Sistem Musculoskeletal
Sistem Musculoskeletal
2
kelas 1.14
Sistem musculoskeletal merupakan
penunjang bentuk tubuh dan mengurus
pergerakan. sistem ini terdiri dari
tulang, sendi, otot rangka, tendon,
ligamen, dan jaringan-jaringan khusus yang
menghubungkan struktur-strukturnya.
tulang merupakan jaringan paling keras diantara jaringan ikat
lain. tersusun dari 3 jenis sel yaitu :
1.osteoblas, membentuk tulang dengan mengsekresikan matrik
tulang.
2.osteosit, sel tulang dewasa sebagai pemelihara fungsi tulang.
3.osteklas, sel besar berinti banyak memungkinkan mineral
dan matriks tulang dapat diabsorpsi.
Fungsi dari tulang :
1.Mendukung jaringan tubuh dan memberikan bentuk tubuh
2.Melindungi organ tubuh (jantung, otak, paru- paru, dan
jaringan lunak)
3.Memberikan pergerakan (otot behubungan dengan kontraksi
dan pergerakan)
4.Membentuk sel-sel darah merah di dalam
sumsum tulang (hematopoesis)
5.Menyimpan garam-garam mineral
(kalsium,fosfor,magnesium dan fluor)
bentuk tulang
kerangka aksial
kranium
(tengkora
k)
kerangka aksial
columna
vertebralis
(tulang
belakang)
kerangka aksial
thora
x
kerangka apendikular
ekstremitas
superior (anggota
gerak atas)
kerangka apendikular
ekstremitas
inferior (anggota
gerak bawah)
tempat pertemuan dua atau lebih tulang. secara struktural sendi dibagi
menjadi sendi fibrosa, kartilaginosa, synovial. berdasarkan fungsi
sendi dibagi menjadi sendi sinatrosis, amfiartrosis, diarthroses.
1. Sendi
Fibrosa/sinartrosis
tidak dapat bergerak atau merekat
ikat.
2. Sendi
Kartilaginosa/amfiartrosis
sendi dengan gerakan sedikit, ada 2 tipe kartilago
:
1.sinkondrosis, seluruh persendiannya
diliputi tulang rawan hialin.
2.simfisis, sendi yang tulangnya memiliki
hubungan fibrokartilago dan selapis
tipis tulang rawan hialin yang
menyelimuti permukaan sendi.
3. Sendi
Sinovial/Diarthroses
sendi tubuh yang dapat digerakkan, karena
memiliki rongga sendi dan permukaan
sendi dilapisi hialin.
jaringan yang ditemukan pada sendi dan daerah-daerah yang
berdekatan terutama adalah jaringan penyambung, yang tersusun
dari sel-sel dan subtansi dasar.
OTOT
melekat pada tulang
memungkinkan tubuh
bergerak. kontraksi
otot menghasilkan
suatu usaha mekanik
untuk gerakan.