Anda di halaman 1dari 19

PENDAHULUAN

PEMILU adalah sarana demokrasi untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, dan
untuk memilih anggota DPRD yang dilaksanakan secara LUBER dan JURDIL dalam NKRI berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945

Dalam PEMILU, kehadiran dan peran Partai Politik menjadi pra syarat penting bagi praktek demokrasi
modern/demokrasi perwakilan

Dalam demokrasi perwakilan, tidak hanya mensyaratkan kehadiran Partai Politik, tetapi juga menuntut
Partai Politik memberi kontribusi positif dan konstruktif demi terwujudnya praktik demokrasi
perwakilan.

Sepak terjang Partai Politik merupakan variabel yang memengaruhi kualitas demokrasi.

Jika Partai Politik menjalankan peran dan fungsinya dengan baik, maka kualitas demokrasi akan tumbuh
berkembang dengan baik.
PENGERTIAN PARPOL TUJUAN KHUSUS PARPOL

Organisasi yang bersifat Nasional yang dibentuk a. Meningkatkan partisipasi anggota & masyarakat
kelompok warga secara sukarela atas dasar dlm penyelenggaraan kegiatan politik &
kesamaan kehendak dan cita-cita memperjuangkan pemerintahan
dan membela kepentingan mereka dalam b. Memperjuangkan cita-cita Parpol dalam
memelihara keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila kehidupan bermasyarakat, berbangsa, &
dan UUD 1945. bernegara
c. Membangun etika & budaya politik dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, &
TUJUAN UMUM PARPOL bernegara

a. Mewujudkan cita-cita sebagaimana dalam


Pembukaan UUD 1945
b. Menjaga dan memelihara keutuhan NKRI
c. Mengembangkan kehidupan demokrasi
berdasarkan Pancasila, menjunjung tinggi
kedaulatan dalam NKRI
d. Mewujudkan kesejahteraan
FUNGSI PARPOL

Pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat, agar menjadi WNI yang sadar akan HAK
dan KEWAJIBANNYA

Penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa untuk kesejahteraan
masyarakat

Menyerap, menghimpun, dan penyalur aspirasi politik masyarakat dalam merumuskan dan
menetapkan kebijakan negara

Partisipasi politik WNI

Rekrutmen politik dalam pengisian jabatan politik melalui mekanisme demokrasi dengan
memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender
PERAN PARTAI POLITIK
Sarana Komunikasi Politik
Partai Politik sebagai penghubung antara yang memerintah dan yang diperintah.
Partai Politik merupakan perantara besar yang menghubungkan kekuatan-kekuatan dan relasi
sosial dengan Lembaga Pemerintah yang resmi dan mengaitkannya dengan aksi politik dari
dalam masyarakat.

Sarana Sosialisasi Politik


Partai Politik sebagai pejuang yang memperjuangkan kepentingan
umum dan lebih tinggi nilainya apabila mampu mendidik anggotanya
menjadi manusia yang sadar akan tanggung jawabnya sebagai WNI
dan menempatkan kepentingan sendiri di bawah kepentingan
nasional.
Lanjutan...
Sarana Rekrutmen Politik Sarana Pengatur Konflik
Partai Politik berperan menyeleksi Partai Politik berperan mengatur konflik
kepemimpinan dan kader-kader yang terhadap potensi konflik yang ada di setiap
berkualitas. masyarakat, karena adanya perbedaan etnis,
agama, dll.
Partisipasi Politik
Partai Politik mempunyai pengaruh dalam
proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan
umum dan ikut menentukan pelaksana Keberadaan Partai Politik di
pemerintahan. Partai Politik berperan membuka Indonesia memanglah
kesempatan, mendorong, & mengajak para penting bagi perkembangan
anggota untuk menggunakan partai politik sbg
saluran kegiatan yg memengaruhi proses politik.
demokrasi di Indonesia.
DEMOKRASI
Secara etimologis berasal dari bahasa Latin DEMOS artinya RAKYAT dan KRATOS artinya
PEMERINTAHAN, sehingga diartikan PEMERINTAHAN RAKYAT

H. L. Menchen
Demokrasi adalah sebuah teori, rakyat tahu apa yang mereka butuhkan
dan pantas mereka dapatkan

Demokrasi adalah seni mengelola negara dengan dialog


dan pengambilan suara. Perbedaan pendapat di
masyarakat, pergantian pejabat diselesaikan secara damai
dengan cara debat, diskusi, musyawarah, maupun voting.
Lanjutan....
Demokrasi adalah tatanan kenegaraan yang paling sesuai dengan martabat manusia.
Demokrasi menghormati dan menjamin pemenuhan HAM, manusia dilahirkan
merdeka dengan martabat dan hak sama.

