Anda di halaman 1dari 7

Vol..1 No.

8 Januari 2022 581


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
IMPLEMENTASI TELENURSING DALAM MENGEVALUASI ASUHAN
KEPERAWATAN SETELAH PULANG RAWAT INAP

Oleh
Diki Armansyah1), Rr Tutik Sri Hariyati2)
1,2Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok

E-mail: 1dikiarmansyahd@gmail.com

Abstrak
Telenursing merupakan pelayanan asuhan keperawatan kepada pasien/keluarga yang diberikan
jarak jauh dengan menggunakan teknologi internet bertujuan untuk mengevaluasi asuhan
keperawatan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Setelah pasien pulang kerumah
masih harus di lakukan evaluasi asuhan keperawatan terutama evaluasi edukasi yang di berikan.
Evaluasi setelah pasien pulang sulit dilakukan karena jarak perawat dengan tempat tinggal pasien
jauh, kesibukan perawat yang tinggi sehingga perawat tidak memiliki waktu luang untuk
mengunjungi pasien. Tujuan literatur review untuk mendapatkan gambaran implementasi
telenursing dalam mengevaluasi asuhan keperawatan pada pasien penyakit kronis dan
pembedahan setelah pulang rawat inap yang berfokus kepada aplikasi dan keefektifan
telenursing. Metode yang digunakan penulis adalah menggunakan telaah dari beberapa literatur
yang berfokus kepada efektifitas telenursing. Enam data based yang dimasukkan kedalam telaah
ini yaitu Scopus, Mendeley, ProQuest Sciencedirect, Oxford Journals, dan Google Scholar,
terdiri dari 23 referensi berupa buku dan jurnal yang berfokus kepada telenursing. Hasil dari
telaah literatur didapatkan bahwa implementasi telenursing sangat efektif dan dapat membantu
perawat dalam melakukan evaluasi asuhan keperawatan setelah pasien pulang dari rawat inap.
Kata kunci : telenursing, Perawat, Telenurse.

PENDAHULUAN Pelayanan keperawatan merupakan bagian


Perkembangan teknologi industri saat ini integral dari pelayanan rumah sakit dimana
yaitu industri 4.0 dimana ini kedepan akan 80% bagian dari pelayanan kesehatan rumah
berkembang menjadi society 5.0 dimana sakit merupakan pelayanan keperawatan (Li Y
seluruh bidang kehidupan harus memanfaatkan et al, 2013)
perkembangan teknologi ini termasuk di Pelayanan keperawatan tidak hanya sebatas
dalamnya bidang kesehatan dan keperawatan. pelayanan pasien saat di rawat inap saja tetapi
Informasi saat ini penggunaan teknologi dan setelah pasien pulang rawat inap perawat juga
internet di Indonesia berdasarkan informasi masih mengevaluasi hasil asuhan
Kominfo bang mencapai 150 juta jiwa dengan keperawatannya yang diberikan terutama
penetrasi 56% yang tersebar di seluruh pendidikan kesehatan yang telah diberikan
wilayah (Kominfo, 2019). pada pasien terutama pasien lansia yang
Saat ini seluruh tatanan industri juga memiliki penyakit kronis yang harus dipantau
berlomba lomba untuk berkembang kondisinya. Evaluasi penerapan pendidikan
memanfaatkan perkembangan informasi dan kesehatan yang dilakukan saat ini tidak dapat
teknologi internet, tidak terkecuali industri terkontrol atau dievaluasi secara maksimal,
layanan jasa kesehatan. . Rumah sakit evaluasi hanya dapat dilakukan pada saat
merupakan salah satu layanan jasa kesehatan pasien kontrol ke rumah sakit.
yang harus juga mengikuti perkembangan Hambatan dalam mengevaluasi asuhan
teknologi dan informasi penggunaan internet keperawatan ini terkendala dikarenakan
dalam memberikan layanan jasanya. banyak faktor antara lain jarak antara
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2798-3471 (Cetak) Journal of Innovation Research and Knowledge
ISSN 2798-3641 (Online)
582 Vol..1 No.8 Januari 2022
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
perawat dengan tempat tinggal pasien yang METODE PENELITIAN
jauh, kesibukan perawat yang tinggi Pada penulisan ini menggunakan
sehingga perawat tidak memiliki waktu metode literature review dengan cara penulis
luang untuk mengunjungi pasien, selain melakukan telaah dari beberapa jurnal yang di
hambatan dari pihak perawat hambatan dari dapatkan baik dari dalam dan luar negri terkait
pihak pasien pun berperan seperti sulitnya pembahasan topik telenursing.
perjalanan ke rumah sakit bagi lansia, Penulis mencari beberapa Jurnal yang
kondisi pasien yang tidak memungkinkan relevan melalui beberapa data base diantara
dan biaya perjalanan yang tinggi juga Scopus, Mendeley, ProQuest Sciencedirect,
membebani pasien. Untuk permasalahan ini Oxford Journals, dan Google Scholar.
tentunya kita sebagai perawat harus Kajian Literatur dan Pembahasan
memikirkan solusi yang dapat diberikan Telenursing dipahami sebagai proses
agar pelayanan evaluasi keperawatan dapat yang mengatur pemberian, dan
dilakukan sampai pasien berada pengkoordinasian asuhan keperawatan serta
dirumahnya. proses layanan kesehatan yang menggunakan
Perawat sebagai Profesi pemberi teknologi informasi dan komunikasi (Scotia,
pelayanan asuhan semakin dituntut untuk 2017). Telenursing adalah proses gabungan
lebih profesional dan dituntut untuk lebih antara pelayanan asuhan keperawatan dan
memanfaatkan teknologi, dibidang layanan telekomunikasi yang dalam prosesnya
pelayanan keperawatan, pasien atau terdapat jarak antara pasien dan perawat
keluarga pasien yang membutuhkan asuhan (Amudhal et al 2017). Telenursing dalam
keperawatan dapat mengakses layanan praktik keperawatan menggunakan triase
menggunakan teknologi di dunia internet sarana yaitu, perawat, telepon, serta
yaitu melalui pelayanan keperawatan jarak manajemen perawatan (Eriksson et al, 2020).
jauh (Schlachta et al, 2007) Telenursing adalah merupakan proses
Perkembangan teknologi di bidang implementasi asuhan pelayanan kesehatan dan
kesehatan dan pelayanan keperawatan keperawatan yang dilakukan oleh perawat
sedang mengalami perkembangan salah dimana jarak menjadi hambatan dalam
satunya adalah telenursing, dimana pasien pemberian pelayanan kesehatan dan
dan keluarga saat ini tidak perlu ke rumah keperawatan dengan memanfaatkan teknologi
sakit tetapi pasien dan keluarga dapat informasi dan komunikasi seperti telepon,
mengakses melalui internet untuk mendapat konferensi video, dan sistem monitoring untuk
layanan asuhan keperawatan, begitu juga mendapatkan informasi valid sehingga dapat
sebaliknya perawat tidak perlu jauh jauh melakukan penentuan diagnosa, implementasi
mengunjungi rumah pasien tetapi perawat dari intervensi yang direncanakan dan untuk
dapat melakukan evaluasi asuhannya mengurangi terjadinya penyebaran atau
melalui internet dengan menggunakan mencegah penyakit/ kecelakaan, dapat juga
layanan telenursing ini. digunakan sebagai penelitian dan evaluasi,
Tujuan serta untuk pengembangan pendidikan
Literatur review yang saat ini dilakukan adalah berkelanjutan bagi pemberi pelayanan
bertujuan untuk mendapatkan gambaran kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan
implementasi telenursing dalam mengevaluasi taraf kesehatan individu dan komunitas (World
asuhan keperawatan pasien penyakit kronis Health Organization, 2010)
dan pembedahan setelah post rawat inap yang Telenursing merupakan proses dari
berfokus kepada aplikasi dan keefektifan pemberian pelayanan asuhan keperawatan dan
telenursing praktik asuhan keperawatan kepada
pasien/keluarga yang dikarenakan jarak jauh

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal of Innovation Research and Knowledge ISSN 2798-3471 (Cetak)
ISSN 2798-3641 (Online)
Vol..1 No.8 Januari 2022 583
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
dengan menggunakan teknologi penggunaan untuk proses konsultasi kesehatan dan
internet yang bertujuan untuk meningkatkan keperawatan, yang dapat bermanfaat dan
mutu pelayanan keperawatan dan kesehatan ( berguna bagi RS sebagai data statistik dan
Asiri et al 2016) dapat sebagai data penelitian, atau untuk
Manfaat telenursing dalam proses tujuan lainnya yang berbasis elektronic (Eren
pelayanan asuhan keperawatan yaitu untuk & Webster, 2017)
memberikan pendidikan kesehatan atau Implementasi dari pelayanan telenursing
edukasi dan merubah perilaku kesehatan teknologi yang digunakan dapat berupa
pasien dan keluarganya, mendukung dan perangkat lunak seperti layanan internet dan
memotivasi pasien dan keluarga dapat system komputer, video, audio conferencing,
merencanakan dan memutuskan program dan penggunaan perangkat keras seperti
perencanaan perawatan pasien yang akan telepon, digital personal assistants, handphone
dijalani sehingga dapat mengurangi dan atau smartphone, komputer mesin faximile,
mencegah terjadinya komplikasi, mensupport dan tablet (Scotia (2017) Indikator layanan
pasien dan keluarga untuk bersiap siap yang harus di ada dalam pelayanan telenursing
menghadapi munculnya permasalahan yang yaitu : kesiapan dan kesederhanaan sistem
berhubungan dengan penyakit kronik yang layanan, pelayanan yang diberikan secara
diderita seperti kelemahan dan berkesinambungan dan berkelanjutan, petugas
ketidakmampuan fisik, ketakutan dan telenursing melayani memiliki pengetahuan
kecemasan, ketidakpuasan dan ketidak dan berpengalaman, profesional, memiliki
terimaan terhadap kondisi yang dialami, kemampuan komunikasi terapeutik selain itu
ketakutan akan kematian, dan proses memiliki kompetensi yang baik dan juga
berulangnya penyakit, dan lebih ekonomis memperhatikan keamanan dan keselamatan,
karena dapat memangkas waktu dan biaya serta efisiensi dan memuaskan pengguna
yang dikeluarkan jika pasien atau perawat layanan (Gustafsson, dan Eriksson, 2020)
harus bertemu secara langsung (Ghoulami et ditambahkan juga bahwa seorang perawat
al, 2019). Selain manfaat bagi pasien yang menjadi telenurse sebaiknya selalu
telenursing juga bermanfaat bagi RS atau berpikiran positif, terbuka, memiliki
layanan kesehatan yaitu dapat membantu pengetahuan dan kemampuan teknologi serta
memecahkan permasalahan terkait mampu membuat keputusan untuk kebutuhan
kekurangan tenaga perawat, mengurangi jarak pasien perlu dirawat atau tidak, mampu
layanan dan menghemat biaya perjalanan menyusun perencanaan asuhan serta memiliki
dinas dalam memberikan layanan, dan analisis thinking agar mampu melakukan
menjaga pasien tetap terkontrol setelah keluar modifikasi atau merevisi rencana asuhan
dari rumah sakit (Kumar and Snooks (2013) (Souza et al 2015)
Pelayanan telenursing mencakup proses Peran utama dalam pelayanan asuhan
edukasi dalam pelayanan kesehatan dan keperawatan telenursing adalah perawat,
asuhan keperawatan, sistem rujukan pasien, dalam mengimplementasikan asuhan
dan terciptanya proses hubungan yang keperawatan telenursing seorang perawat tetap
terapeutik antara perawat dan klien, dalam menggunakan proses asuhan keperawatan
pelayanan telenursing proses ini menggunakan yang terdiri dari pengkajian pasien
alat komunikasi dan internet ((Scotia, 2017). merencanakan asuhan keperawatan dan
Layanan telenursing juga mencakup layanan mengimplementasikan asuhan keperawatan,
konsultasi yaitu layanan konsultasi asuhan serta mengevaluasi dan mendokumentasikan
keperawatan jarak jauh, mengevaluasi asuhan asuhan keperawatan (Sanderson, 2018). Dalam
keperawatan pasien secara mandiri di rumah asuhan keperawatan dalam pelayanan
pasien, proses pengiriman dan proses telenursing tetap tidak merubah prinsip asuhan
penerimaan data data pasien yang relevan

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2798-3471 (Cetak) Journal of Innovation Research and Knowledge
ISSN 2798-3641 (Online)
584 Vol..1 No.8 Januari 2022
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
keperawatan/ fundamental keperawatan (Asiri menggunakan teknologi yang bertujuan untuk
et al 2016). memperbaiki pelayanan perawatan kesehatan.
Penelitian terkait dengan manfaat Sejalan dengan penelitian Souza et al (2016)
pelayanan telenursing terhadap pasien pasien telenursing mampu memberikan pelayanan
yang dilakukan perawatan dirumah atau perawatan kesehatan kepada pasien dan lansia
setelah pulang rawat inap telah banyak yang menderita penyakit kronis yang berada di
dilakukan diantaranya Konstantiak K, (2018) wilayah yang sulit terjangkau, wilayah kecil
dihasilkan bahwa telenursing berguna untuk dan berpenduduk jarang.
melakukan edukasi dan melakukan intervensi Dalam pelayanan asuhan keperawatan
perilaku pasien diabetes melitus untuk jarak jauh perawat juga masih harus
menurunkan HbA1C pada penderita DM tipe menggunakan pendekatan proses keperawatan
1. Penelitian lain yang dilakukan Wu, Y el al hal ini sejalan dengan pendapat Sanderson,
(2021) menghasilkan telenursing berguna (2018) dalam implementasi telenursing
untuk mengontrol kondisi dan kebutuhan seorang perawat tetap menggunakan proses
emergency bagi pasien lanjut usia yang keperawatan untuk mengkaji, merencanakan,
mengalami kecacatan, Keshavarz N et al mengimplementasikan, mengevaluasi dan
(2021) menemukan dari penelitiannya mendokumentasikan asuhan keperawatan, hal
telenursing dapat menurunkan tingkat ini didukung dengan hasil penelitian Asiri H,
kecemasan pada pasien pasien yang et al (2016) bahwa pelayanan telenursing
mengalami penyakit Myocardial pemberian asuhan keperawatan tetap tidak
Infarction.Azhdari,H, M, at.al (2021) juga merubah prinsip fundamental keperawatan.
mendapatkan hasil penelitian pelayanan Telenursing dalam proses
telenursing dalam pemantauan minum dapat implementasinya menurut Scotia(2017)
menurunkan kadar HbA1C pada pasien menggunakan teknologi baik perangkat lunak
diabetes. Penelitian lain yang menunjang maupun perangkat keras tetapi tetap
kegunaan dari telenursing dilakukan oleh mempertimbangakan keamanan, keselamatan
Antonia, A, et.al (2021), hasil penelitiannya dan kepuasan pasien untuk itu petugas yang
telenursing dapat memberikan rasa aman dan ditugaskan memberikan asuhan secara
ketenangan pasien post bariatric surgery. telenursing atau disebut telenurse harus
Solati H, (2021) juga melakukan penelitian memiliki pengetahuan tentang asuhan juga
didapatkan telenursing efektif dalam mampu dalam penggunaan alat telekomunikasi
mengurangi reaksi emosional ibu pada pasien yang digunakan, pengalaman, mampu
anak dengan transplantasi sumsum tulang. berkomunikasi yang baik, hal ini sejalan
Penelitian selanjutnya dilakukan Andressa C, dengan penelitian yang dilakukan Souza et al
(2019) menunjukan telenursing mampu (2015) bahwa perawat yang menjadi telenurse
menurunkan gejala mual dan muntah pada sebaiknya merupakan seorang perawat yang
pasien pasien setelah dilakukan kemoterapi selalu berpikiran positif, terbuka, memiliki
pengetahuan dan kemampuan teknologi serta
HASIL DAN PEMBAHASAN mampu memberikan keputusan untuk
Telenursing merupakan pengembangan kebutuhan pasien perlu dirawat atau tidak dan
teknologi dan komunikasi dibidang pelayanan mampu merencanakan serta merubah rencana
keperawatan yang dapat memberikan asuhan asuhan, hal ini diperkuat oleh penelitian dari
keperawatan dengan jarak jauh seperti yang Gustafsson, and Eriksson (2020) bahwa
dikatakan Asiri et al (2016) bahwa telenursing petugas yang melayani memberikan edukasi
merupakan kegiatan pemberian pelayanan memiliki pengetahuan dan pengalaman,
asuhan keperawatan dan praktik keperawatan sumber daya manusia yang profesional,
kepada pasien dengan jarak jauh dengan mampu berkomunikasi dengan baik, memiliki

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal of Innovation Research and Knowledge ISSN 2798-3471 (Cetak)
ISSN 2798-3641 (Online)
Vol..1 No.8 Januari 2022 585
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
kompetensi, memberikan pelayanan yang baik asuhan keperawatan pada pasien pasien pasca
dan aman, efisiensi dan memuaskan. rawat yang sudah pulang masih bisa di pantau
Penggunaan layanan telenursing dapat dan di evaluasi asuhan yang diberikan oleh
menghemat biaya dan efisiensi biaya hal ini perawat dan rumah sakit
sejalan dengan penelitian yang dilakukan Rekomendasi
Kumar and Snooks (2013) bahwa telenursing Rumah sakit sebagai penyedia layanan
menghemat biaya perjalanan dalam kesehatan dan keperawatan di masyarakat
memberikan layanan, dan dikuatkan dengan sebaiknya dapat mengaplikasikan dan
hasil penelitian Gholami et al (2019) dimana mengembangkan telenursing sebagai salah
telenursing lebih ekonomis karena memangkas satu unit layanan yang disediakan oleh rumah
waktu dan biaya yang dikeluarkan jika pasien sakit, karena hal ini sangat penting bagi
atau perawat harus bertemu secara langsung masyarakat yang jauh dari layanan kesehatan
Manfaat telenursing sangat dibutuhkan selain itu layanan telenursing juga merupakan
untuk mengontrol kondisi pasien yang suatu solusi yang tepat untuk menjaga
mengalami penyakit kronis setelah pulang dari kepercayaan pasien terhadap pelayanan rumah
rawat inap hal ini sejalan dengan penelitian sakit sehingga pasien akan merasa nyaman dan
penelitian yang sudah dilakukan bahwa aman dimana pasien masih bisa bertanya dan
telenursing berguna dalam edukasi, bisa berkomunikasi dengan perawat jika
pertolongan emergency, dan untuk pasien tidak memahami atau masih kurang
meningkatkan kepatuhan pasien kronis dalam pemahamannya untuk perawatan dirumah.
menjalankan program pengobatan dan
perawatannya. DAFTAR PUSTAKA
[1] Asiri, H., & Househ, M. (2016). The
PENUTUP Impact of telenursing on Nursing
Kesimpulan practice and education
Telenursing merupakan perkembangan Systematic Literature Review, 105-109.
teknologi dan komunikasi di bidang pelayanan https://doi.org/10.3233/978-1- 61499-
keperawatan, telenursing merupakan bagian 664-4-105
integral dari pelayanan kesehatan di rumah [2] Amudha, R., Nalini, R., Alamelu, R.,
rumah sakit, dalam pelayanan telenursing Badrinath, V., & Sharma, M. (2017).
perawat tetap menggunakan pendekatan proses Telehealth and telenursing-Progression
keperawatan dan tetap memperhatikan kaidah in Healthcare Practice. Research J.
kaidah keselamatan pasien. Peran utama dalam Pham, and Tech. 10(8): 279 2800. DOI:
pelayanan telenursing adalah perawat sehingga 10.5958/0974-360X.2017.00495.4
saat memberikan pelayanan perawat harus bisa [3] Antonia. A ,Alice. G,Stephanie C, Zhida
menggunakan sistem dan mampu S, Hamza A, Zouma And,Sebastian D
berkomunikasi dengan baik terhadap pasien (2021), Patients’ experiences of
yang menerima layanan asuhan telenursing. telenursing follow-up care after bariatric
Implementasi layanan telenursing dibutuhkan surgery https://remote-
juga kecakapan perawat dalam lib.ui.ac.id:2075/10.1111/jocn.15955
mengidentifikasi dan menilai kondisi yang [4] Andressa C, França A, Rodrigues M,
berada jauh dari jangkauan perawat. Untuk itu Isis F, Aguiar R A, Silva, Macedo C,
diharapkan perawat mampu menggunakan Freitas G, Alcântara Al Melo (2019).
analisa nya untuk dengan jeli menilai dan telenursing for the control of
dapat memutuskan kebutuhan asuhan chemotherapy - induced nausea and
keperawatan pasien. telenursing selain vomiting : a Randomized clinical trial
bermanfaat untuk perawat juga bermanfaat ORIGINAL ARTICLE • Texto contexto
untuk pasien dan rumah sakit dimana proses - enferm.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2798-3471 (Cetak) Journal of Innovation Research and Knowledge
ISSN 2798-3641 (Online)
586 Vol..1 No.8 Januari 2022
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
28 • 2019 • https://doi.org/10.1590/198 [12] Kominfo (2019) ‘Penggunaan Internet Di
0-265X-TCE-2018-0404 Indonesia’.
[5] Azhdari H, M, Jabbarzadeh, F, T , Seyed [13] Kumar, S., & Snooks, H. (2013).
Rasool 1 A, Sarbakhsh, P, Badri, R, G, telenursing. London: Springer.
Zamanzadeh, V, Zanboori, V. Effect [14] Keshavarz N, Firouzkouhi, M ,
of Empowerment Program with and Abdollahim, A, Naderifar, M, Jahantigh
without telenursing on Self-efficacy and M, (2021)Effect of telenursing on
Glycosylated Hemoglobin Index of stress, anxiety and depression in patients
Patients with Type-2 Diabetes: A with myocardial infarction.
Randomized Clinical Trial. J Caring Sci, Neuropsychiatria i Neuropsychologia
2021, 10(1), 22-28 doi: 2021; 16, 1–2: 76–81
10.34172/jcs.2021.001 [15] Konstantina K, Vasiliki A, Aikaterini, K,
https://jcs.tbzmed.ac.ir Maria, G, Eleni R, Spyridon K, Christina
[6] Eriksson, I., Wilson, M., Blom, T., T, Panagiotis. T, Kiriakos, K
Wahlstrom, C., & Larsson, M. (2020). Kalliopikotsa (2018). The role of
Telephone nurses’ strategies for telenursing in the management of
managing difficult calls: A qualitative Diabetes Type 1: A randomized
content analysis. Nursing controlled trial
Open, 7:1671-1679. DOI: https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2018.01
10.1002/nop2.549 .003
[7] Eren, H., & Webster, J. G. (2017). https://remotelib.ui.ac.id:2054/science/jo
Telehealth and mobile health. New York: urnal/00207489
CRC Press. [16] Li Y, Jones CB. A literature review of
[8] Fadhila, R. and Afriani, T. (2020) nursing turnover costs. J Nurs Manag.
‘penerapan telenursing dalam pelayanan 2013;21(3):405–18
kesehatan : literature review’, 3(2), pp. [17] Souza-Junior, V. D., Mendes, I. A. C.,
77–84 Mazzo, A., & Godoy, S. (2016).
[9] Franciska, M, V, B, dan Tutik, R, S, Application of telenursing in nursing
(2019) The Use of telenursing through practice: an integrative literature review.
The Nursing Care, Jendela Nursing Applied Nursing Research, 29,
Journal volume 3 number 3 114 - 121 254-260. doi:10.1016/j.apnr.2015.05.005
[10] Ghulami-Shikari, F., & Esmaeilpour [18] Sanderson (2018) ‘The satisfactions of
Bandboni, M. (2019). Tele-Nursing in telenursing’, pp. 31–34.
Chronic Disease Care: A Systematic [19] Solati H, Saheb Al Zamani M,
Review. Jundishapur Journal of Moghadam F.A. Effect of family-based
Chronic Disease Care, In Press(In Press). care training by tele-
https://doi.org/10.5812/jjcdc.84379 nursing on emotional reactions in
[11] Gustafsson, Silje PhD, RN; Wälivaara, mothers of children with
Britt-Marie PhD, RN; Gabrielsson, bone marrow transplantation Journal of
Sebastian PhD, RN Patient Mazandaran University of
Satisfaction With Telephone Nursing A Medical SciencesVolume 31, Issue 192,
Call for Calm, Clarity, and Competence Pages 156 - 1612021
Journal of Nursing Care [20] Scotia, C. of R. N. of. (2017).
Quality: January/March 2020 - Volume telenursing, (2000), 1-14.
35 - Issue 1 - p E6- [21] Schlachta-fairchild, L., Elfrink, V., &
E11doi:10.1097/NCQ.000000000000039 Deickman, A. (n.d.). Chapter 48 . Patient
2 Safety , telenursing , and Telehealth, (1).

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal of Innovation Research and Knowledge ISSN 2798-3471 (Cetak)
ISSN 2798-3641 (Online)
Vol..1 No.8 Januari 2022 587
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
[22] World Health Organization. (2010). 2010
Opportunities and developments Report
on the second global survey on
eHealth Global Observatory for
eHealth series-Volume
2TELEMEDICINE in Member States.
[1] Wu, Y et al, (2021) Demands for
telenursing-Based Long-Term Care
Among Disabled Older Adults in
Qingdao, China: A Cross-Sectional
Study Patient Preference and
Adherence downloaded from
https://www.dovepress.com/ by
165.215.209.15 on 18-

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2798-3471 (Cetak) Journal of Innovation Research and Knowledge
ISSN 2798-3641 (Online)

Anda mungkin juga menyukai