Anda di halaman 1dari 10

GERAK TUBUH

MANUSIA
MAGDALENA UNYAT
200301502011
H (PENJASKESREK)
Sistem gerak pada manusia terdiri dari tulang, otot, sendi, serta
komponen lain seperti tulang rawan, tendon, dan saraf. Secara
medis, sistem gerak pada manusia disebut juga sebagai sistem
muskuloskeletal dan berfungsi untuk menopang pergerakan,
menjaga postur tubuh, dan menahan berat badan.

Sistem gerak pada manusia atau disebut juga sebagai sistem


musculoskeletal.

Musculoskeletal adalah salah satu komponen penting pada


tubuh. Tanpa alat gerak yang memadai, manusia tidak dapat
bergerak dan beraktivitas dengan lancar. Maka dari itu,
menjaga kesehatan muskuloskeletal secara keseluruhan juga
harus menjadi prioritas.
Cara kerja sistem gerak pada manusia diawali dengan sistem saraf
yang mengirim informasi ke otak, lalu otak akan mengirim perintah ke
otot. Saat menerima perintah tersebut, otot akan berkontraksi atau aktif.
Otot yang aktif ini akan menarik tendon dan tendon lah yang akan
menarik tulang untuk bergerak.
Setelah pergerakan dianggap selesai, saraf akan mengirim pesan
baru ke otak yang kemudian akan membuat otot kembali rileks dan tidak
lagi aktif.
Otot yang sudah rileks kemudian akan menempatkan tulang
kembali ke posisi istirahat.
Komponen sistem gerak pada manusia
Otot
Jaringan otot manusia terbuat dari ribuan serat elastis
yang berfungsi untuk membuat Anda melakukan gerakan,
duduk, berdiam diri, dan lain-lainnya.
Selain itu, ada juga otot yang membantu Anda untuk
berbicara, mengunyah, berlari, menari, hingga mengangkat
beban.
Dari tiga jenis otot, ada dua jenis otot yang masuk ke
dalam sistem gerak manusia, yaitu otot skeletal dan otot halus.
 Otot skeletal  Otot halus
Otot skeletal atau lurik terdiri dari serat-serat Berbeda dari otot skeletal yang
elastis yang memungkinkan tubuh untuk pergerakannya dilakukan secara sadar,
bergerak bebas. Otot ini melekat pada tulang pergerakan otot halus terjadi secara otomatis,
dan sekitar sendi. tanpa keingingan.
Pergerakan otot skeletal diatur oleh otak. Sebenarnya, otot halus diatur oleh otak.
Selanjutnya, otot ini bergerak secara sadar Namun, pergerakannya dilakukan berdasarkan
sesuai keinginan. Contoh otot skeletal adalah kebutuhan, bukan keinginan. Contoh otot halus
otot betis, otot paha, otot perut, dan lengan. adalah otot pada pencernaan dan nadi.
Sistem Gerak Pasif pada Manusia
1. Tulang
Tulang adalah salah satu organ utama dalam sistem gerak
pada manusia yang tersusun sebagai sistem rangka. Tulang
merupakan alat gerak pasif yang pergerakannya dibantu oleh
otot, tendon, ligament, dan jaringan ikat lainnya.
Jumlah tulang di tubuh manusia adalah 206 tulang.
Semuanya tersusun dengan struktur lapisan serupa, yaitu lapisan
luar yang keras dan lapisan dalam yang lebih lunak.
Segala bentuk dan ukuran tulang sebagai organ gerak
berfungsi untuk:
• Menopang tubuh,
• Melindungi organ dan jaringan,
• Meyimpan kalsium, hingga
• Menghasilkan sel darah.
Secara alami, tulang akan memperbarui dirinya setiap 10
tahun sekali. Jadi, setiap tahun sekitar 20% dari total tulang di
tubuh berganti dengan yang baru.
2. Sendi
Pada dasarnya, sendi adalah sebutan untuk Sendi pada sistem gerak manusia bisa dibagi berdasarkan
beberapa kategori, salah satunya adalah berdasarkan
pertemuan antara dua buah tulang. Sebagai
derajat pergerakannya, seperti:
contoh,  sendi rahang, yaitu pertemuan antara
 Sendi sinartrosis ( sendi tidak bergerak)
tulang rahang atas dan tulang rahang bawah.
 Sendi amphiarthrosis (sendi sedikit bergerak)
Sendi manusia umumnya bekerja seperti
 Sendi diarthrosis (sendi bebas bergerak)
engsel, yang memungkinkan pergerakan
 Sendi engsel, untuk menggerakkan siku dan lutut.
antara kedua tulang tersebut. Untuk itu, sendi
 Sendi kondiloid, untuk menggerakkan jari dan rahang.
masuk ke dalam sistem dan organ gerak
 Sendi pivot (putar), untuk lengan bawah, tulang
manusia. 
belakang pertama, dan leher.
 Sendi geser, untuk meggerakkan pergelangan tangan.
 Sendi pelana, untuk menggerakkan pangkal ibu jari.
3. Ligamen
Ligamen adalah bagian dari sistem gerak pada
manusia yang menghubungkan tulang yang satu
dengan tulang yang lain dan berfungsi untuk
menjaga stabilitas sendi. Ligamen tersusun atas
kolagen dan serat elastis yang kuat.
Serat elastis pada ligament memungkinkan
bagian ini melebar atau memanjang sesuai
kebutuhan. Komponen ini berada mengelilingi
sendi, sehingga dapat memberikan dukungan ke
arah yang spesifik.
Komponen lainnya dalam sistem gerak pada manusia
 Tendon  Saraf

Menghubungkan otot ke tulang yang terbuat dari Secara umum, sistem saraf juga berfungsi untuk
jaringan fibrosan dan kolagen. Tendon termasuk mengkoordinasi aktivitas yang ada pada sistem
jaringan yang cukup keras dan tidak terlalu organ di seluruh tubuh.
meregang.  Bursae
 Tulang rawan
Bursae adalah suatu kantung berisi cairan yang
Fungsi tulang rawan lainnya adalah melindungi bertindak sebagai bantalan dan mengurangi
tulang agar tidak saling bergesekan karena gesekan di permukaan organ tubuh yang bergerak,
bentuknya yang kuat tetapi kenyal. seperti tulang, otot, tendon, dan kulit.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai