Anda di halaman 1dari 9

MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


Ekonomi Politik Pembangunan
Dosen Pengampu : Leo Agustino, Ph,D
BAB 6
PARADIGMA UNTUK KELUAR DARI
KRISIS PEMBANGUNAN

KELOMPOK VI

• Nida Silvia Lestari (7775210002)


• Ardian Havidani (7775210016)
• Revani Gena A. (7775210008)
• Ios Sopandi (7775210023)
• Wily Mochamad Iqbal (7775210026)

Resume Buku “Gagalnya Pembangunan” Kajian Ekonomi Politik terhadap Akar Krisis Indonesia
PARADIGMA UNTUK KELUAR DARI KRISIS PEMBANGUNAN

Berbagai Pandangan Ahli terhadap Krisis


Kelompok pertama, adalah persepsi yang biasa dipakai
para ekonom neo-liberal, yang sebagian besar memandang
1 krisis ini merupakan krisis ekonomi yang bersumber dari
kesalahan manajemen moneter.

Kelompok kedua, adalah persepsi yang sering


2 dikemukakan para ahli ekonomi pembangunan, ahli
ilmu politik, dan ahli ekonomi politik, yang mengatakan
bahwa krisis yang terjadi sejak akhir 1997 itu adalah kri-
sis
ekonomi yang bersumber dari kesalahan manajemen
ekonomi dan perilaku politik penguasa dan para elite
politik Indonesia.
PARADIGMA UNTUK KELUAR DARI KRISIS PEMBANGUNAN

Krisis Indonesia bukanlah krisis moneter semata.


Bahkan, krisis ini juga tidak dapat disebut sebagai krisis ekonomi semata.
Krisis Indonesia adalah
krisis pembangunan yang sesungguhnya. Krisis ini bukan pula dimulai pada akhir 1997
seperti yang diyakini banyak orang, melainkan telah ada sebagai krisis tersembunyi sejak

akhir 1980-an. Perubahan tragis pada akhir 1997 adalah konsekuensi logis dari krisis
tersembunyi yang berkembang selama hampir sepuluh tahun terakhir
Orde Baru ketika margin krisis telah sampai pada titik kritis.
PARADIGMA UNTUK KELUAR DARI KRISIS PEMBANGUNAN

Akumulasi peristiwa yang terjadi antara 1997-1998 tidak lebih dari sekadar
pemicu saja dari krisis tersebut. Penyebab mendasar yang sebenarnya dari
krisis itu adalah rapuhnya kohesifitas sosial, ekonomi dan politik dalam
masyarakat Indonesia sebagai akibat dari strategi pembangunan ekonomi yang
dianut atau diakomodasi oleh pemerintah Orde Baru sejak akhir 1980-an.

Kondisi pembangunan masyarakat dan pembangunan karakter individu


manusia Indonesia yang terus memburuk sejak akhir 1980-an hingga
datangnya krisis ekonomi, disebabkan oleh ketidakpedulian orang-orang yang
berkuasa secara politik dan ekonomi terhadap hakikat pembangunan.
Ditambah lagi tidak adanya kekuatan sosial dan politik yang secara efektif
mampu mengontrol ketidakpedulian mereka yang berkuasa tersebut.
PARADIGMA UNTUK KELUAR DARI KRISIS PEMBANGUNAN

Krisis yang harus diatasi Indonesia bukanlah krisis ekonomi


semata, tetapi proporsi krisis itu cukup besar terletak pada
krisis sosial , krisis budaya dan krisis tata ruang, selain Krisis Krisis Struktur
struktur ekonomi. Semua itu bekerja saling terkait dan tidak Ekonomi
bisa dipisahkan satu sama lain. Inilah yang membedakan
kondisi Indonesia dengan negara-negara di Asia lainnya 01
yang juga terkena krisis pada 1997.

Krisis Dimensi
Politik 02 04 Krisis Dimensi
Ruang

03 03
Krisis Dimensi Budaya Krisis Dimensi
Sosial
PARADIGMA UNTUK KELUAR DARI KRISIS PEMBANGUNAN

Krisis Asia

Negara yang tergolong terkena krisis Asia pada 1997,


selain Indonesia, adalah Thailand, Malaysia,
Korea Selatan dan Filipina. Kondisi dan perkemban-
gan masing-masing negara ini sejak terjadi krisis Asia
sudah diketahui mengalami tingkat krisis dan pencapa-
ian hasil penyelesaian atas krisis, berbeda-beda.

Di Thailand dan Korea karena persoalan ekonomi


lebih merupakan masalah kunci di dalam krisis
yang mereka hadapi, maka penyelesaian-penyelesaian
ekonomi yang ditempuh kedua negara tersebut sudah
memperlihatkan hasil nyata.
01 Ketimpangan antar golongan ekonomi masyarakat
Kelemahan mendasar dari analisis para
ekonom dan ahli ekonomi politik
terhadap krisis Indonesia adalah 02 Ketimpangan antara kelompok pengusaha besar dan kecil
diabaikannya kondisi sosial-ekonomi
sebagai variabel penyebab krisis.
Para pengamat tidak melihat kondisi
meningkatnya berbagai ketimpangan 03 Ketimpangan antarwilayah
selama sepuluh tahun terakhir Orde Baru
Ketimpangan antarsubwilayah di daerah yang
04 pertumbuhan ekonominya tinggi

05 Ketimpangan laju pertumbuhan ekonomi antarsektor

06 Ketimpangan antara ekonomi perkotaan dan pedesaan

Ketimpangan pembangunan diri manusia Indonesia di


07 lapisan masyarakat bawah
C R I S I S
I
L O S S
rasi
K as i birok
m
Refor
des a
aer ah dan
Untuk keluar dari krisis multidimensi, Indonesia tidak di d
as i p olitik
hanya memerlukan penyelesaian-penyelesaian masalah kratis
Demo
ekonomi, tetapi pada saat bersamaan, memerlukan perubahan
te
politik yang komprehensif seperti reformasi birokrasi, l a ngan eli
li tik d i ka
demokratisasi politik di daerah dan desa, transformasi budaya da ya po
si bu
politik di kalangan elite maupun massa hingga perubahan forma
Trans ssa
yang bersifat strategis dan komprehensif dalam penataan dan a
dan m dan
manajemen ruang. Inilah kunci bagi Indonesia untuk keluar pen ataan
kam
dari krisis pembangunan. en sif da
n kompreh
aha
Perub men ruang
je
mana
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai