menggunakan air mengalir, sikat detergen sehingga kotoran /
bahan organik hilang dari permukaan
APD Untuk Pencucian
Faktor – faktor yang mempengaruhi keberhasilan
proses precleaning dan cleaning
Permukaan Instrumen
Bagaimana Memilih agen Pencuci
Instrument
AMMI /ANSI ST79
• Tidak bersifat abrasive terhadap instrument atau alat
• Rendah busa
• Mudah hilang dengan pembilasan
• Biodegradable
• Cepat pada saat dilarutkan atau diencerkan
• Nontoxic
• Kemampuan efikan terhadap semua jenis kotoran.
• Cost-effective
Pengertian Disinfeksi
3. Chemical (desinfectants)
Germicide Consentration
Glutaraldehyde > 2.0%
Ortho-phthalaldehyde 0.55%
Hydrogen peroxide * 7.5%
Hydrogen peroxide and peracetic acid* 1.0%/0.08%
Hydrogen peroxide and peracetic acid* 7.5%/0.23%
Hypochlorite (free chlorine)* 650-675 ppm
Accelerated hydrogen peroxide 2.0%
Peracetic acid 0.2%
Glut and isopropanol 3.4%/26%
Glut and phenol/phenate** 1.21%/1.93%
Wrapped and
Packed DIN Deutsches Institut für Normung e.V.
(Pengemasan) DIN, Lembaga standarisasi Jerman,sebuah asosiasi non-profit yang
legal, telah berada di Berlin sejak 1917.
Disposable Reusable
Non-woven wrap
e paper
Sterilisasi
Suatu proses pengelolaan preralatan / bahan yang bertujuan untuk
menghancurkan semua bentuk mikroorganisme (bakteri, virus, fungi dan
parasit)termasuk endospora melalui proses fisika dan kimiawi dengan
menggunakan mesin sterilisator
Proses Sterilisasi
Proses sterilisasi terjadi dengan memaparkan energi thermal dalam bentuk
panas kering/basah, zat kimia dalam wujud cair/gas maupun bentuk radiasi
terhadap suatu benda dalam waktu tertentu.
Kriteria Sterilisator Yang Ideal
2. Suhu Rendah
Ethylene Oxide
Hydrogen Peroxide Plasma Sterilization
Formaldehyde / formalin
Metode sterilisasi
1. Sterilisasi Uap
1. Type Gravitasi
Uap di keluarkan dari chamber sesuai
gravitasi ( atas ke bawah )
2. Type Prevacum
Udara di keluarkan oleh suatu pompa vacum
type ini lebih cepat karena efikasi dan kecepatan
pengeluaran udara
Sterilisasi Uap
metode sterilisasi paling tua,aman,efektif,relatif
tidak mahal,tidak toksik
Suhu & waktu
121 ° C (250° F) selama 20 - 30 menit
132 °/ 134 ° C (270° F) selama 4 menit
Rekomendasi untuk peralatan tahan panas
dan uap
80 % produk sterilisasi rumah sakit
menggunakan suhu tinggi
Faktor Yang Mempengaruhi Sterilisasi
Uap
Suhu
Tekanan
Kejenuhan Uap
Pemaparan,kontak uap dengan objek
udara dalam chamber
Sterilisasi panas kering/Dry Heat
Keuntungan:
Dapat mensterilkan bahan yang tidak dapat
ditembus steam
Tidak bersifat korosi, mencapai seluruh
permukaan alat
Kerugian :
Penetrasi panas lambat - waktu lama
perlu suhu tinggi
Merusak bahan karet
Sterilisasi Suhu Rendah
Critical Variables :
Time
Temperature
Relative humidity
Ethylene oxide
concentration
100% Ethylene Oxide Cycle
Chamber Pressure Safety Feature
Negative
Pressure
Time (Hours)
Sterilisasi Suhu Rendah ETO/EO
Lots of
• Physical monitoring information
Sitirohani_17@yahoo.com
082122530033