EPIDEMIOLOGI ANALITIS 1
Kajian Epidemiologi Observasional dan
Analisis Asosiasi
OLEH :
1. Maria Astisari R Rafe (22/495365/PKH/00801)
2. Yayan Taufiq Hidayat (22/500661/PKH/00812)
Problem set-b
D+ D-
F+ 120 30 150
F- 80 270 350
(F+/D+) (F+/D-) =
= a/(a + c) b/(b + d)
= 60% = 10%
5. Bagaimana anda menunjukkan hubungan antara
kerusakan hati dan keberadaan cacing fasciola
Mengukur kekuatan asosiasi antar penyakit dan faktor
penyebab
yaitu Odss Ratio (OR)
OR =
Interpretasi:
OR < 1 efek negatif
OR = 1 tidak ada efek
OR > 1 asosiasi positif faktor dan penyakit
(risiko/kecepatan)
5. Bagaimana anda menunjukkan hubungan antara
kerusakan hati dan keberadaan cacing fasciola
OR =
OR = = 13,5
Interpretasi :
OR > 1 asosiasi positif faktor dan penyakit
Interpretasi :
Ada hubungan antara kerusakan hepar dengan
adanya cacingnya Fasciola
Risiko sapi mengalami kerusakan hepar karena
adanya cacing Fasciola 13,5 kali lebih tinggi
dibandingkan dengan tanpa adanya cacing fasciola.
5. Bagaimana anda menunjukkan hubungan antara kerusakan
hati dan keberadaan cacing fasciola tersebut sekaligus
menjelaskannya kepada kepala RPH kota Y?
Berdasarkan hasil pemeriksaan di RPH Kota Y yaitu 500 sampel
organ hepar sapi ditemukan bahwa 200 sampel yang mengalami
kerusakan hepar diamati ada 120 yang kedapatan cacing Fasciola
di dalamnya dan 300 sampel tanpa kerusakan hepar ada 30 hepar
yang kedapatan Fasciola di dalamnya. Hal ini menunjukan bahwa
1. Ada positif kejadian fasciolosis pada sampel organ hati yang
diperiksa yaitu 150 sampel positif baik pada sampel yang
mengalami kerusakan hepar dan tanpa kerusakan hepar
2. Ada hubungan asosiasi positif antara kerusakan hepar dan
ditemukannya cacing fasciola
3. Risiko sapi mengalami kerusakan hepar karena adanya
cacing Fasciola lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa
adanya cacing fasciola.
TERIMA KASIH