Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 2

AQILAH FADIYA HAYA_721640122


ARISKA DAMAYANTI_721640111
DEWI YASHINTA ANGGINI_721640120
CHAIRUN NISAK_721640119
KHAIRUN NISA′_721640124
ZAIDATUL FIZA_721640114
IMUNOLOGI ANTIBODI DAN ANTISPERMA

imunologi antisperma adalah sel-sel yang menyerang sperma


normal. Jika dalam tubuh terdapat imunologi antisperma maka
sperma, maka sperma normal akan dianggap sebagai benda
asing sehingga sperma akan diserang dan dirusak. pada
umumnya sperma terlindungi dari sistem imun dengan adanya
lapisan pelindung yang disebut blood-testes barrier
Etiologi imunologi antisperma

terjadinya infertilitas pada suatu pasangan yang mempunyai


imunologi antisperma secara teoretis dikarenakan tingginya kadar
imunologi antisperma pada cairan vagina, serviks, uterus atau
tuba. pada beberapa wanita antigen sperma menyebabkan
timbulnya antibodi terhadap antigen spesifik atau permukaan pada
sperma dan menyebabkan infertilitas.
Lanjutan…….
Respon imun saluran reproduksi wanita terhadap antigen sperma dapat melalui dua jalur
yaitu jalur eferen dan jalur eferen. Saluran reproduksi wanita dibantu oleh sel-sel yang
kompeten untuk menimbulkan respon imun. sel-sel ini memfagositosis spermatozoa dan
memproses antigennya sehingga menimbulkan pertahanan imun seseorang mekanisme ini
dibantu oleh beberapa faktor yaitu:

1. Jumlah sperma yang sangat banyak atau berlebihan


2. Sperma juga difagositosis oleh sel-sel somatik sebagaimana makrofag dan semen
secara komutatif mempengaruhi makrofag dan netrofil
3. Antigen asing lain mempunyai efek ajuvans terhadap saluran reproduksi misalnya
adanya infeksi vagina
4. Limfosit dalam semen berperan menyebabkan sterilitas bagi wanita melalui mekanisme
histokompatibilitas
5.Factor-faktor yang mempengaruhi respon imun lainnya misalnya prostaglandin E yang
bersifat imunosupresif. Respon ini terhadap sperma pada wanita dapat melalui
pembentukan antibodi atau melalui sel-sel yang masing-masing lebih dominan bersifat lokal
dibanding sistemik (Quahai,2014).
pengaruh imunologi anti sperma pada proses
reproduksi

Baik pada pria maupun wanita, produksi ASA diarahkan


terhadap antigen permukaan pada sperma, yang dapat
mengganggu murtilitas dan transportasi sperma melalui
saluran reproduksi wanita, menghambat kapasitas dan reaksi
akrosom, gangguan penumpukan, pengaruh pada proses
implantasi, dan gangguan pertumbuhan dan perkembangan
dari embrio.
pengobatan imunologi anti sperma

Beberapa strategi yang digunakan dalam upaya untuk meningkatkan efek yang
berpotensi merusak infertilitas imunologi antisperma. Tiga strategi dasar sebagai
berikut: Metode untuk menghilangkan imunologi antiperma sudah terikat
sperma,dan ART (Assisted reproductive technology). Setiap strategi ini secara
teoritis mengurangi paparan gamet untuk imunologi antisperma, sehingga
meningkatkan fungsi gamet. 2 metode yang digunakan untuk mengurangi
produksi imunologi anti sperma termasuk kondom atau pengobatan kortikosteroid
sistematik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai