PELUANG

1. Kaidah Pencacahan
2. Notasi Faktorial
3. Permutasi
4. Kombinasi
5. Peluang berbagai Kejadian
Peluang

2
 PELUANG/PROBABILITAS

Peluang atau nilai kemungkinan

adalah perbandingan antara
kejadian yang diharapkan muncul
dengan
banyaknya kejadian
yang mungkin muncul.

3
Bila banyak kejadian yang
diharapkan muncul dinotasikan
dengan n(A), dan banyaknya
kejadian yang mungkin muncul
(ruang sampel = S) dinotasikan
dengan n(S) maka
Peluang kejadian A ditulis
n(A)
P(A) = n(S)

4
Benda-benda Percobaan

1.Uang Logam
2.Dadu
3.Kartu
4.Bola

5
 Contoh 1
Peluang muncul muka angka
dari pelemparan sebuah
uang logam satu kali adalah….
Penyelesaian:
n(angka) = 1 dan
n(S) = 2  yaitu: angka, gambar
n( a ) 1
Jadi P(a) = n( S )
=
2
6
 Contoh 2
Peluang muncul muka dadu
nomor 5 dari pelemparan sebuah
dadu satu kali adalah….
Penyelesaian:
n(5) = 1 dan
n(S) = 6  yaitu: 1, 2, 3, 4, 5, 6
n( 5 ) 1
Jadi P(5) = n( S )
= 6
7
 Contoh 3
Dalam tumpukan kartu bridge yang terdiri
52 dari kartu, diambil sebuah kartu secara
acak. Kartu memiliki 2 jenis warna, yaitu
merah dan hitam, serta memiliki 4 jenis
gambar, yaitu hati, keriting, skop dan tahu.
Tentukan peluang terambilnya sebuah
kartu :
1.Berwarna merah
2.Bergambar hati
8
 Penyelesaian:
1. Kejadian yang diharapkan
muncul yaitu terambilnya sebuah
kartu berwarna merah. Kartu merah
sebanyak 26. Jadi n(merah) = 26.
Sementara itu banyaknya kartu  n
(S) = 52.

9
• Jadi peluang terambil sebuah
kartu berwarna merah adalah
n( merah )
P(merah) = n( S )
26 1
P(merah) = =
52 2

10
 Penyelesaian:
2. Kejadian yang diharapkan
muncul yaitu terambilnya sebuah
kartu bergambar hati. Kartu
bergambar hati sebanyak 13. Jadi
n(hati) = 13. Sementara itu
banyaknya kartu  n (S) = 52.

11
• Jadi peluang terambil sebuah
kartu bergambar hati adalah
n( gambarhati )
P(merah) = n( S )
13 1
P(merah) = =
52 4

12
 Contoh 5
Dalam tumpukan kartu bridge yang terdiri
52 dari kartu, diambil sebuah kartu secara
acak. Kartu memiliki 2 jenis warna, yaitu
merah dan hitam, serta memiliki 4 jenis
gambar, yaitu hati, keriting, skop dan tahu.
Tentukan peluang terambilnya sebuah
kartu :
1.Bernomor 10 hitam
2.Bergambar As
13
 Penyelesaian:
1. Kejadian yang diharapkan
muncul yaitu terambilnya sebuah
kartu bernomor 10 hitam, misalnya A.
Kartu bernomor 10 hitam ada 2
(keriting dan skope). Jadi n(A) = 2.
Sementara itu banyaknya kartu  n
(S) = 52.

14
• Jadi peluang terambil sebuah
kartu bernomor 10 hitam adalah
n( A)
P(A) =
n( S )
2 1
P(A) = =
52 36

15
 Contoh 6
Dalam sebuah kantong terdapat
4 kelereng merah dan 3 kelereng
biru .
Bila sebuah kelereng diambil
dari dalam kantong
maka peluang terambilnya kelereng
merah adalah….

16
 Penyelesaian:
2. Kejadian yang diharapkan
muncul yaitu terambilnya sebuah
kartu bergambar As. Kartu bergambar
As sebanyak 4. Jadi n(As) = 4.
Sementara itu banyaknya kartu  n
(S) = 52.

17
• Jadi peluang terambil kartu As
adalah
n( As )
P(As) =
n( S )
4 1
P(As = 52 = 13

18
 Penyelesaian:
• Kejadian yang diharapkan muncul
yaitu terambilnya kelereng merah
ada 4  n(merah) = 4
• Kejadian yang mungkin muncul
yaitu terambil 4 kelereng merah
dan 3 kelereng biru
 n(S) = 4 + 3 = 7

19
• Jadi peluang kelereng merah
yang terambil adalah
n( merah )
P(merah) =
n( S )
4
P(merah) = 7

20
 Contoh 3
Dalam sebuah kantong terdapat
7 kelereng merah dan 3 kelereng
biru .
Bila tiga buah kelereng diambil
sekaligus maka peluang
terambilnya kelereng merah
adalah….

21
 Penyelesaian:
• Banyak kelereng merah = 7
dan biru = 3  jumlahnya = 10
• Banyak cara mengambil 3 dari 7
7! 7!
 7C3 = 3! ( 7  3 )!  3!.4!
5.6.7
= 1.2.3

= 35

22
• Banyak cara mengambil 3 dari 10
10! 10!
 10C3 = 3! ( 10  3 )!  3!.7 !
8.9.10
= 1.2.3
= 120
• Peluang mengambil 3 kelereng
7 C3
merah sekaligus = 10 C 3
35 7
= 120 = 24
23
 Komplemen Kejadian
• Nilai suatu peluang antara 0 sampai
dengan 1  0 ≤ p(A) ≤ 1
• P(A) = 0  kejadian yang tidak
mungkin terjadi
• P(A) = 1  kejadian yang pasti
terjadi
• P(A1) = 1 – P(A)
A1 adalah komplemen A
24
 Contoh 1
Sepasang suami istri mengikuti
keluarga berencana.
Mereka berharap mempunyai dua
anak.
Peluang paling sedikit mempunyai
seorang anak laki-laki adalah ….

25
 Penyelesaian:
• kemungkinan pasangan anak yang
akan dimiliki: keduanya laki-laki,
keduanya perempuan atau 1 laki-
laki dan 1 perempuan  n(S) = 3
• Peluang paling sedikit 1 laki-laki
= 1 – peluang semua perempuan
n( p , p ) 1 2
=1– n( S )
=1– 3

3

26
 Contoh 2
Dalam sebuah keranjang terdapat
50 buah salak, 10 diantaranya
busuk. Diambil 5 buah salak.
Peluang paling sedikit mendapat
sebuah salak tidak busuk adalah….
C5 C5 P5
a. 1  10 b. 1  40 c. 1  10

50 C5 50 C5 50 P5
C5 C5
d. 10
e. 40

50 C 5 50 C 5

27
 Penyelesaian:
• banyak salak 50, 10 salak busuk
• diambil 5 salak  r = 5
• n(S) = 50C5
• Peluang paling sedikit 1 salak
tidak busuk
= 1 – peluang semua salak busuk
C5
=1–
10
 berarti jawabannya a
50 C 5

28
 Kejadian Saling Lepas

Jika A dan B adalah

dua kejadian yang saling lepas
maka peluang kejadian A atau B
adalah
P(A atau B) = P(A) + P(B)

29
 Contoh 1
Dari satu set kartu bridge (tanpa
joker) akan diambil dua kartu
satu persatu berturut-turut,
kemudian kartu tersebut
dikembalikan.
Peluang terambilnya kartu as
atau kartu king adalah….
30
 Penyelesaian:
• kartu bridge = 52  n(S) = 52
• kartu as = 4  n(as) = 4
4
• P(as) = 52
• kartu king = 4  n(king) = 4
4
• P(king) = 52
• P(as atau king) = P(as) + P(king)
4 4 8
= 52  52  52

31
 Contoh 2
Sebuah dompet berisi uang logam
5 keping lima ratusan dan 2 keping
ratusan rupiah.Dompet yang lain
berisi uang logam 1 keping lima
ratusan dan 3 keping ratusan.
Jika sebuah uang logam diambil
secara acak dari salah satu dompet,
peluang untuk mendapatkan uang
logam ratusan rupiah adalah….
32
 Penyelesaian
• dompet I: 5 keping lima ratusan dan
2 keping ratusan
2 1
P(dompet I,ratusan) = ½. 7 = 7
• dompet II: 1 keping lima ratusan dan
3 keping ratusan.
3 3
P(dompet II, ratusan) = ½. 4 = 8
• Jadi peluang mendapatkan uang
logam ratusan rupiah
1 3 29
P(ratusan) = 7 + 8 = 56
33
 Kejadian Saling Bebas

Kejadian A dan B saling bebas

Jika keduanya tidak saling
mempengaruhi

P(A dan B) = P(A) x P(B)

34
 Contoh 1
Anggota paduan suara suatu
sekolah terdiri dari 12 putra
dan 18 putri. Bila diambil dua
anggota dari kelompok tersebut
untuk mengikuti lomba perorangan
maka peluang terpilihnya putra dan
putri adalah….
35
 Penyelesaian
• banyak anggota putra 12 dan
banyak anggota putri 18
 n(S) = 12 + 18 = 30
• P(putra dan putri)
= P(putra) x P(putri)
2 3
12 18
= x
305 30 5
6
= 25
36
 Contoh 2
Peluang Amir lulus pada Ujian
Nasional adalah 0,90. Sedangkan
peluang Badu lulus pada Ujian
Nasional 0,85.
Peluang Amir lulus tetapi Badu
tidak lulus pada ujian itu adalah….

37
 Penyelesaian:
• Amir lulus  P(AL) = 0,90
• Badu lulus  P(BL) = 0,85
• Badu tidak lulus
 P(BTL) = 1 – 0,85 = 0,15
• P(AL tetapi BTL) = P(AL) x P(BTL)

= 0,90 x 0,15
= 0,135 38
 Contoh 3
Dari sebuah kantong berisi 6
kelereng merah dan 4 kelereng
biru diambil 3 kelereng sekaligus
secara acak.
Peluang terambilnya 2 kelereng
merah dan 1 biru adalah….

39
 Penyelesaian:
• banyak kelereng merah = 6
dan biru = 4  jumlahnya = 10
• banyak cara mengambil 2 merah
dari 6  r = 2 , n = 6
6! 6!
 6C2 = 2! ( 6  2 )! 2!.4!


5.6 3
= 1. 2

= 5.3
40
• banyak cara mengambil 1 biru
dari 4 kelereng biru  r = 1, n = 4
4!
 4C1 = 1! ( 4  1 )!  4
• banyak cara mengambil 3 dari 10
10!
 10!
 n(S) = 10C3 = 3! ( 10  3 )!
128.9.10
3!.7 !

= 1.2.3

= 12.10

41
• Peluang mengambil 2 kelereng
n(A)
merah dan 1 biru =
n(S)
C2. 4C1
6
= C3
10

5.3. 4
= 12.10

Jadi peluangnya =½

42
 Contoh 4
Dari sebuah kotak yang berisi 5
bola merah dan 3 bola putih di-
ambil 2 bola sekaligus secara
acak.
Peluang terambilnya keduanya
merah adalah….

43
 Penyelesaian:
• banyak bola merah = 5
dan putih = 3  jumlahnya = 8
• banyak cara mengambil 2 dari 5
5! 5!
 5C2 = 2! ( 5  2 )!  2!.3!
4.5
= 1.2

= 10

44
 Penyelesaian:
• banyak cara mengambil 2 dari 8
8! 8!
 8C2 = 2! ( 8  2 )! 
2!.6 !

7. 8
= 1.2

= 28
• Peluang mengambil 2 bola
10
merah sekaligus = 28

45
SELAMAT BELAJAR

46