Anda di halaman 1dari 32

SURVEILANS TERPADU

PENYAKIT (STP)
Oleh : Ubaidillah S.Si.,M.Kes,Epid

1
• Triple Burden Of Diseases :
– Emerging Diseases
– Re-emerging Diseases
BACKGROUNDS

– Non Communicable Diseases

• Diperlukan suatu sistem surveilans


penyakit yang mampu memberikan
dukungan program.

2
SURVEILANS
DEFINISI (SK.MENKES 1116/2003)

Pengamatan terus menerus dan dilaksanakan


secara sistematis terhadap penyakit atau masalah
kesehatan serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya agar dapat dilakukan tindakan
perbaikan atau penelitian, melalui kegiatan
pengumpulan, pengolahan dan
analisis/interpretasi data, desiminasi informasi
dan komunikasi keberbagai pihak terkait
3
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014
• Surveilans Kesehatan adalah kegiatan
pengamatan yang sistematis dan
terus menerus terhadap data dan informasi tentang
kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan
kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan
dan penularan penyakit atau masalah kesehatan
untuk memperoleh dan memberikan informasi
guna mengarahkan tindakan pengendalian dan
penanggulangan secara efektif dan efisien.
Dalam Keputusan Menteri Kesehatan
No.1116/Menkes/SK/VII/2003 tentang surveilans epidemiologi,
indikator kerja surveilans meliputi:
1. Kelengkapan laporan bulanan STP unit pelayanan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota sebesar 90%;
2. Ketepatan laporan bulanan STP Unit Pelayanan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota sebesar 80%
3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mencapai indikator
epidemiologi STP sebesar 80%;
4. Kelengkapan laporan bulanan STP Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota ke Dinas Kesehatan Propinsi sebesar 100%;
5. Ketepatan laporan bulanan STP Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota ke Dinas Kesehatan Propinsi sebesar 90%
6. Kelengkapan laporan bulanan STP Dinas Kesehatan Propinsi
ke Ditjen PPM&PL Depkes sebesar 100%
Lanjutan
7. Ketepatan laporan bulanan STP Dinas Kesehatan Propinsi ke Ditjen
PPM&PL Depkes sebesar 90%;
8. Distribusi data dan informasi bulanan Kabupaten/Kota, Propinsi
dan Nasional sebesar 100%;
9. Umpan balik laporan bulanan Kabupaten/Kota, Propinsi dan
Nasional sebesar 100%;
10.Penerbitan buletin epidemiologi di Kabupaten/Kota adalah 4 kali
setahun;
11.Penerbitan buletin epidemiologi di Propinsi dan Nasional adalah
sebesar 12 kali setahun;
12.Penerbitan profil tahunan atau buku data surveilans epidemiologi
Kabupaten/Kota, Propinsi dan Nasional adalah satu kali setahun.
Monitor trend penyakit
endemis

Deteksi dini & Prediksi


SURVEILANS
TUJUAN

adanya KLB

Monitor kemajuan kinerja


program

Evaluasi program intervensi

8
KEPMENKES RI NO.1479 TAHUN 2003

STP

PM & PTM
9
TUJUAN STP

Memperoleh informasi epidemiologi


penyakit menular & PTM tertentu dan
terdistribusinya informasi tersebut
kepada program terkait, pusat-pusat
kajian dan pusat penelitian serta unit
surveilans lain.

10
RUANG LINGKUP

Secara operasional penyelenggaraan Surveilans Terpadu


Penyakit meliputi :
- STP BERSUMBER DATA PUSKESMAS
- STP BERSUMBER DATA RUMAH SAKIT
- STP BERSUMBER DATA LABORATORIUM
- STP BERSUMBER DATA KLB PENYAKIT DAN
KERACUNAN DINKES KABUPATEN / KOTA
- STP BERSUMBER DATA PUSKESMAS SENTINEL
- STP BERSUMBER DATA RUMAH SAKIT SENTINEL
11
SURVEILANS TERPADU PENYAKIT

PUSKESMAS :
25 Penyakit Menular
RUMAH SAKIT :
29 Penyakit Menular
LABORATORIUM :
9 Penyakit
PUSKESMAS SENTINEL :
25 Penyakit Menular + 2 Penyakit Tidak Menular
RUMAH SAKIT SENTINEL :
29 Penyakit Menular + 20 Penyakit Tidak Menular

12
JENIS PENYAKIT DI PUSKESMAS
1. KOLERA 14. KUSTA PB
2. DIARE 15. KUSTA MB
3. MALARIA KLINIS 16. SIFILIS
4. MALARIA VIVAX 17. CAMPAK
5. DEMAM BERDARAH 18. GONORRHEA
6. MALARIA FALSIFAR 19. DIFTERI
7. TIFUS PERUT KLINIS 20. FRAMBUSIA
8. MALARIA MIX 21. BATUK REJAN
9. TB PARU BTA + 22. FILARIASIS
10. D. BDRH DENGUE 23. TETANUS
11. TB PARU KLINIS 24. INFLUENSA
12. DEMAM DENGUE 25. HEPATITIS KLINIS
13. PNEUMONIA

13
JENIS PENYAKIT DI RS

1. PENYAKIT DI PUSKESMAS +
2. TYPUS PERUT WIDAL/KULTUR(+)
3. HEPATITIS HBsAg(+)
4. ENCEFALITIS
5. MENINGITIS

14
JENIS PENYAKIT DI LABORATORIUM

1. KOLERA
2. TIFUS PERUT WIDAL /KULTUR(+)
3. DIFTERI
4. HEPATITIS HBSAG(+)
5. MALARIA VIVAX
6. MALARIA FALSIFARUM
7. MALARIA MIX
8. ENTEROVIRUS
9. RESISTENSI DAN SENSITIVITI TEST

15
JENIS PENYAKIT DI PUSKESMAS SENTINEL

1. 25 jenis penyakit menular di Puskesmas


2. 2 jenis penyakit tidak menular
• Hipertensi
• Diabetes Mellitus

16
JENIS PENYAKIT UNTUK RUMAH
SAKIT SENTINEL
1. 29 jenis penyakit menular di Rumah
Sakit +
2. 20 jenis penyakit tidak menular(1)
• Angina pektoris
• Infrak Miokard Akut
• Infark miokard subsekuen
• Hipertensi esensial (primer)
• Jantung hipertensi
• Ginjal hipertensi
• Jantung dan ginjal hipertensi
• Hipertensi sekunder
17
2. 20 jenis penyakit tidak menular (2)
• Diabetes melitus (DM) bergantung insulin
• Diabetes melitus (DM) tidak bergantung insulin
• Diabetes melitus (DM) berhubungan malnutrisi
• Diabetes melitus (DM) YTD lainnya
• Diabetes melitus (DM) YTT
• Neoplasma ganas serviks uteri
• Neoplasma ganas payudara
• Neoplasma ganas hati dan saluran empedu intrahepatik
• Neoplasma ganas bronkhus dan paru
• Paru obstruksi menahun
• Kecelakaan lalu lintas adalah dirawat karena kecelakakan lalu lintas
(traffic accident)
• Psikosis
18
PENYELENGGARAAN STP
 Pulta & Pengolahan Data
 Form tabel data bulanan
 Pengolahan dg Soft ware
 Analisis
 Dilakukan minimal Tahunan
 Untuk Perencanaan Lokal & Nasional
 Disseminasi ke Program & Sektoral
 Umpan Balik
 Absensi laporan
 Perbaikan data
 Laporan
 Setiap minggu mengirim data PWS Penyakit Potensial KLB
 Setiap bulan data STP
19
PUSKESMAS SENTINEL
Kriteria Puskesmas Sentinel
 Mudah di jangkau dari Ibukota Kab/Kota
 Jumlah tenaga cukup
 Mempunyai manajemen pencatatan dan pelaporan
yang baik.
 Punya kemampuan akses ke pusat\
Laporan
 AKSES Laporan ke Pusat, Propinsi serta Kab/Kota
 + PENYAKIT TDK MENULAR
 DIABETES MELLITUS
 HIPERTENSI
20
RUMAH SAKIT SENTINEL
• Sumber data
- RS Tipe A dan B
- RS yang ditetapkan oleh Dinas kesehatan Kab/Kota berdasarkan
dekat dengan Ibukota Kab/Kota, jumlah tenaga cukup, mempunyai
manajemen pencatatan dan pelaporan yang baik.
- Akses laporan ke Pusat, Propinsi dan Kab/Kota

Analisis
- Analisis mingguan Penyakit Potensial KLB (PWS)
- Analisis tahunan untuk perkembangan penyakit dan Profil Tahunan

 Umpan balik
Validasi data dengan : Catatan medik
Ptgas rwt jln & rwt inap

21
Alur Distribusi Data Surveilans Terpadu Penyakit

Unit Surveilans
Ditjen PPM-PL
Depkes

Form. STP.PUS.KAB
Form. STP.RS.KAB
Form. STP.LAB.KAB

F o r m u l i r S T P .P U S .S E N
R u m a h S a k it S e n tin e l
F or m u l i r S T P .R S .S E N

Unit Surveilans

P u s k e s m a s S e n tin e l
Dinas Kesehatan
Propinsi
Form. STP.PUS.KAB
Form. STP.RS.KAB
Form. STP.LAB.KAB
Unit Surveilans
Dinas Kesehatan
Kab/Kota
Formulir STP.PUS
Formulir STP.RS
Formulir STP.LAB

Unit Surveilans
Puskesmas

Unit Surveilans
Rumah Sakit

Unit Surveilans
Laboratorium

Distribusi data surveilans dari Unit Surveilans kepada Unit Surveilans yang akan melakukan
kompilasi data

Distribusi data surveilans dari Unit Surveilans yang melakukan kompilasi data kepada semua Unit
Surveilans yang mengirimkan data

Distribusi data surveilans dari Puskesmas dan Rumah Sakit Sentinel

22
METODE-METODE SURVEILANS

1. Sistem pelaporan Rutin


2. Sistem pelaporan sentinel
3. Studi-studi khusus
4. Investigasi kasus / wabah
5. Sistem registrasi vital
6. Sensus
METODE-METODE SURVEILANS

1. Sistem pelaporan Rutin :


informasi secara rutin
dikumpulkan dan dilaporkan
oleh staf puskesmas
METODE-METODE SURVEILANS

2. Sistem pelaporan sentinel :


sejumlah kecil unit pelaporan
(biasanya puskesmas atau rumah
sakit) yang secara teliti
mengumpulkan dan melaporkan
data yang diminta.
METODE-METODE SURVEILANS

3. Studi-studi khusus : survei


sampel dilakukan secara periodik
untuk memperkirakan tingkatan
suatu penyakit atau kematian dan
untuk merekomendasikan
tindakan pencegahan jika hal
tersebut terulang
METODE-METODE SURVEILANS

4. Investigasi kasus / wabah :


Penyelidikan khusus yang
dilakukan untuk menemukan
penyebab dr suatu penyakit atau
kematian dan utk
merekomendasikan tindakan
pencegahan jika terjadi lg
METODE-METODE SURVEILANS

5. Sistem registrasi vital :


Penyedia layanan kesehatan
umum dan swasta menyediakan
laporan kelahiran, kematian dan
data terseleksi lainnya kepada
suatu sistem pusat
METODE-METODE SURVEILANS

6. Sensus : suatu jumlah


keselurahn populasi terkadang
melibatkan pertanyaan-
pertanyaan tentang perilaku
kesehatan, penyakit dan
sebagainya.
Tiga teratas digunakan utk
mempertemukan informasi
kuantitatif tentang kejadian
penyakit dan kematian.
Sistem ke 4 utk menyelidiki
penyebab-2 suatu penyakit dan
kematian
Kesimpulan :
• Surveilans merupakan salah satu “tool” atau alat ukur
yang penting dan sering digunakan dalam epidemiologi
• Manajemen sistem surveilans merupakan perlu
dilakukan dengan sebaik2nya apabila ingin
mendapatkan hasil surveilans yang baik
• Surveilans sering diartikan tidak tepat sebagai hanya
kegiatan pengumpulan data atau manajemen data,
atau hanya sekedar pemantauan.
• Surveilans semestinya lebih ditekankan pada kegiatan
analisis terus menerus yang dilakukan secara sistematis
dengan melakukan kegiatan pengumpulan data dan
informasi yang diperlukan, diikuti dengan proses
pengolahan dan penyajian data

Anda mungkin juga menyukai