Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SISTEM PERNAFASAN

DOSEN PENGAMPU :
Niken Wahyu Hidayati, S.Tr.Keb, M.Tr.Keb.

Disusun oleh:
Shovi 722640264
Kholidia 722640428
Renata Ayu 722640435
Sella Al Widdit 722640429
Sitti Nur Qomariya 722640262
Hanifah Dwi Hapsari 722640436
Tharisa Yanuartika Fila Irawan 722640257

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS WIRARAJA
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "(Sistem Pernafasan)"
dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisiologi Manusia.
Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang sistem pernafasan bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Niken Wahyu Hidayati,
S.Tr.Keb, M.Tr.Keb., selaku dosen pengampu mata kuliah Fisiologi Manusia.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Sumenep, 17 Oktober 2022

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................1
1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................................2
1.5 Metode Penulisan....................................................................................... 2
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Pernapasan ....................................................................3
2.2 Jenis- jenis Pernapasan pada Manusia......................................................3-4
2.3 Alat- alat Sistem Pernapasan pada Manusia..........................................4,5,6
2.4 Gangguan atau Kelainan pada Sistem Pernapasan pada manusia ...........6-7
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia dalam bernafas menghirup oksigen dalam udara bebas dan
membuang karbondioksida kelingkungan. Pernafasan adalah proses ganda
yaitu terjadinya pertukaran gas didalam jaringan atau “pernafasan dalam”
dan yang terjadi didalam paru-paru “pernafasan luar”. Pernafasan luar yang
merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara. Pernafasan
dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel
tubuh.
Pada manusia, sistem pernafasan yang termasuk saluran yang
digunakan untuk membawa udara kedalam paru-paru dimana terjadi
pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya
berbagai variasi sistem pernafasan ditemukan pada berbgaia jenis makluk
hidup.

1.2 Rumusan Masalah


Penulisan sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak di
bahas dalam makalah ini. Ada pula sebagian permasalahan yang hendak di
bahas dalam karya tulis ini antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan sistem pernafasan?
2. Apakah jenis-jenis pernafasan pada manusia?
3. Apakah alat-alat sistem pernafasan pada manusia?
4. Apakah gangguan atau kelainan pada sistem pernafasan manusia?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian sistem pernafasan
2. Untuk memahami jenis-jenis pernafasan pada manusia
3. Untuk memahami struktur organ pernafasan atau alat-alat pernafasan
pada manusia
4. Untuk mengetahui gangguan atau kelainan pada sistem pernafasan
manusia

1
1.4 Manfaat Penulisan
Sebagai ilmu pengetahuan terkait pemahaman tentang sistem
pernafasan, jenis-jenis pernafasan, alat-alat sistem pernafasan, dan gangguan
atau kelainan pada sistem pernafasan manusia. Untuk menambah wawasan
terkait pendalaman materi. Untuk memahami lebih lanjut apa saja yang
menjadi bagian dari pembahasan tersebut.
1.5 Metode Penulisan
Makalah ini dibuat berdasarkan berbagai referensi. Metode yang
dipakai adalah metode analisis deskriptif, dimana kami mengkaji dari sumber-
sumber primer dan sekunder yang diarahkan pada penekanan penelitian isi
(Content Analysis).

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Pernafasan
Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang
terlibat dalam proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah.
Seseorang dapat dikatakan memiliki laju pernapasan normal apabila ia bernapas
sebanyak 12–20 kali per menit saat istirahat dan berlangsung secara
berkesinambungan.

2.2 Jenis-jenis Pernapasan pada Manusia


Setelah mengetahui proses pernapasan, penting juga untuk mengetahui
jenis pernapasan yang bisa kita lakukan. Berdasarkan otot yang terlibat,
pernapasan manusia dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Pernapasan Dada
Pernapasan dada merupakan pernapasan yang dibentuk oleh otot dada
antara tulang rusuk. Ini adalah jenis pernapasan yang umumnya kita lakukan.
Proses dari pernapasan dada yaitu:
 Saat inspirasi, otot antara tulang rusuk luar berkontraksi dan tulang
rusuk terangkat. Hal itu membuatvolume rongga dada membesar
karena terisi udara dan paru-paru juga mengembang, yang membuat
tekanan udara menjadi lebih kecil dari udara atmosfer. Dengan
dmikian udara bisa masuk.
 Saat ekspirasi, otot antar tulang rusukmenjadi relaks. Tulang rusuk
akan tertarik kembali ke posisi semula, volume rongga dada
mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat, sehingga tekanan
udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara atmosfer. Akibatnya,
udara akan keluar.

3
b. Pernapasan Perut
Pernapasan perut dibantu oleh otot diafragma yang terletak dibawah
perut. Jenis pernapasan ini umumnya terjadi ketika kamu tidur. Proses
terjadinya pernapasan perut terdiri dari dua tahap, yaitu:

 Inspirasi terjadi ketika otot diafragma berkontraksi. Diafragma


masuk mengakibatkan volume rongga dada membesar,
sehingga tekanan udaranya mengecil. Hal itu diikuti paru-paru
yang mengembang, mengakibatkan tekanan udaranya lebih
kecil dari tekanan udara atmosfer, sehingga udara bisa masuk.
 Sedangkan ekspirasi bermula dari otot diafragma yang
berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi yang
menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan
rongga dada. Hal itu menyebabkan volume rongga dada
mengecil dan tekanannya meningkat, sehingga udara dalam
paru-paru keluar.
Selain berdasarkan jenis otot, jenis pernapasan juga bisa dikelompokkan
berdasarkan lokasinya, yaitu pernapasan eksternal dan internal:
 Pernapasan Eksternal
Ini adalah jenis pernapasan yang terjadi di dalam paru-paru.
Lebih tepatnya, pernapasan eksternal terjadi di permukaan
alveolus yang ada di dalam paru-paru. Pernapasan eksternal
merupakan terjadinya pertukaran udara antara udara dalam
alveolus dengan darah dalam kapiler.
 Pernapasan Internal
Pernapasan internal adalah pertukaran udara antara sel darah
merah di dalam kapiler dengan sel-sel tubuh. Jadi, pernapasan
ini terjadi di lokasi yang jauh lebih dalam dibanding
pernapasan eksternal.
2.3 Alat-alat sistem pernafasan pada manusia
1. Hidung
Sebagai “gerbang utama” keluar masuknya udara saat bernapas, fungsi hidung
sangat penting. Di lapisan dalam hidung, terdapat rambut-rambut halus, yang
fungsinya adalah menyaring kotoran dari udara yang kamu hirup.
2. Faring
Faring merupakan nama lain dari tenggorokan bagian atas, berupa tabung
yang terletak di belakang mulut dan rongga hidung, dan menghubungkan

4
keduanya ke trakea (batang tenggorokan). Fungsi faring dalam
sistempernapasan manusia adalah menyalurkan aliran udara dari hidung dan
mulut, ke trakea.
3. Epiglotis
Epiglotis merupakan lipatan tulang rawan yang terletak di belakang lidah,
tepatnya di atas laring atau kotak suara. Seperti katup, epiglotis akan terbuka
saat bernapas, untuk memungkinkan udara masuk ke laring, menuju paru-
paru.
4. Laring (Kotak Suara)
Laring atau kotak suara terletak di bawah persimpangan saluran faring yang
membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Organ pernapasan ini memiliki
dua pita suara yang membuka saat bernapas dan menutup untuk memproduksi
suara.
5. Trakea (Batang Tenggorokan)
Fungsi trakea dalam sistem pernapasan cukup penting, yaitu mengalirkan
udara dari dan menuju paru-paru. Organ ini berbentuk tabung berongga lebar,
yang menghubungkan laring ke bronkus paru-paru.
6. Tabung Bronkial
Organ pernapasan ini berbentuk tabung, dengan silia atau rambut-rambut kecil
yang bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang tersebut akan
membawa dahak, lendir, atau cairan ke atas hingga ke luar tenggorokan.
Fungsi lendir atau dahak di tabung bronkial adalah untuk mencegah masuknya
debu, kuman, atau zat asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru.
7. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang berfungsi untuk
menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Bronkiolus juga berfungsi untuk
mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses pernapasan
berlangsung.
8. Paru-Paru
Paru-paru adalah organ yang berjumlah sepasang, dan terletak di dalam tulang
rusuk. Fungsi utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah untuk
menampung udara kaya oksigen, dan mengalirkannya ke pembuluh darah,
untuk disebarkan ke seluruh tubuh.
9. Alveolus
Alveolus adalah kantong-kantong kecil di dalam paru yang terletak di ujung
bronkiolus. Fungsinya adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon
dioksida. Pada alveolus juga ada kapiler pembuluh darah.

5
Kemudian, alveolus akan menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh
bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida
dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveolus untuk diembuskan
keluar.
10. Diafragma
Merupakan dinding otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Ketika
melakukan pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan
menciptakan rongga untuk menarik udara. Organ pernapasan ini juga bisa
membantu memperluas paru-paru.
2.4 Gangguan atau kelainan pada sistem pernafasan pada manusia
1. Influenza
Disebabkan oleh virus dan mudah menular. Penularan bisa melalui kontak
langsung ke cairan seperti batuk atau bersin. Saat flu, hidung dipenuhi lendir
sehingga mengganggu pernapasan.
2. Emfisema
Penyakit yang disebabkan karena alveolus kehilangan elastisitasnya. Kantong
udara pada paru-paru juga akan mengalami kehancuran secara perlahan
sehingga membuat napas menjadi pendek. Emfisema disebabkan karena
kebiasaan merokok, polusi udara dan polusi asap rokok.
3. Kanker paru-paru
Penyakit yang berbahaya karena disebabkan sel kanker yang tumbuh di paru-
paru. Bila dibiarkan, sel kanker dapat menyerang bagian tubuh lain. Kanker
paru-paru juga disebabkan karena kebiasaan buruk seperti merokok,
menghirup asap kendaraan, minum-minuman beralkohol, dan kebiasaan tidak
sehat lainnya.
4. Tuberkulosis (TBC)
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis
menyerang paru-paru dan menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus
sehingga menyebabkan proses difusi oksigen terganggu. Penderita TBC juga
sering mengalami batuk darah.
5. Asma
Pasti sudah familiar dengan istilah asma kan? Asma adalah penyakit yang
terjadi karena penyempitan saluran pernapasan yang disebabkan alergi
terhadap debu, bulu, serangga kecil, ataupun rambut. Penyakit ini dapat
muncul kembali jika suhu lingkungan terlalu dingin atau ketika penderita
mengalami masalah psikologis.
6. Laringitis

6
Penderita mengalami peradangan yang terjadi di laring atau pangkal
tenggorokan karena infeksi bakteri, virus atau jamur. Selain laringitis, ada
juga.

7. Bronkhitis
Gangguan pada cabang trakea (bronkus) akibat infeksi yang menyebabkan
penderita menghasilkan lendir yang menyumbat bronkus sehingga dapat
membuat sesak napas.
8. Asfiksi
Gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh yang disebabkan karena
hemoglobin darah mengikat komponen selain oksigen seperti karbon
monoksida. Karena daya ikat HB lebih tinggi terhadap CO, maka CO akan
lebih berpotensi untuk masuk ke dalam tubuh.
9. Pneumonia
Sering disebut gejala Coronavirus yang disebabkan oleh infeksi bakteri
diplococcus pneumoniae, sehingga alveolus penderita akan terisi cairan.

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Respirasi adalah suatu proses pertukaran gas oksigen ( O2 ) dari udara
oleh organism hidup yang digunakan untuk serangkaian metabolism yang akan
menghasilkan karbondioksida (CO2) yang harus dikeluarkan, karena tidak
dibutuhkan oleh tubuh. Alat pernafasan setiap makhluk tidaklah sama, pada
hewan invertebratea memiliki alat pernafasan dan mekanisme pernafasan yang
berbeda dengan hewan vertebrata. Sistem respirasi terdiri atas organ-organ yang
berfungsi dalam aktivitas metabolism khususnya produksi atau perubahan energy
kimia yang terikat dalam materi merupakan media pertukaran O dan CO dari
dalam dan luar tubuh. Udara dari atmosfer 22 masuk ke dalam tubuh dengan
perantara alat pernapasan tertentu. Selanjutnya oksigen yang diperlukan untuk
proses pernapasan masuk ke dalam sel-sel darah kapiler menuju ke sel-sel
jaringan tubuh dengan bantuan sistem transpor.
Pernapasan ada dua jenis yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan dada terjadi karena otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga
rusuk terangkat, akibatnya volume rongga dada membesar. Membesarnya rongga
dada membuat tekanan dalam dada mengecil dan paru-paru mengembang. Pada
saat paru-paru mengembang, tekanan udara diluar lebih besar daripada di dalam
paru-paru, akibatnya udara masuk. Sebaliknya, saat otot antar tulang rusuk
berkontraksi, tulang rusuk turun. Akibatnya, volume rongga dada mengecil
sehingga tekanan di dalamnya pun naik. Pada keadaan ini paru-paru mengempis
sehingga udara kelurar. Pada pernapasan perut terjadi karena karena gerakan
diafragma. Jika otot diafragma berkontraksi, rongga dada membersar dan paru-
paru mengembang. Akibatnya, udara masuk ke dalam paru-paru. Saat otot
diafragma relaksasi, diafragma kembali ke keadaaan semula. Saat itu rongga
dada menyempit, mengorong paru-paru sehingga mengempis. Selanjutnya udara
dari paru-paru akan keluar.

8
DAFTAR PUSTAKA

Nuradi, Rezky. Makalah Sistem Pernapasan atau Respirasi [Internet]., 16 Februari


2014, [diakses pada 17 Oktober 2022].
https://www.academia.edu/11819895/Makalah_SIstem_Pernapasan_atau_Res
pirasi
Bella, Airindy. Cara Kerja Sistem Pernapasan pada Manusia [Internet]., 8 Juni 2020,
[diakses pada 17 Oktober 2022]. https://www.alodokter.com/seperti-ini-cara-
kerja-sistem-pernapasan-pada-manusia#:~:text=Sistem%20pernapasan
%20pada%20manusia%20adalah,istirahat%20dan%20berlangsung%20secara
%20berkesinambungan
Fadli, Rizal. Jenis-jenis Pernapasan pada Manusia [Internet]., 13 Oktober 2021,
[diakses pada 17 Oktober 2022]. https://www.halodoc.com/artikel/jenis-jenis-
pernapasan-manusia-yang-perlu-diketahui#:~:text=%E2%80%9CProses
%20pernapasan%20manusia%2C%20terdiri%20dari,yaitu%20pernapasan
%20perut%20dan%20dada
Makarim, Fadhli Rizal. Fungsi Organ Pernapasan Manusia [Internet]., 27 September
2021, [diakses pada 17 Oktober 2022].
https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-fungsi-organ-pernapasan-manusia
Pusat, Peragaan, Iptek. Macam-macam Penyakit Pernapasan [Internet]., 30 Januari
2020, [diakses pada 17 Oktober 2022].
https://ppiptek.brin.go.id/post/read/macam-macam-penyakit-pernapasan

Anda mungkin juga menyukai