Anda di halaman 1dari 29

Konsep Post

Partum, dan
Masalah Kesehatan
yang Muncul

dr Johannes Hartono SpOG


NIFAS ???
APA ITU MASA NIFAS ?

Masa nifas atau post partum disebut juga puerpurium


yang berasal dari bahasa latin yaitu dari kata “Puer”
yang artinya bayi dan “Parous” berarti melahirkan.

Nifas adalah darah yang keluar dari rahim karena


sebab melahirkan atau setelah melahirkan .

Masa nifas (puerpurium) dimulai sejak plasenta lahir


dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali
seperti keadaan sebelum hamil.

Masa nifas berlangsung kira-kira 6 minggu


atau 42 hari
Tahapan Masa Nifas

Puerperium Dini
Terjadi dalam 24 jam setelah persalinan, dimana seringkali
resiko komplikasi pasca persalinan sering terjadi

Puerperium Intermedial
Pemulihan alat-alat genetalia terjadi dalam 1 minggu pasca
persalinan.

Remote Puerperium
Waktu yang diperlukan untuk proses involusi organ
genetalia, dan kembalinya menstruasi
Terjadi kurang lebih 6 minggu pasca persalinan.
Apa saja yang
berubah ?
Perubahan Fisiologi Masa Nifas

Involusi Perubahan ini


merupakan suatu dapat diketahui
dengan melakukan
Uterus proses
kembalinya uterus
pemeriksaan palpasi
untuk meraba Tinggi
pada kondisi Fundus Uterinya
sebelum hamil. (TFU).
UTERUS

Setelah persalinan, uterus beratnya kurang lebih 1 kg,


dan berukuran seperti saat usia kehamilan 20 minggu
(setinggi pusar)

1 minggu pertama pasca persalinan, ukurannya


mengecil menjadi seperti saat usia kehamilan 12
minggu, dan teraba setinggi symphisis pubis
Lokhea
• Lokhea adalah Cairan yang keluar
dari cavum uteri pada saat masa
nifas.
• Lokhea dibedakan menjadi 4 jenis
berdasarkan warna dan waktu
keluarnya :
Lokhea rubra
Lokhea Sanguinolenta
Lokhea Serosa
Lokhea Alba
Lokhea

• Lokhea rubra
 Lokhea ini keluar pada hari pertama sampai
hari ke-4 masa post partum.
 Cairan yang keluar berwarna merah karena
mengandung darah segar, jaringan sisa-
sisa plasenta, dinding rahim, lemak bayi,
lanugo (rambut bayi), dan mekonium.
• Lokhea sanguinolenta
 Lokhea ini berwarna merah kecokelatan
dan berlendir,
 berlangsung dari hari ke-4 sampai hari ke-7
post partum.
Lokhea

• Lokhea serosa
 Lokhea ini berwarna kuning kecokelatan
karena mengandung serum, leukosit,
 Berlangsung pada hari ke -7 sampai hari
ke-14.
• Lokhea alba
 Lokhea ini mengandung leukosit, sel
desidua, sel epitel, selaput lendir
serviks, dan serabut jaringan yang mati.
 Berlangsung selama 2-6 minggu post
partum.
Perubahan Vulva dan Vagina

Vulva dan Vagina mengalami penekanan,


serta peregangan yang sangat besar selama
proses melahirkan bayi.

Dalam beberapa hari pertama sesudah proses


tersebut, kedua organ ini akan tetap dalam keadaan
kendur.

Setelah 3 minggu, vulva dan vagina, akan kembali


kepada keadaan sebelum hamil
Rugae vagina secara berangsur-angsur akan
muncul kembali,
Labia menjadi lebih menonjol.
Perubahan Perineum

Segera setelah melahirkan, perineum akan


menjadi kendur karena sebelumnya teregang
oleh tekanan kepala bayi.

Pada post partum hari ke-5, perineum


sudah mendapatkan kembali sebagian
tonusnya, sekalipun tetap lebih kendur
daripada keadaan sebelum hamil.
Perubahan Sistem Pencernaan
• Biasanya ibu mengalami konstipasi
setelah persalinan.
• Hal ini disebabkan :
 Pada waktu melahirkan alat pencernaan
mendapat tekanan yang menyebabkan
kolon menjadi kosong,
 Pengeluaran cairan yang berlebihan pada
waktu persalinan,
 Kurangnya asupan makan,
 Kurangnya aktivitas tubuh.
Perubahan Sistem Perkemihan
• Setelah proses persalinan
berlangsung, biasanya ibu akan sulit
untuk buang air kecil dalam 24 jam
pertama.

• Penyebab dari keadaan ini adalah


 Terdapat spasme sfinkter dan
edema leher kandung kemih
setelah mengalami kompresi
(tekanan) antara kepala janin dan
tulang pubis selama persalinan
berlangsung.
Perubahan Sistem Otot dan Organ
Dasar Panggul

Ligamen-ligamen, diafragma pelvis,


serta fasia yang meregang pada waktu
persalinan, secara berangsur-angsur
menjadi ciut dan pulih kembali.
Overdistensi pada dinding perut saat
kehamilan dapat menyebabkan robekan
pada serat elastis kulit, striae persisten,
dan diastasis dari otot rectus abdomen.

Stabilisasi secara sempurna terjadi pada


6-8 minggu setelah persalinan
TANDA – TANDA VITAL
Perubahan Tanda-tanda Vital
• Suhu badan
 Dalam 1 hari (24 jam) post partum, suhu badan akan naik
sedikit (37,50 – 38◦ C) akibat dari kerja keras waktu
melahirkan, kehilangan cairan dan kelelahan. Apabila dalam
keadaan normal, suhu badan akan menjadi biasa.
 Biasanya pada hari ketiga suhu badan naik lagi karena ada
pembentukan Air Susu Ibu (ASI).
 Bila suhu tidak turun, kemungkinan adanya infeksi pada
endometrium

• Nadi
 Denyut nadi normal pada orang dewasa 60-80 kali per menit.
 Denyut nadi sehabis melahirkan biasanya akan lebih cepat.
 Denyut nadi yang melebihi 100x/ menit, harus waspada
kemungkinan dehidrasi, infeksi atau perdarahan post
partum.
Perubahan Tanda-tanda Vital
• Tekanan darah
 Tekanan darah biasanya tidak berubah, bahkan ada
kemungkinan terjadinya penurunan tekanan darah
setelah ibu melahirkan oleh karena adanya
perdarahan.
 Tekanan darah tinggi pada saat post partum
menandakan terjadinya preeklampsi post partum.
• Pernafasan
 Keadaan pernafasan selalu berhubungan dengan
keadaan suhu dan denyut nadi. Bila suhu nadi
tidak normal, pernafasan juga akan mengikutinya,
kecuali apabila ada gangguan khusus pada saluran
nafas.
 Bila pernafasan pada masa post partum menjadi
lebih cepat, kemungkinan ada tanda-tanda syok.
Bahaya Masa Nifas

SAAT MASA
NIFAS !!!!!
Tanda –Tanda Bahaya Masa Nifas
(Post Partum)
• Perdarahan hebat atau peningkatan perdarahan secara tiba-
tiba (melebihi haid biasa atau jika perdarahan tersebut
membasahi lebih dari 2 pembalut dalam waktu setengah jam
• Pengeluaran cairan vaginal dengan bau busuk yang keras.
• Rasa nyeri di perut bagian bawah atau punggung
• Sakit Kepala yang terus menerus. nyeri epigastrium, atau,
masalah penglihatan.
Tanda –Tanda Bahaya Masa Nifas
(Post Partum)
• Pembengkakan pada wajah dan tangan
• Deman, muntah,
• rasa sakit sewaktu buang air seni, atau merasa tidak enak badan
• Payudara yang memerah panas dan/atau sakit.
• Kehilangan selera makan untuk waktu yang berkepanjangan
• Merasa sangat sedih atau tidak mampu mengurus diri-sendiri atau
bayi.
• Merasa sangat letih atau bernafas terengah-engah
Tanda –Tanda Bahaya Masa Nifas
(Post Partum)
• FAKTOR PREDISPOSISI
 Kurang gizi/malnutrisi
 Anemia
 Higiene
 Kelelahan
 Proses persalinan bermasalah :
 Partus lama / macet
 Korioamnionitis
 persalinan traumatik
 kurang baiknya proses pencegahan
infeksi
 manipulasi yang berlebihan
GAMBARAN KLINIS
• Gejala septikemia akut
–  Ibu lemah tampak sakit berat
–  Keadaan umum buruk
–  Kesadaran menurun, gelisah
–  Suhu badan naik > 38 C
–  Nadi : cepat dan lemah 140-160x/menit
–  Sesak nafas
• Tanda
–  Lokia berbau, bernanah
–  Involusi uterus buruk
–  Lekositosis
–  Kultur darah ditemukan bakteri patogen
PENYEBAB INFEKSI NIFAS
• Bakteri lain yang menyebabkan infeksi nifas :
Streptococus heamoliticus aerobik
 menyebabkan infeksi yang berat yang masuk secara
eksogen
 ditularkan dari penderita lain, alat-alat yang tidak
steril, tenaga penolong.
Staphylococus aereus
 Masuk secara eksogen , infeksi sedang, ditemukan
sebagai infeksi dari RS
Escherichia coli
 berasal dari kandung kemih dan rectum
Clostridium welchii
 kuman anaerobik yang sangat berbahaya,
 Sering ditemukan pada abortus kriminalis dan partus
yang ditolong oleh dukun
PENATALAKSANAAN

• Berikan antibiotik broad spectrum


dalam dosis yang tepat dan adekuat
• Segera lakukan kultur (pembiakan) dari
sekret vagina, luka operasi, dan darah
serta uji kepekaan untuk mendapatkan
antibiotik yang tepat.
• Memperkuat daya tahan tubuh.
• Perawatan sesuai komplikasi yang
dijumpai pada pasien
Kebutuhan Masa Post Partum

Masalah nutrisi perlu mendapat perhatian karena


dengan nutrisi yang baik dapat mempercepat
penyembuhan ibu dan sangat mempengaruhi susunan
air susu.
• Konsumsi tambahan kalori 500 kalori tiap hari
• Diet berimbang protein, mineral dan vitamin
• Minum sedikitnya 2 liter tiap hari (+/- 8 gelas)
• Fe/tablet tambah darah sampai 40 hari pasca
persalinan
• Kapsul Vit. A 200.000 unit

Kebutuhan gizi ibu saat nifas dan menyusui adalah


sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai