PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
PASIEN
Setelah 48 jam PETUGAS
dirawat saat bertugas di
healthcare
Infeksi pada Luka
Infeksi Daerah Operasi (IDO)
Bedah Jantung
Metode Memutus Rantai
Penularan
K. Kendall, 2003
Standart dan Pedoman
– Standar Nasional atau Internasional Terkait
• Hand Hygiene WHO
• Guidelines Sterilisasi desinfeksi CDC
• Guidelines Sterilisasi desinfeksi APSIC
• Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi Depkes RI,2009
• Permenkes No.27 Tahun 2017
LOKET RUANGAN SPO
Penerimaan Peralatan Kotor
Penyerahan Peralatan Bersih Dekontaminasi
Penyimpanan Pencucian
Peralatan Steril Pengemasan
Sterilisasi
Tekanan positif aliran udara dari dalam ke luar.
Kelembaban 40-60 %
Suhu 20-23 C.
Distribusi dengan sistem FIFO.
Ada meja kerja yang cukup memadai (stainless steel)
untuk memproses alat-alat medis dan alat-alat
tenun/linen
Alat ukur kelembaban dan temperatur Terdokumentasi
Lantai dan dinding mudah dibersihkan
Ada tempat cuci tangan dengan air mengalir
Kualitas air baik
Maintenen Kalibrasi
Tersedia APD
Ada pemeriksaan secara berkala terhadap alat-
alat yang disterilkan
Prinsip Desain / lay out CSSD
Klasifikasi alat-alat medis
menurut Dr. Earl Spaulding :
Rendah Kontak dengan kulit yang Stetoskope, tensimeter, Tidak perlu Steril :
utuh dan tidak mengenai linen, bedpan, urinal, pembersihan fisik /
( Non-Critical membran mukosa, apron,alat makan disinfeksi tingkat rendah
) lingkungan secara tidak lantai, dinding, tempat (deterjen dan air)
langsung. tidur
Dekontaminasi
Pemrosesan perendaman
alat medis bekas pakai
untuk menghilangkan noda
darah, cairan tubuh
menggunakan enzyimatik
(Perendaman sampai seluruh
permukaan alat)
CLEANING
Suatu proses untuk menghilangkan
kotoran yang terlihat atau tidak terlihat
pada peralatan medis setelah
dilakukan perendaman, dengan
menggunakan air mengalir, sikat
detergen sehingga kotoran / bahan
organik hilang dari permukaan
2
4
Permukaan Instrumen
Memilih agen pencuci instrument
• Tidak bersifat abrasive terhadap instrument atau alat
• Rendah busa
• Biodegradable
• Nontoxic
• Cost-effective
Manual Mesin
Keberhasilan Cleaning dan Pre
Cleaning
Lakukan kebersihan tangan
Pakai alat pelindung diri (masker,sarung tangan, gaun)
Keluarkan alat yang telah direndam, bilas dengan air mengalir
Lepaskan / buka alat medis yang dapat dilepas pada saat
dibersihkan
Sikat perlahan lahan alat medis dari setiap permukaan
termasuk gerigi dan lekukan Bilas sampai bersih dengan air
hangat
Keringkan alat dengan kain atau angin angin
Buka sarung tangan dan alat pelindung diri lainnya
Lakukan kebersihan tangan
DESINFEKSI
Pasteurisasi
Steaming
2. Radiation( Ultra Violet Rays)
3. Chemical (desinfectants)
• Persyaratan Pengemasan
• Sesuai dengan instrumen yang akan
disterilkan
• Sesuai dengan metode sterilisasi yang akan
dilakukan
Sistem Pengemasan
Sterilization Packaging
System
Disposable Reusable
Non-woven wrap
e paper
Paracetic acid
Glutaraldehyde
Hydrogen peroxide
4. Sterilisasi dengan radiasi
Sinar X
Type Prevacum
Udara di keluarkan oleh suatu pompa vacum
type ini lebih cepat karena efikasi dan
kecepatan pengeluaran udara
Metode sterilisasi paling tua, aman, efektif,
relatif tidak mahal, bersifat non toksik
Suhu dan waktu:
121 ° C (250° F) selama 30 menit
132 ° C (270° F) selama 4 menit .
Direkomendasikan untuk peralatan yang tahan
panas dan tahan uap.
Faktor Yang Mempengaruhi Sterilisasi
Uap
Suhu
Tekanan
Kejenuhan Uap
Pemaparan,kontak uap dengan objek
udara dalam chamber
Suhu & Waktu
180° C ( 360 °F ) Selama 30 menit
Penggunaan
Critical Variables :
Time
Temperature
Relative humidity
Ethylene oxide
concentration
Keuntungan Sterilisasi ETO/EO
58
METODE STERILISASI TERLARANG
• MEREBUS / GODOKAN
• ULTRAVIOLET IRRADIATION
• GLASS BEAD STERILIZATION
• CHEMICLAVE
• MICROWAVE OVEN
Lots of
• Physical monitoring information
60
Monitor fisik
Sebuah perangkat yang memonitor
parameter fisik sterilisasi, seperti
waktu, suhu dan tekanan yang
diukur selama proses sterilisasi dan
dicatat pada penyelesaian setiap
siklus
Contoh Indikator Fisik
Indikator Biologi
Test system containing viable micro-organisms providing
a defined resistance to a specified sterilization
process.
Indikator Kimiawi
Indikator kimiawi external ( Autoclave Tape )
Di gunakan karena :
Terjadi perubahan warna secara visual
Sebagai parameter bahwa pengemas atau
instrumen sudah terpapar oleh sterilan (
uap panas atau gas )
Membedakan pengemas yang sudah melewati
proses sterilisasi dan belum
TYPE 1 Process Indicators
Type 2 specific test
indicator
Bowie – dick test adalah indikator
kimiawi yang di pergunakan untuk
menguji fungsi vaccum / menilai
fungsi vaccum mesin sterilisasi
Type 3 ; Single Parameters
Indicator
Dapat di masukan dalam kemasan
sebagai indikator internal
Dapat memberikan informasi yang di
butuhkan mengenai kondisi exposure
/paparan dalam setiap kemasan
Class 3 Single Variable Indicators
TYPE 4 : Multi parameter indicator
Dry heat
Ethylene oxide