Anda di halaman 1dari 14

Sistem kerangka dan otot

manusia
ADZRA SAFITRI
HILYATU RASYIDA ZAHRA
MARISA SALSABILAH
NIDA AZ AZAHRA
REZA SEPTIANA
Definisi

 Sistem rangka(keletal/osseous system) manusia adalah suatu sistem yang disusun oleh
sejumlah tulang (bones/osseous) dan sedikit rawan (cartilage) yang membentuk tubuh
manusia.
 Kerangka berfungsi untuk menggambarkan dasar tubuh, penentuan tinggi, seseorang
perlindungan organ lunak, sebagai tempat melekatnya otot, mengganti sel yang rusak,
memberikan sistem sambungan untuk gerakan pengendalian dan untuk menyerap reaksi
dari gaya serta beban kerja
Peranan Sistem Kerangka pada Manusia

 formasi bentuk tubuh.


 formasi sendi-sendi.
 pelekatan otot-otot.
 bekerja sebagai pengungkit
 penyokong berat tubuh serta daya tahan untuk menghadapi pengaruh tekanan.
 Secara garis besar rangka manusia yang terdiri dari 206 tulang tersebut dibagi menjadi
dua, yaitu rangka aksial (sumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh).
 Kerangka manusia disokong oleh struktur seperti ligamen, tendon, otot, dan organ
manusia yang lain
 Rangka Aksial
Rangka aksial yang kita sebut juga dengan rangka sumbu tubuh terdiri dari tulang- tulang yang membentuk
sumbu tubuh, diantaranya adalah:
1). Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak berfungsi melindungi otak, organ pendengaran dan organ penglihatan.
2). Tulang Hioid
Tulang hioid merupakan tulang yang berbentuk seperti huruf U. Terletak di antara laring dan mandibula.
3). Tulang belakang (vertebrae)
Tulang belakang atau yang disebut dengan vertebrae (baca: vertebre)
ber fungsi menyangga berat tubuh.
4). Tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costa)
Tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costa) bersama-sama membentuk perisai pelindung bagi
organ-organ peting yang terdapat di dada, yaitu paru-paru dan jantung. Tulang rusuk (costa) juga
berhubungan dengan tulang belakang (vertebrae).
Rangka Aksial
• Rangka Apendikuler
Rangka apendikuler merupakan rangka yang menyusun alat gerak.
Rangka apendikuler terdiri atas bahu, tulang-tulang tangan, telapak
tangan, panggul, tungkai, dan telapak kaki. Secara umum rangka
apendikuler menyusun alat gerak, tangan dan kaki.
Rangka
Rangka Aksial Apendikular
Sistem Otot Manusia

 Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan rambut
setelah mendapat rangsangan. Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu :
 kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi / memendek
 Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang
ditimbulkan saat kontraksi
 Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi.
Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan relaksasi
 Ligamen
Berfungsi untuk membentuk bagaian sambungan pada tulang, ligamen berfungsi untuk mencegah adanya
dislokasi dan membatasi rentang gerakan
 Sambungan caltilagoneus
Sambungan yang berfungsi untuk gerakan yang relative kecil seperi sambungan pada tulang iga, sebagai
peredam getaran pada saat manusia bergerak
 Sambungan sinovial
Sambungan yang terdapat paling banyak pada tangan, kaki dan berfungsi sebagai perputaran
bebas. Pada permukaan sambungan synovial memilki pelumas.
 otot
otot berbentuk filter yang berukuran panjang 10 s/d 400 mm dan berdiameter 0,01 sampai 0,1
mm, Serabut otot bevariasi antara 1 otot dengan otot yang lainnya. Otot merah atau otot putih
memiliki potensial bagi para olahragawan, misalnya para olahragawan memiliki proporsi otot
yang besar
Pengaruh Berkurangnya Aliran Darah

 Menurunkan kinerja otot secara drastis


 Dalam waktu 2/3 menit menunjukan rasa ketidaknyamanan dalam bekerja
 Oleluri (tersumbatnya) aliran darah oleh kontruksi otot statis
Nyeri disebabkan pekerjaan

 Algas : penyakit pada juru ketik, sekretaris, pekerjaan yang posturnya membungkuk ke
depan, pengantar barang
 Osteo Articular Deriation : seperti pemikul keranjang
 Nyeri pada otot dan tendon
 Iritasi pada cabang syaraf tepi , dan penyakit- penyakit dll
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai