BAB 10

HUBUNGAN ILMU,
TEKNOLOGI,
KEBUDAYAAN, FILSAFAT
& AGAMA
SURYO MATERI MATRIKULASI FILSAFAT ILMU
EDIYONO
 INDENTIFIKASI ILMU & TEKNOLOGI
2

 Teknologi: penerapan ilmu, ilmu yang dikaitkan

aspek eksternal, keahlian.

ILMU

• Memahami&menerangkanfenomenafisik,berkaitanpemahamanmeningkatkanpikiranmanusia,emajukanpemba
ngkitanpengetahuan,ilmuwanmencaritahu,supranasional,inputpengetahuanyangtelahtersedia,autputpengetahuanbar
u.

TEKNOLOGI

• Perubahan-
perubahanpraktis,manfaatmenambahkapasitaskerja,kapasitasteknik,teknologimengerjakan,menyesuaikandiridenga
nlingkungan,macam-macamjenis,produkberdimensitiga.
 HUBUNGAN ILMU, TEKNOLOGI,
KEBUDAYAAN FILSAFAT DAN AGAMA
3

1. HUBUNGAN ILMU, TEKNOLOGI &

KEBUDAYAAN:
 Titik singgung ilmu & teknologi
 Hubungan teknologi & kebudayaan
2. HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT & AGAMA:
 Kebenaran
 Titik singgung
 TITIK SINGGUNG ILMU &
TEKNOLOGI
4

1. Komponen dari kebudayaan,

2. Memiliki aspek ideasional/faktual, dimensi
abstrak/konkrit, teoritis/praktis.
3. Terdapat hubungan dialektis,
4. Klarifikasi konsep (ilmu-teknologi: pengetahuan-
teknis)
 HUBUNGAN ILMU DENGAN
KEBUDAYAAN
5

 Kebudayaan:
 Seperangkat sistem nilai, tata hidup & sarana
bagi manusia dalam kehidupannya.
 I – K (pengembangan ilmu dalam suatu
masyarakat tergantung dari kondisi
kebudayaannya;
 Pengembangan ilmu akan mempengaruhi
jalannya kebudayaan.
 DALAM RANGKA
PENGEMBANGAN
6
KEBUDAYAAN NASIONAL
 Ilmu mempunyai peran:
 Ilmu merupakan sumber nilai yang mendukung
terselenggaranya pengembangan kebudayaan nasional,
 Ilmu merupakan sumber nilai yang mengisi pembentukan
watak suatu bangsa.
 Peningkatan peran & kegiatan keilmuan:
 Ilmu mrp bagian dari kebudayaan,
 Ilmu merupakan salah satu cara dalam menentukan
kebenaran,
 Asumsi dasar (rasa percaya dg metode),
 Pendidikan keilmuan terkait moral,
 Perlu filsafat ilmu,
 Kegiatan ilmiah: otonom(bebas kekangan kekuasaan)
 HUBUNGAN TEKNOLOGI DENGAN
KEBUDAYAAN
7

1. Teknologi watak ekonomis, efisien: finansial & ahli

2. Aspek sosial, melanggengkan sifat ketergantungan (teknik
produksi/pola konsumsi) – iklan-iklan.
3. Struktur kebudayaan barat melahirkan: dunia barat sebagai
pusatnya, waktu linier, realitas secara terpisah, manusia sebagai
tuan atas alam.
4. Patokan pokok dalam pengembangan IPTEK:
 Penghormatan pada hak asasi manusia,
 Keadilan dalam bidang sosial, politik & ekonomi sebagai hal
yang mutlak,
 Soal lingkungan hidup,
 Nilai manusia sbg pribadi. (Sistem teknokratis – ke arah
dehumanisasi)
Hubungan ilmu, teknologi & kebudayaan – realitas yang kompleks.
 HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT &
AGAMA
8

 Kebenaran
 Ilmu Pengetahuan:
 Dijangkau daya pikir, dibantu indera & riset-riset;
 Alam & manusia;
 Sumber, riset, empiri & eksperimen, positif.
 Filsafat:
 Tidak dapat dijawab oleh IP biasa, memahami secara radikal &
integral tuhan, alam & manusia;
 Tidak dapat dijawab ilmu;
 Radikal & integral;
 Spekulatif: nisbi (relatif): sangsi (tidak percaya).
 Agama:
 Tata keimanan, peribadatan & aturan;
 Persoalan asasi manusia;
 Wahyu, kitab suci, mutlak absolut: sikap percaya & iman.
 TITIK SINGGUNG
9

 Ilmu Pengetahuan:
 Ilmu terbatas subjek, objek & metode.

 Soal-soal manusia yang tidak dapat dijawab dalam

agama seperti soal-soal kecil jalan, rambut.
 Ijtihat, misteri: ruh, qadha & qadar.

 Filsafat:
 Spekulatif, alternatif;

 Akal budi (quraniyah-wahyu, kauniyah-alam).

 Agama:
 Soal asasi, wahyu.
 KEBUDAYAAN
10

 TAYLOR:
 Pengetahuan,
 Kepercayaan,
 Seni,
 Moral,
 Hukum,
 Adat,
 Kemampuan dan Kebiasaan.
 KEBUDAYAAN
11

 KUNTJARANINGRAT:
 Sistem religi dan Upacara keagamaan,
 Sistem dan organisasi kemasyarakatan,
 Sistem pengetahuan,
 Bahasa,
 Kesenian,
 Sistem mata pencaharian,
 Sistem teknologi dan peralatan.
 5 KELOMPOK KEBUTUHAN
MANUSIA
12

 MASLOW:
 Fisiologi
 Rasa aman
 Afiliasi
 Harga diri
 Pengembangan Potensi
 6 NILAI DASAR DALAM KEBUDAYAAN
13

 ALLPORT:
 Nilai Teori
 Ekonomi
 Estetika
 Sosial
 Politik
 Agama