Anda di halaman 1dari 4

Keseimbangan umum dan semu

• Kurva IS merupakan kurva yang menghubungkan tingkat-tingkat pendapatan nasional pada berbagai
kemungkinan tingkat bunga di mana dipenuhi syarat ekuilibriumnya pasar komoditi. Kurva LM di lin
pihak merupakan kurva yang menghubungkan tingkat-tingkat pendapatan nasional pada berbagai
kemungkinan tingkat bunga di mana dipenuhi syarat ekuilibriumnya pasar uang.
• Pada umumnya kurva IS mempunyai lereng yang negatif sedangkan kurva LM mempunyai lereng yang
positif. Ini berarti bahwa pada umumnya tingkat pendapatan nasional yang memenuhi syarat
ekuilibriumnya baik pada pasar komoditi maupun pasar uang hanya terletak pada satu titik. Yaitu pada
titik potong kurva IS dengan kurva LM. Keadaan perekonomian dimana terpenuhi syarat ekuilibriumnya
pasar komoditi dan juga terpenuhinya syarat ekuilibriumnya pasar uang dalam model analisis IS-LM
dikatakan berada dalam keseimbangan umum atau general equilibrium dan titik potongnya kita sebut
titik ekuilibrium IS-LM
• Terhadap pernyataan-pernyataan diatas, dapatlah dikemukakan bahwa kalau hanya terpenuhi syarat
ekuilibriumnya satu pasar saja, maka belumlah dapat dikatakan bahwa
•  perekonomian berada dalam keadaan ekuilibrium yang sebenarnya; paling jauh hanya dapat dikatakan
bahwa pasar yang memenuhi syarat ekuilibrium tersebut berada dalam keadaan keseimbangan
semu atau quasi equilibrium. Titik-titik kedudukan pada kurva IS yang tidak dilalui oleh kurva LM
merupakan titik-titik kedudukan di mana pasar komoditi berada dalam keadaan ekuilibrium semu.
Sebaliknya titik-titik kedudukan pada kurva LM yang tidak dilalui oleh kurva IS merupakan titik-titik
kedudukan dimana pasar uang berada dalam keadaan ekuilibrium semu.
• Dikatakan sebagai ekulibrium atau keseimbangan semu oleh karena syarat ekuilibriumnya pasar bersangkutan dipenuhi. Akan tetapi
terpenihinya syarat ekuilibrium tersebut tidak menjamin bahwa nilai-nilai variable endogen bisa tahan lama. Kita perhatikan gambar 2.2
kita perhatikan titik A pada kurva IS. Titik A tersebut menunjukan tingkat pendapatan nasional setinggi OYȼ dan tingkat bunga setinggi Orȼ.
Pada tingkat pendapatan nasional dan tingkat bunga tersebut pasar komoditi berada dalam keadaan ekuilibrium. Pada tingkat pendapatan
nasional sebesar OYȼ besarnya saving OSȼ besarnya saving OSȼ. Pada tingkat bunga setinggi Orȼ besarnya keluarnya investasi sebesar OIȼ.
Oleh karena pemroyeksian nilai OSȼ dan nilai OIȼ ke kuadran garis penolong ekuilibrium I = I  bertemu tepat pada garis I = I , maka
berarti bahwa nilai OSȼ persis sama dengan nilai OIȼ. Ini selanjutnya berarti bahwa syarat ekuilibriumnya pasar komoditi terpeuhi, dan
logisnya dapat kita sebut bahwa pasar komoditi dalam keadaan ekuilibrium. Akan tetapi mengingat bawa keadaan yang ditunjukkan oleh
titik A tersebut tidak dapat bertahan lama, maka titik A pada kurva IS kita sebut sebagai keseimbangan semudalam pasar komoditi .
• Keadaan ekuilibrium perekonomian bisa kita ramalkantidak akan dapat bertahan lama pada titik A, kalau kita melihat apa yang terjadi di
pasar uang dengan tingkat pendapatan nasional dan tingka bunga seperti yang ditunjukan oleh titik A. Dengan tingkat bunga setinggi Orȼ
permintaan uang untuk spekulasi akan sebesar OL2ȼ , yang kalau kita proyeksikan pada kuadran tenggara adalah sebesar FM. Dengan
pendapatan nasional sebesar OYȼ , di lain pihak, jumlah uang yang endogen. Secara singkat dibawah ini ditunjukkan nilai-nilai ekuilibrium
variabel-variabel ekonomi endogen tersebut :
OY* = Pendapatan-pendapatan nasional ekuilibrium
Or*= tingkat bunga ekuilibrium
OI*= pengeluaran investasi ekuilibrium
OS*= penabungan ekuilibrium,
OS* besarnya sama dengan OI*
OL1*= jumlah uang yang beredar dalam perekonomian yang dipakai oleh masyarakat untuk kebutuhan transaksi dan berjaga-jaga
OL2*= jumlah uang yang beredar dalam perekonomian yang dipegang oleh para spekulan untuk usaha spekulasinya.
 

Anda mungkin juga menyukai