Anda di halaman 1dari 17

PENGKONDISIAN DALAM

BAHASA C
NAMA : DIKI CANDRA

NIM : 2022903430010

KELAS : IB

MAPEL : PRACTICE ALGORITHMS AND DATA STRUCTURES


Pengertian Pengkondisian

Pengkondisian adalah `instruksi` pada pemrogaman untuk


menjalankan suatu baris program sesuai dengan `kondisi tertentu`.
Misal jika ada dua kondisi, A dan B dan ada juga baris program A
dan B. Jika kondisi A terpenuhi maka program akan menjalankan
baris program A, sedangkan baris program B tidak akan dijalankan
begitu pula sebaliknya.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai keadaan atau kondisi
seperti ini. Misal “jika saya terlambat melakukan absensi, maka gaji
saya akan dipotong, jika saya tidak terlambat maka gaji saya tidak
akan dipotong”.
Pengkondisian If
Pengkondisian IF digunakan untuk mengevaluasi ekspresi yang ada
didalam tanda kurung (). Jika hasilnya TRUE maka kode yang ada didalam
if akan dijalankan. Namun jika hasilnya False maka kode didalam if tidak
akan dijalankan dan hanya dilewati begitu saja.

if: adalah kata kunci, dan case sensitive


kondisi: dapat diisi ekspresi apapun yang bernilai True atau False
: (titik dua): penanda berakhirnya ekspresi kondisi
aksi: awal penulisan kode aksi harus terdapat indentasi (menjorok ke
dalam sekitar 4 spasi dari posisi awal if)
nilai_akhir = int(input("Nilai Akhir: ")) kondisi = nilai_akhir > 60 #ini adalah
kondisi
if kondisi == True: print("Lulus") #ini adalah aksi yang ingin dijalankan hanya
ketika kondisi bernilai True
PENGKONDISIAN IF ELSE

IF ELSE yaitu suatau percabangan, bisa juga dikatakan


pemilihan dalam program, dimana program tersebut
memiliki satu bahkan lebih dari satu kondisi /persyaratan,
yang didalamnya ada sebuah instruksi yang dilaksanakan,
jika kondisi/persyaratan tersebut dapat terpenuhi.

if(kondisi) { Bila kondisi bernilai benar atau true maka bagian ini
dijalankan}else
{ Bila kondisi benilai salah atau false maka bagian ini yang dijalankan }
Contoh Program :
#include "stdio.h"
main() { float nilai;     printf("Masukan nilai yang didapat : ");    
scanf("%f", &nilai);     if(nilai > 65) { printf("n ANDA LULUS !!n");
    }else { printf("n ANDA TIDAK LULUS !!n");     } }
Pengkondisian Switch – Case

Pernyataan switch-Case adalah pernyataan yang digunakan


untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa
kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah
ungkapan dan nilai penyeleksian. Pernyataan if…else if jamak
dapat dibangun dengan pernyataan switch.
1. #include<stdio.h>
2. int main ( )
3. {
4. int pilih;
5.
6. printf(“----Daftar Buah----”);
7. printf(“\n1. Apel”);
8. printf(“\n2. Jeruk”);
9. printf(“\n3. Mangga”);
10. printf(“\nPilihan anda (1-3) : ”);
11. scanf("%i",&pilih);
12.
13. switch (pilih) {
14. case 1 : printf("\nAnda memilih APEL"); break;
 15. case 2 : printf("\nAnda memilih JERUK"); break;
 16. case 3 : printf("\nAnda memilih MANGGA"); break;
17. default : printf("\nPILIHAN TIDAK TERSEDIA"); break;
18. }
19. return 0;
20. }
OPERATOR

• Operator adalah sebuah simbol…


Simbol yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu.

Misalnya:

Kita ingin menjumlahkan nilai dari variabel x dan y, maka


kita bisa menggunakan operator penjumlahan (‘+’).
OPERATOR

Ada enam jenis kelompok operator dalam pemrograman C:


•Operator Artimatika;
•Operator Penugasan;
•Operator Pembanding;
•Operator Logika;
•Operator Bitwise;
•dan Operator Lain-lain.
1. OPERATOR ARITMATIKA
Operator aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk melakukan operasi
aritmatika.
Operator ini terdiri dari:
• Nama Operator Simbol
• Penjumlahan ’+’
• Pengurangan ’-’
• Perkalian ’*’
• Pembagian ’/’
• Sisa Bagi ’%’
2. OPERATOR PENUGASAN
Operator penugasan (Assignment Operator) merupakan operator untuk
meberikan tugas pada variabel. Biasanya untuk mengisi nilai.
Operator Penugasan terdiri dari:
Nama Operator Sombol
Pengisian Nilai ‘=‘
Pengisian dan Penambahan ‘+=‘
Pengisian dan Pengurangan ‘-=‘
Pengisian dan Perkalian ‘*=‘
Pengisian dan Pembagian ‘/=‘
Pengisian dan Sisa bagi ‘%=‘
2. OPERATOR PENUGASAN

• Pengisian dan shift left ‘<<=‘


• Pengisian dan shift right ‘>>=‘
• Pengisian dan bitwise AND ‘&=‘
• Pengisian dan bitwise OR ‘|=‘
• Pengisian dan bitwise XOR ‘^=‘
3. OPERATOR PEMBANDING

Operator pembanding adalah operator untuk memabndingkan dua buah nilai. Operator ini juga
dikenal dengan operator relasi.
Operator pembanding terdiri dari:
Nama Operator Simbol
•Lebih Besar ‘>’
•Lebih Kecil ‘<‘
•Sama Dengan ‘==‘
•Tidak Sama dengan ‘!=‘
•Lebih Besar Sama dengan ‘>=‘
•Lebih Kecil Sama dengan ‘<=‘
4. OPERATOR LOGIKA

• Kalau kamu pernah belajar logika matematika, pasti tidak


akan asing dengan operator ini.

• Nama Operator Simbol di Java


• Logika AND ’&&’
• Logika OR ’||’
• Negasi/kebalikan ’!’
5. OPERATOR BITWISE
Operator bitwise merupkan operator yang digunakan untuk operasi
berdasarkan bit (biner) dari sebuah nilai.
Operator bitwise terdiri dari:
Nama Operator Simbol di Java
•AND ‘&’
•OR ‘|’
•XOR ‘^’
•NOT/komplemen ‘~’
•Left Shift ‘<<‘
•Right Shift ‘>>’
6. OPERATOR LAIN-LAIN
Selain dari operator yang kita bahas di atas, terdapat beberapa operator
lain yang harus diketahui:

NamaOperator Simbol Keterangan


• Alamat memori ‘&’ untuk mengambil alamat memori
• Pointer ‘*’ untuk membuat pointer
• Ternary ‘? :’ untuk membuat kondisi
• Increment ‘++’ untuk menambah 1
• Decrement ‘--’ untuk mengurangi 1
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai