Modul Kom.03b
Modul Kom.03b
KOMPETENSI
2
TUJUAN
4
Pokok bahasan
01 MUTU PROFESI
Perawat harus mampu menunjukkan
KONTRIBUSINYA dalam sistem pemberian
pelayanan kesehatan melalui “Patient out comes”
Perawat menampilkan “cost effectiveness” dari
pelayanan yang diberikan oleh “ADVANCE
PRACTICE NURSES”, komunikasikan pada
konsumen dan payer (Brown & Grimes,1993)
5
MUTU ?
Kesesuaian antara tuntutan konsumen
dengan pelayanan yang diberikan
Deming, Schroeder (2000), Render and Heizer (2001), INC (2006)
6
MUTU
Quality in health care, as a level of excellence
produced and documented in the process of
patient care, based on the BEST KNOWLEDGE
AVAILABLE AND ACHIEVABLE at a particular
facility. ( The NAQAP).
8
Quality is:
Caring, which is the heart of nursing
Relative, which is in the eye of the be holder
Dynamic and ever-changing, which is a sign of
our times
Satisfaction, which is achievement of
professional standard
Control, which is essential in a competitive
environment
Elusive, which is difficult to measure
Challenge, which is being accepted and
pursued by nursing
9
Important Standards
aspect Knowledge, care, safety,
satisfaction, comfort, anxiety
Indicator
Major Service
of patient result
Or Activity
Important Standards
aspect Resources, revenue, & profit
Major Service Indicator
Or Activity of Profit Potential
10
Financial management system
1. Patient care result
Focusing attention in the right clinical and
satisfaction outcomes
“Doing the right things”
2. PRACTITIONER PERFORMANCE
Completing work according to the agreed on,
correct process that will lead to desired outcomes
“Doing things the right way”
3. Profit Potensial
Achieving patient results through appropriate
practitioner performance and within predetermined
cost constraint
11
Mutu Profesi
13
Standar 1
Profil CPD (SKMP 01)
14
Form SKMP 01
Profil Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan (PKB/CPD)
A. Biodata
Nama :
Pendidikan Keperawatan :
Kualifikasi / Level Klinik :
Nomor STR / Masa Berlaku :
Nomor SIPP / Masa Berlaku :
Tempat Praktek :
B. Profil PKB/CPD
1
dst
* (Pelatihan, Seminar, Audit, Baca Jurnal, Menulis, dll)
.............................................. ......................................... 15
Standar 2
Riwayat Praktek
16
Form SKMP 02
Riwayat Praktek Keperawatan
A. Biodata
Nama :
Pendidikan Keperawatan :
Kualifikasi / Level Klinik :
Nomor STR / Masa Berlaku :
Nomor SIPP / Masa Berlaku :
Tempat Praktek :
B. Uraian Pengalaman Praktek
1
dst
Minimal 3 bulan, FTE 38 jam/minggu x 12 minggu = 456 jam/tahun
Status praktek (Full time / Part time)
18
Form SKMP 03a
Riwayat Pelanggaran Etik dan Disiplin Profesi
A. Biodata
Nama :
Pendidikan Keperawatan :
Kualifikasi / Level Klinik :
Nomor STR / Masa Berlaku :
Nomor SIPP / Masa Berlaku :
Tempat Praktek :
B. Uraian Pengalaman Praktek
Jenis Rekomendasi (Pembinaan
No Waktu Alasan
Pelanggaran dan Pencabutan Kewenagan)
1
dst
.............................................. ..........................................
19
Form SKMP 03b
Riwayat Pelanggaran Hukum
A. Biodata
Nama :
Pendidikan Keperawatan :
Kualifikasi / Level Klinik :
Nomor STR / Masa Berlaku :
Nomor SIPP / Masa Berlaku :
Tempat Praktek :
B. Uraian Pengalaman Praktek
Jenis Rekomendasi (Pembinaan
No Waktu Alasan
Pelanggaran dan Pencabutan Kewenagan)
1
dst
Catatan : Diperoleh dari lembaga resmi, berdasarkan criminal history registration standar : Badan
hukum nasional
.............................................. ........................................... 20
03
Pokok bahasan
21
Kemampuan yang berkelanjutan secara terus
menerus dari perawatan dalam
mengintegrasikan dan menerapkan
pengetahuan, keterampilan-keterampilan,
pertimbangan/ penilaian dan atribut personal
(sikap nilai, kepercayaan) yang diperlukan
agar praktik keperawatan aman dan etis pada
peran dan tatanan yang sesuai/ dirancang.
22
1. Meningkatkan kebutuhan atas akuntabilitas
2. Perubahan - perubahan dalam praktik dan peran -
peran praktik dalam pelayanan kesehatan
3. Perubahan cepat pada tehnologi kesehatan
4. Perubahan language dalam keperawatan:
Accountability, Countinuous Learning, Professional
Responsibility, Competencies, Reflective Practice, Learning
Plans dan Evidence, Based Practice.
5. Memperluas kompetensi melalui “Live Long Learning”
23
6. Perlu kerjasama & tanggung jawab bersama antara perawat-
perawat secara individu, organisasi keperawatan, sarana
yankes, institusi pendidikan dan pemerintah
7. Kompetensi berkelanjutan mempunyai kontribusi yang besar
dalam peningkatan kualitas praktik keperawatan
8. CC. memberdayakan perawat-perawat berdasarkan praktik
sesuai dengan kenyataan, fakta, sehingga menghasilkan
kualitas asuhan keperwatan & membantu mencegah praktik
yang buruk sehingga melindungi masyarakat
9. CNE mengembangkan dan memperluas kompetensi dengan
tepat
10. Program sertifikasi mendorong program-program kompetensi
berkelanjutan pada badan-badan regulatory
24
Ecological Environment
Competence Competence
assessment Development
Self-study
Vendor training
e-Learning
26
Input Pengembangan CPD
1. Hasil audit pencapaian indikator mutu
pelayanan keperawatan yang menemukan
kelemahan pada perawat sebagai rekomendasi
2. Hasil audit pencapaian indikator mutu
pelayanan kesehatan/rumah sakit yang
menemukan kelemahan perawat sebagai
rekomendasi
3. Hasil RCA insiden keselamatan pasien yang
memerlukan tindak lanjut CPD perawat
27
04
Pokok bahasan
28
Audit Klinik
Mengidentifikasi dan meningkatkan praktik
yang baik.
Petunjuk untuk meningkatkan asuhan
pasen
Menyediakan informasi tentang efektivenes
pelayanan
Menyoroti masalah masalah dan membantu
menyelesaikannya
Meningkatkan kerja tim dan komunikasinya.
29
Pengorganisasian
30
Tahapan Audit
1. Penetapan Topik
2. Penetapan Tujuan
3. Review evidence dan Penetapan
Standar
4. Pelaksanaan Audit
5. Rekomendasi
31
Kriteria Penetapan Topik
32
Penetapan Tujuan
33
Review Evidence
dan Penetapan Standar
34
Format AK01
Uraian Standar
Topik
Pasen DM dengan hipo dan hiperglikemi yang tidak terkontrol
Tujuan
Hipo dan hiperglikemi pada pasen DM tidak terjadi karena terpantau oleh perawat
Standar
Hipo dan hiper tidak terjadi………
Adanya diagnosa keperawatan: hipo-hiperglikemia pada pasen DM
Kepatuhan perawat memantau hipo dan hiper sesuai SOP
Uraian Standar
No Standar Target Exception Definisi/Instruksi
1 Hipo – Hiper tidak terjadi ………. hari 100% Tanggal/waktu
keperawatan perencanaan tujuan
2 Kondisi potensial hipo – hiper Ada dalam daftar 100% Daftar masalah/ diagnosa
masalah/diagnosa keperawatan Kep.
3 Dan seterusnya……
Ketua Tim
35
(………………………………….)
Format AK02
PROSES AUDIT
Sesuai Standar
Kegiatan
No Standar Indikator Evidence yang
YA TIDAK diperlukan
Ketua Tim
(…………………………………….)
36
Format AK03
(…………………………………….)
37
05
Pokok bahasan
38
Pendampingan
39
Nama Perawat :
Pendamping/Preceptor :
Tujuan : Meningkatkan kompetensi melakukan intervensi keperawatan
dengan bersihan jalan nafas tidak efektif akibat asthma
Latihan
nafas
Suction
Nebulizer
dst
Pendamping Perawat
.................. ..................
40
LATIHAN
1. Tujuan
Setelah pelatihan peserta mampu melaksanakan proses
audit mutu keperawatan
2. Langkah :
Peserta pelatihan dibagi dalam kelompok maksimal 10
orang setiap kelompok
Setiap kelompok memutuskan peran
1 orang sebagai ketua /sekertaris sub komite mutu profesi
keperawatan
1 orang sebagai ketua kelompok
1 orang sebagai sekertaris
7 orang sebagai anggota tim audit
41
Lanjutan Penugasan
3. Ketua/sekertaris sub komite mutu profesi keperawatan
memilih kasus dengan memilih kasus masalah keperawatan
yang akan dilakukan audit
Ketentuan kasus antara lain kasus terbanyak di area praktik
keperawatan penyakit dalam
Contoh:
Diabetes mellitus dengan masalah keperawatan hiper/hipo
yang tidak terkontrol
Stroke dengan masalah keperawatan putus asa yang tidak
teridentifikasi sehingga terjadi defresi berat
Gagal ginjal kronis dengan masalah keperawatan isolasi
social yang tidak teridentifikasi sehingga putus asa
42
Lanjutan Penugasan ....
43
Lanjutan Penugasan .....
44