MAGDALENA UNYAT
200301502011
H (PENJASKESREK)
Manusia s e b a g a i mahluk h i dup s a m a d e n g a n mahluk hid up lainnya,
pasti bergerak, karena tidak a d a kehidupan di duni a ini t a n p a a d a n y a
gerakan. Gerak t e rg a n t u n g dari koordinasi d a n integritas p a d a setiap level
y a n g berjenjang, m ul a i dari tingkat m i c r o s a m p a i d e n g a n tingkat makro,
yaitu terjadi p a d a molekuler, sel, jaringan, organ, sistem, d a n individu serta
dipengaruhi p ul a oleh fa k t or-fa kt or internal m a u p u n eksternal. Kualitas
gerak fungsional p u n t e rg a n t u n g dari efektifitas d a n efisiensi gerak dari
individu tersebut.
PENGERTIAN
Kesetimbangan merupakan hal yang paling penting dari semua asas jasmani, dalam
mekanika yang berhubungan dengan teknik-teknik olahraga. Berbagai macam aspek
kesetimbangan dipertahankan bergantung kepada tujuan yang ingin dicapai. Bila diinginkan
tingkat stabilitas yang tinggi maka dibuatkanlah suatu sikap yang
dapatmemberikankesetimbangan yang mantap. Hal inidibuktikan oleh seorangpegulat.
Sebaliknya apabila dibutuhkan tingkat stabilitas yang rendah, maka dibuatlah suatu sikap yang
mudah membatalkan kesetimbangan, misalnya start seorang perenang atau pelari.
HUKUM KESEIMBANGAN I
“Badan selalu dalam keadaan setimbang selama proyeksi titik berat
badan tersebut jatuh dalam bidang tumpuannya”
Cobalah berdiri rapat pada dinding tembok. Saat berdiri, proyeksi titik berat
badan jatuh pada tumpuan kaki.Sekarang lanjutkan dengan
membungkukkan badan kedepan. Titik berat badan akan bergeser kedepan
(sebab bagian badan pindah kedepan) dan sedikit turun kebawah (sebab
tubuh bagian atas turun). Proyeksi titik berat badan akan jatuh diluar
tumpuan kaki. Pada posisi ini kita akan terjatuh.
HUKUM KESEIMBANGAN II
“Stabilitas berbanding lurus dengan luas bidang
tumpuannya. Artinya makin luas bidang tumpuan, makin
besar stabilitasnya; sebaliknya makin kecil bidang
tumpuannya makin kecil pula stabilitasnya”
Contoh pada disain bentuk mobil balap dan bandingkan dengan mobi luntk
kepentingan angkutan biasa. Mobil balap selalu dibuat serendah-rendahnya. Dengan
kecepatan yang tinggi jika akan melakukan tikungan yang tajam mobil akan tetap
stabil dan tidak khawatir akan terbalik (dengan asumsi tetap berkendara secara benar).
TERIMA KASIH