Demokrasi adalah seni bagaimana menggunakan kekuatan secara bijak,


sehingga mampu menjadi alat untuk mencapai tatanan masyarakat yang
berkeadilan, berkemanusiaan, berbagi dalam pluralisme dan bersinergi
dalam memanifestasikan potensi.
MODEL DAN JENIS DEMOKRASI

1 DEMOKRASI LIBERAL adalah demokrasi yang memberikan kebebasan bagi individu untuk
melakukan kegiatan sosial, agama, dan bernegara tanpa dituntun dan dicampuri oleh
urusan negara selama ekspresi kehidupannya tidak bertentangan dengan pandangan hidup
rakyat dan pokok-pokok ideologi negara ybs.

2 DEMOKRASI TERPIMPIN adalah demokrasi yang mana setiap keputusan berpusat pada
pemimpin negara, tidak melalui kesepakatan.

3 DEMOKRASI SOSIAL adalah demokrasi yang menjunjung tinggi derajat kemanusiaan tanpa
membedakan kelas, karena sosialisme dalam demokrasi mencita-citakan persamaan derajat
setiap manusia
Lanjutan....
4 DEMOKRASI PANCASILA

a. Adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan


dan gotong royong yang ditujukan kepada Kesra
yang mengandung unsur kesadaran Religius,
berdasarkan kebenaran, kecintaan, dan budi pekerti
luhur dan berkepribadian Indonesia

b. Sistem pengorganisasian dilakukan oleh rakyat


sendiri atau dengan persetujuan rakyat

c. Kebebasan individu tidak bersifat mutlak, tetapi


harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial

d. Tidak ada dominasi mayoritas dan minoritas


PEMILU
PENGERTIAN

Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden dan
memilih anggota DPRD yang dilaksanakan secara LUBER dan JURDIL dalam NKRI berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945

ASAS, PRINSIP, DAN TUJUAN

1. Asas Pemilu adalah LUBER JURDIL


2. Prinsip Pemilu adalah Mandiri, Jujur, dan Adil
3. Tujuan Pemilu:
a. Memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis
b. Menjamin konsistensi pengaturan sistem Pemilu
c. Memberikan kepastian hukum dan mencegah duplikasi dalam pengaturan
Pemilu
d. Mewujudkan Pemilu yang efektif dan efisien
KPU terdiri dari: PESERTA PEMILU:
1. KPU 1. Peserta Pemilu adalah dari Partai Politik
2. KPU Provinsi 2. Lulus verifikasi oleh KPU
3. KPU Kabupaten/Kota 3. Setelah memenuhi persyaratan:
4. PPK a. Berstatus Badan Hukum
5. PPS b. Memiliki kepengurusan di seluruh Provinsi
6. PPLN c. Memiliki kepengurusan dari 75% jumlah Kab/Kota di
7. KPPS Provinsi ybs.
8. KPPLN d. Memiliki kepengurusan dari 50% jumlah Kecamatan
di Kab/Kota ybs.
e. Menyertakan paling sedikit 30% keterwakilan
PENGAWAS PEMILU terdiri dari: perempuan
1. Bawaslu f. Mempunyai kantor tetap utk kepengurusan pada
2. Bawaslu Provinsi tingkat Pusat, Provinsi, Kab/Kota sampai tahapan
3. Bawaslu Kabupaten/Kota terakhir Pemda
4. Panwaslu Kecamatan g. Mengajukan nama, lambang, dan tanda gambar
5. Panwaslu Kelurahan/Desa Parpol kepada KPU
6. Panwaslu LN h. Menyerahkan No. Rekening dana kampanye Pemilu
7. Panwaslu TPS atas nama Partai kepada KPU
Jumlah Kursi dan Daerah Pemilihan Anggota DPR, DPD, dan DPRD:

1. Jumlah kursi DPR: 575


2. Setiap daerah Pemilihan, jumlah anggota paling sedikit 3 dan paling banyak 10 kursi
3. Jumlah kursi DPRD Provinsi paling sedikit 35 dan paling banyak 120 kursi, berdasarkan
pada jumlah penduduk
4. Setiap daerah Pemilihan anggota DPRD Provinsi paling sedikit 3 kursi dan paling banyak
12 kursi
5. Jumlah kursi DPRD Kab/Kota paling sedikit 20 kursi, paling banyak 55 kursi, berdasarkan
jumlah penduduk
6. Setiap daerah Pemilihan anggota DPRD Kab/Kota paling sedikit 3 kursi dan paling banyak
12 kursi
7. Jumlah kursi anggota DPD untuk setiap Provinsi adalah 4 kursi
Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan PEMILU Th. 2024
Berdasarkan Peraturan KPU No. 3 Th 2022

1. Penyusunan Peraturan KPU: 14 Juni 2022 s/d 14


Desember 2023
2. Pemuktahiran data pemilih dan penyusunan daftar
pemilih: 14 Oktober 2022 s/d 21 Juni 2023
3. Pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu: 29 Juni s/d 13
Desember 2022
4. Penetapan peserta Pemilu: 14 Desember 2022
5. Penetapan jumlah kursi dan daerah pemilihan: 14
Oktober 2022 s/d 9 Februari 2023
6. Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden: 19 Oktober
2023 s/d 25 November 2023
7. Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota:
24 April 2023 s/d 25 November 2023
8. Pencalonan anggota DPD: 6 Desember 2022 s/d 25
November 2023
Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan PEMILU Th. 2024
Berdasarkan Peraturan KPU No. 3 Th 2022

9. Masa kampanye Pemilu: 28 November 2023 s/d 10


Februari 2024
10. Masa tenang: 11 s/d 13 Februari 2024
11. Pemungutan suara: 14 Februari 2024
12. Perhitungan suara: 14 s/d 15 Februari 2024
13. Rekapitulasi hasil perhitungan suara: 15 Februari s/d 20
Maret 2024
14. Penetapan hasil Pemilu tanpa permohonan perselisihan
paling lambat 3 hari setelah KPU memperoleh Surat
Pemberitahuan dari MPR
15. Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden:
20 Oktober 2024
16. Pengucapan sumpah/janji anggota DPR, DPD: 1 Oktober
2024
Apabila terjadi putaran kedua pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, maka
tahapan penyelenggaraan akan berlangsung sebagai berikut:

1. Pemuktahiran data Pemilih dan penyusunan daftar Pemilih: 22 Maret s/d 25 April 2024
2. Masa kampanye: 2 s/d 22 Juni 2024
3. Masa tenang: 23 Juni s/d 25 Juni 2024
4. Pemungutan suara: 26 Juni 2024
5. Perhitungan suara: 26 s/d 27 Juni 2024
6. Rekapitulasi hasil perhitungan suara: 27 Juni s/d 20 Juli 2024
7. Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden: 20 Oktober 2024
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PARTAI POLITIK DALAM
PENDIDIKAN POLITIK
Dalam satu negara demokrasi, peran dan tanggung jawab Partai Politik adalah sangat strategis. Hal ini
merupakan konsekuensi dari Partai Politik sebagai peserta Pemilu. Sebagai peserta Pemilu, Partai
Politik mempunyai peran dan tanggung jawab yang besar dalam pendidikan politik bagi para kader dan
atau anggotanya. Peran dan tanggung jawab tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut:

1 Merumuskan dan memperjuangkan kepentingan rakyat menjadi Kebijakan Publik. Peran dan
tanggung jawab ini terkait dengan Partai Politik sebagai wadah penyaluran aspirasi dan
partisipasi warga dalam proses politik.

2 Melaksanakan rekrutmen dan kaderisasi anggota, menjadi calon pemimpin baik pemimpin
partai maupun calon anggota DPR/DPD/DPRD.

3 Melakukan sosialisasi visi, misi, dan program kerja Partai. Visi, misi, dan program kerja Partai
adalah cerminan ideologi Partai.
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PARTAI POLITIK DALAM
PENDIDIKAN POLITIK

4 Mengendalikan kegiatan kampanye para kadernya yang menjadi calon anggota DPR/DPD/DPRD.

5 Menentukan saksi untuk mewakili Partai dalam pemungutan, perhitungan hingga rekapitulasi
hasil perhitungan suara dari TPS sampai KPU

6 Menyusun dan menyampaikan laporan awal dana kampanye serta laporan akhir penerimaan
dan pengeluaran dana kampanye.
MATUR
NUWUN

Anda mungkin juga menyukai