Terapi Non Farmakologi Penyakit Kanker Ovarium

Teguh Wahyudi
Kanker Ovarium
kanker ovarium merupakan sebuah gangguan kesehatan
yang sangat mematikan dan ditakuti oleh banyak wanita.
penyakit kanker ovarium sendiri sebenarnya sama dengan
jenis penyakit kanker pada umumnya, yang
membedakan hanyalah letaknya
Penyebab Kanker Ovarium
1. Sering berganti hingga
2. Faktor keturunan. Gejala awal untuk
3. Karena virus yang ditularkan melalui hubunan sex
(human papilloma virus)
4.  Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang
lemah,
5. Mengonsumsi pil KB dalam jangka panjang.
 
Ciri ciri Kanker Cerviks
1. Pada awal diderita, kanker serviks kerap tidak menimbulkan gejala
sehingga sering kali baru terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut
2. Perdarahan vagina yang tidak normal
3. Keputihan yang tidak biasa
4. Nyeri saat berhubungan intim
5. Frekuensi buang air kecil meningkat
6. Mudah lelah
7. Pembengkakan di salah satu tungkai
8. Kehilangan nafsu makan
9. Sembelit
10. Bercak darah di urine
11. Keluar urine atau fases dari vagina
Gejala Sadium awal

1. Perdarahan dari vagina di luar periode menstruasi,

setelah berhubungan seks, setelah pemeriksaan
panggul, atau setelah menopause
2. Keputihan yang encer, berwarna kecokelatan,
bercampur darah, dan berbau busuk
3. Nyeri panggul atau punggung yang tidak mereda
4. Sakit ketika buang air kecil atau berhubungan
seksual
5. Terdapat darah pada urine
Cara Mengurangi Resiko Kanker Cerviks
1.  Melakukan skrining serviks atau pap smear
2. Menjauhi perilaku seks berisiko
3. Melakukan vaksinasi kanker serviks (vaksin
HPV)
4. Menghentikan kebiasaan merokok
Cara Mengatasi Ca Cerviks
Dialkukan operasi pembedahan untuk membuang Sel
kanker
radiasi
terapi non farmakologi (Terapi non farmakologi tidak
menimbulkan efek samping, karena pada dasarnya
tidak memerlukan oba*t-oba*tan kimia berbahaya,
akan tetapi jika penyakit kanker ovarium sudah sangat
parah atau masuk kedalam stadium akhir, tindakan
medis mungkin sangat diperlukan)
 Therapi Non Farmakologi Ca Cerviks
1. Perperbanyak konsumsi makanan yang
mengandung vitamin A, C dan E. kandungan
vitamin inilah yang sangat efektif bertindak sebagai
antioksidan untuk menangkal radikal bebas
penyebab kerusakan sel (jeruk, wortel, telur, hati,
tuna, dan produk susu lainnya)
2. Jaga Tubuh Tetap Vit
3. Lakukan pengkajian untuk mengetahui hal yang
memperberat gejala yang ada (cemas, depresi,
insomnia, kelelahan)
Therapi Non Farmakologi Ca Cerviks
(lanjutan…)
1. Atasi masalah berdasarkan penyebab dasar : atasi penyebabnya
bila memungkinkan (Pasien dengan nyeri tulang karena
metastase, lakukan radiasi bila memungkinkan. Pasien dengan
sesak nafas karena spasme bronkus, berikan bronkodilator)
2. Terapi fisik : selain dengan obat, modalitas lain diperlukan untuk
mengatasi gejala misalnya relaksasi, pengatur-an posisi,
penyesuaian lingkungan dll.
3. Nyeri adalah keluhan yang paling banyak dijumpai pada pasien
kanker stadium lanjut. Nyeri juga merupakan keluhan yang paling
ditakuti oleh pasien dan keluarga. 95% nyeri kanker dapat diatasi
dengan kombinasi modalitas yang tersedia, termasuk
memberikan perhatian terhadap aspek psikologi, sosial, dan
spiritual
Penilaian Nyeri pada Ca Cerviks
1. Ukur skala nyeri 24 jam terahir dan saat ini dan Berikan analgesik saat
istirahat dan bergerak*
2. Kaji karakteristik nyeri
3. Kaji Lokasi nyeri
4. Kaji Penjalaran nyeri
5. Kaji Onset dan durasi
6. Kalau mungkin lakukan anestesi topikal (berikan Lidocain)
7. Kajifaktor yang memperberat/memperingan
8. Lidocain
9. Apakah ada dampak terhadap aktivitas, pekerjaan, nafsu makan, tidur,
mood dan hubungan dengan orang lain
10. Kaji gejala lain yang menyertai
11. Kaji Respon dan efek samping terhadap obat
Tatalaksana Nyeri
1. Medikamentosa : Analgetik NSAID (tersedia dalam
bentuk kapsul, tablet, krim, gel, suppositoria dan suntik.),
Non opioid, Opioid, (kortikosteroid, antidepresan, anti
epilepsi, relaksan otot, antispas modik)
Sebelum menggunakan obat NSAID, prthatikan hal di bawah
ini:
2. Jangan gunakan obat jika ada alergi
3. Beri tahu dokter jika Anda menderita asma, tukak
lambung, penyakit asam lambung, serta gangguan
jantung, ginjal, hati, atau sistem pencernaan. Beri tahu
juga jika Anda mengonsumsi alkohol sehari-hari.
Kontra Indikasi NSAID
Sebelum menggunakan obat NSAID, prthatikan hal di
bawah ini:
1. Jangan gunakan jika ada alergi Obat NSAID
2. Beri tahu dokter jika Anda merokok atau menderita
penyakit jantung koroner atau baru saja
menjalani operasi bypass jantung  serta memiliki
kolesterol tinggi, hipertensi, atau diabetes, karena obat
kelompok NSAID (selain aspirin) dapat meningkatkan
risiko terjadinya serangan jantung atau stroke.
3. Jangan menggunakan NSAID lebih dari 10 hari, kecuali
atas saran dari dokter.
Efek Samping Obat NSAID
Perut kembung dan penuh
Nyeri ulu hati
Mual dan muntah
Konstipasi
Diare
Telinga berdenging
Penurunan nafsu makan
Sakit kepala atau pusing
Ruam Kulit
Reaksi Alergi Obat NSAID
BAB berwarna hitam dan cair/Melena
Muntah dengan isi seperti bubuk kopi
Kencing Berdarah atau keruh
Nyeri perut hebat
Jarang buang air kecil atau jumlah urine yang keluar berkurang
Penyakit Kuning
Nyeri dada kiri
Sakit kepala yang hebat dan tiba-tiba, disertai dengan
kelemahan salah satu sisi tubuh
Kenaikan berat badan yang drastis, disertai dengan
pembengkakan tubuh
Jenis dan Merk Dagang NSAID
1.  Ibuprofen (Bentuk obat: Tablet, kapsul, sirup, suntik). Merk dagang
Arbupon, Bodrex Extra, Bodrexin IBP, Ibuprofen, Intrafen, Neo Rheumacyl,
Novaxifen, Oskadon SP, Paramex Nyeri Otot, Procold Obat Sakit Kepala,
Proris.
2. Aspirin (Bentuk obat: Tablet) Merk dagang: Acetylsalicylic Acid, Ascardia,
Aspilets, Astika, Bodrexin, Cardio Aspirin, Cartylo, Contrexyn, Coplavix,
Farmasal, Gramasal, Inzana, Miniaspi 80, Naspro, Nogren, Nospirinal,
Novosta, Thrombo Aspilets
3. Naproxen(Bentuk obat: Kaplet) Merk dagang: Alif 500, Xenifar
4. Diclofenac. (Bentuk obat: Tablet, kapsul, suntik, gel, tetes mata,
suppositoria) Merk Dagang Merek dagang: Celcox 100, Celcox 200, Celebrex,
Novexib 100, Novexib 200, Remabrex
5.  Asam mefenamat (Bentuk Obat: Tablet, kapsul, sirup. Merk Dagang:
 Asmef, Lapistan, Mefinal, Mefinter, Novastan, Omestan, Opistan, Ponstan,
Trifastan, Paracetamol.