Anda di halaman 1dari 9

IL

E C 0
2

K
0
0
2

LA 7
4
1

KA /2
1

S
N
A

RI
W
IA

ST
R
T
A

D U IS
S

IN D
A
R

A
M
H
A
DEFINISI INDUSTRI SKALA KECIL SELAMA ERA PASCA KEMERDEKAAN INDIA

- Menurut komisi fiskal – 195


Sebuah unit yang mempekerjakan kurang dari 50 orang jika menggunakan
kekuasaan dan kurang dari 100 orang tanpa menggunakan kekuasaan dan
dengan penanaman modal tidak melebihi Rs. 5 lakh.
- Pada tahun 1996
Suatu usaha yang memiliki investasi modal di pabrik dan mesin tidak lebih dari
7,5 lakh dan Rs. 10 lakh dalam kasus penyatuan tambahan
- Pada tahun 1980
Suatu usaha yang memiliki investasi di Pabrik dan mesin tidak lebih dari Rs. 20
lakh dan 25 lakh adalah kasus unit tambahan
- Menurut Pemerintah India tahun 2000
Suatu usaha yang memiliki investasi di pabrik dan mesin tidak lebih dari Rs. 1
crore.” Secara lebih spesifik, Sektor skala kecil dapat dipahami dalam pengertian
- Industri Kecil : Industri Sangat Kecil dengan investasi kurang dari Rs. 25 lakh
termasuk dalam kategori ini. Yang ini dimiliki dan dijalankan umumnya oleh
pemilik tunggal atau pemilik tunggal
- Unit Tambahan:Unit tambahan memiliki investasi di Pabrik dan mesin hingga
Rs. 1 crore.
- Industri Pondok: Pemilik dan juga disebut industri rumah tangga yang dimiliki
oleh siapa saja yang melibatkan anggota keluarga sendiri dalam menekuni
bisnis pondok ini baik secara penuh waktu maupun paruh waktu
KARAKTERISTIK
- Karakter Pribadi
- Padat karya
- Periode Kehamilan
- Lingkup Operasi Bersatu
- Teknologi Sederhana
- Penggunaan Sumber Daya Lokal
DASAR / TUJUAN
INDUSTRI SKALA KECIL
- Perkembangan Industri dibanyak negara terutama India merupakan hasil dari
pengembangan unit-unit Industri Skala Kecil
TUJUAN INDUSTRI SKALA KECIL
• Untuk menciptakan lebih banyak kesempatan kerja dengan investasi yang lebih
sedikit.
• Untuk menghilangkan keterbelakangan ekonomi.
• Untuk mengurangi ketidakseimbangan regional.
• Untuk memobilisasi dan memastikan pemanfaatan sumber daya negara yang
belum dieksploitasi secara optimal.
• Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
• Untuk memastikan pemerataan pendapatan dan kekayaan.
• Untuk mengatasi masalah pengangguran.
• Untuk mencapai kemandirian.
• Untuk mengadopsi teknologi terbaru yang bertujuan untuk menghasilkan
produk berkualitas lebih baik dengan biaya lebih rendah.
PENTINGNYA INDUSTRI SKALA KECIL
• Penciptaan Lapangan Kerja
• Distribusi Kekuatan Ekonomi
• Pengembalian Lebih Cepat atas Modal yang Diinvestasikan
• Memfasilitasi Pengembangan Kewirausahaan
• Potensi Ekspor
• Penggunaan Sumber Daya Lokal yang efektif
• Dukungan untuk Bisnis Besar
• Keuntungan Sosial
MASALAH INDUSTRI KECIL
Masalah utama :
• Tidak tersedianya bahan baku
• Kualitas bahan baku yang buruk
• Biaya tinggi
Masalah yang relatif harus dihadapi :
• Masalah Keuangan
• Masalah Pemasara
• Masalah Kurangnya Pemanfaatan Kapasitas
• Teknologi Usang
• Perencanaan Proyek yang Buruk
• Infrastruktur yang Tidak Memadai
• Peraturan
• Kompetisi
• Penyakit
KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN BANTUAN UNTUK SEKTOR KECIL

Fitur utama dari kebijakan adalah sebagai berikut:


• Batas investasi di pabrik dan mesin unit penjualan kecil, unit tambahan.
• Semua layanan terkait industri dan perusahaan bisnis terlepas dari lokasi mereka harus diakui
sebagai unit skala kecil.
• Ruang lingkup Skema Dana Ekuitas Nasional dan skema pinjaman satu jendela diperluas diperluas.
• Penekanan dialihkan dari subsidi kredit murah ke kredit yang memadai untuk memenuhi
kebutuhan keuangan yang muncul dari sektor skala kecil. Penyertaan modal dengan bentuk dalam
dan luar negeri menjadidiperbolehkan hingga 24 persen untuk memberikan akses ke pasar modal
dan mendorong peningkatan teknologi. Sebuah undang-undang yang cocok untuk diperkenalkan
untuk memastikan pembayaran iuran unit skala kecil dengan cepat. SIDBI untuk memulai layanan
anjak piutang.
• National Small Industries Corporation (NSIC) untuk berkonsentrasi pada pemasaran massalbarang
konsumsi dengan nama merek yang sama. SIDO berfungsi sebagai lembaga nodal untuk
mempromosikan ekspor unit skala kecil. Asosiasi industri harus dilibatkan dalam mendirikan bursa
subkontrak.
• Asosiasi industri untuk membangun konseling kualitas dan fasilitas pengujian umum. Program
orientasi modernisasi dan peningkatan teknologi yang akan digunakan. Sel pengembangan teknologi
yang akan disiapkan di SIDO.
• Pemerintah akan mendukung pengusaha generasi pertama dan pengusaha perempuan melalui
program pelatihan khusus.
• Langkah-langkah akan diambil untuk mempromosikan industri desa seperti alat tenun tangan dan
kerajinan tangan.
KERANGKA KELEMBAGAAN DAN DUKUNGAN UNTUK INDUSTRI KECIL

Anda mungkin juga menyukai