Anda di halaman 1dari 26

UKURAN TENDENSI SENTRAL

Gurdani Yogisutanti
DISTRIBUSI FREKUENSI
Jenis Kelas:
1. Kelas Kuantitatif/Numerik
2. Kelas Kualitatif/Kategorik
Jenis frekuensi
1. Frekuensi Absoluth
Banyaknya individu pada setiap kelas
2. Frekuensi Relatif
Besar Frekuensi absolut dalam tiap kelas,
dalam hubungannya dengan seluruh
pengamatan.
3. Frekuensi Kumulatif
Jumlahan semua Frekuensi yang lebih kecil
atau lebih besar suatu kelas.
I. Kelas Kuantitatif/Numerik (Absolut dan Relatif)
a. Kelas Tunggal
Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak
Jumlah Anak Frekuensi (f) %
1 107 26,8
2 83 20,7
3 65 16,3
4 95 23,7
>4 50 12,5
Jumlah 400 100,0

a. Kelas Interval
Distribusi Pasien Berdasarkan Berat Badan
Berat Badan Frekuensi (f) %
< 62 5 6,8
65 – 65 18 24,7
66 – 68 42 57,5
> 68 8 10,9
Jumlah 73 100,0
I. Kelas Kualitatif/ Katagorik (Absolut/Relatif)
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Sosial Ekonomi
Tingkat Sosial Ekonomi Frekuensi (f) %
Rendah 25 7,7
Sedang 100 30,8
Tinggi 200 61,5
Jumlah 325 100,0

Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Kelahiran


Tempat Kelahiran Frekuensi (f) %
Semarang 56 30,1
Tasikmalaya 20 10,8
Jakarta 100 53,8
Surabaya 10 5,3
Jumlah 186 100,0
Frekuensi Kumulatif
a. Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
Berat Badan Frekuensi (f) % Kumulatif
< 60 0 0
<63 5 5
<66 23 23
<69 65 65
<72 92 92
<75 100 100

a. Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari


Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari
Berat Badan Frekuensi (f) % Kumulatif
 60 100 100
 63 95 95
 66 77 77
 69 35 35
 72 8 8
 75 0 0
Istilah dalam Distribusi Frekuensi Data
Kuantitatif.
• Kelas Interval
• Ujung bawah kelas, ujung atas kelas
• Batas Kelas (batas atas dan batas bawah)
• Panjang kelas
• Tanda kelas (titik tengah kelas)
1. Kelas Interval : 31-40; 41-50; 51-60; 61-70; 71-
80
2. Ujung Bawah Kelas : 31, 41, 51, 61, 71 Contoh:
3. Ujung Atas Kelas: 40, 50, 60, 70, 80 31-40
4. Batas Kelas Data Diskrit :
a. Batas bawah : Ujung bawah – 0,5 41-50
b. Batas Atas : Ujung Tatas + 0,5 51-60
Batas Kelas Data Kontinu : 61-70
a. Batas bawah : Ujung bawah – 0,05
b. Batas Atas : Ujung Tatas + 0,05
71-80
5. Panjang Kelas
Batas Atas Kelas – Batas Bawah Kelas ;
40,5 – 30,5 = 10 panjang kelas
50,5 – 40,5 = 10
6. Tanda Kelas;
½ (Ujung bawah + Ujung Atas) = ½ (31+40)
= 35,5
MEAN (Rerata)
• Merupakan titik berat seperangkat data.
• Sensitif terhadap nilai ekstrim.
A. Data yang tidak dikelompokkan

x
 x
n
B. Data yang dikelompokkan

 fx
x
n
a. Rata-rata hitung
Simbul untuk populasi  (mu), sampel x (x bar)
 Jumlahan semua hasil pengamatan dibagi dengan banyaknya
pengamatan yang ada.
 Perbedaan antara hasil masing-masing pengamatan dengan nilai rata-
rata adalah nol.
n

x x  x 2  x 3  ...  x n
x i
x atau x 1  i 1
n n n
Keterangan:
x : rata-rata hitung
 : jumlah
x : nilai tiap pengamatan
n : jumlah pengamatan
 Rumus untuk data dengan distribusi frekuensi tanpa pengelompokan:

 fx
x
n

 Rumus untuk data dengan distribusi frekuensi (dengan pengelompokan):


 fi x i
x
n
Keterangan:
xI : tanda kelas/titik tengah kelas
fI : frekuensi yang sesuai dengan tanda/titik tengah kelas
 Dengan cara singkat/ pengkodean

  fici 
x  x 0  p 
  fi 

Keterangan:
Xo : salah satu titik tengah kelas
P : panjang kelas
Ci : tanda kelas. Bila lebih kecil dari Xo diberi tanda negatif (-) mulai dari
–1, -2, ,-3, dst. Bila lebih besar dari Xo diberi tanda positif. Untuk
Xo harga c = 0
 Sifat rata-rata hitung (mean):
1. Dipengaruhi bilangan ekstrim yang besar maupun yang kecil
2. Bila salah satu nilai tidak diketahui, rata-rata hitung tidak dapat dicari
besarnya karena sifatnya yang dipengaruhi oleh semua pengamatan.
3. Digunakan untuk data rasio dan interval.
MEDIAN
• Merupakan nilai tengah seperangkat data.
• Tidak sensitif terhadap nilai ekstrim.
A. Data yang tidak dikelompokkan
n 1
Data Genap Data Ganjil dan
n 1 n 2
2 2
B. Data yang dikelompokkan

n
2  cf
Md  lm  w
fm
I. MEDIAN
 Ukuran gejala pusat yang menunjukkan letak.
 Suatu nilai yang membagi sekumpulan data, sehingga:
Separo bilangan  median dan separo bilangan  median.
 Rumus untuk pengamatan ganjil data tidak berkelompok:

n 1
Me 
2

Untuk data yang berkelompok letak

Me = n/2.
 Nilai Me untuk data berkelompok:

N 
 2  fKb 
Me  Bb  p  
 fMe 
 
Keterangan:
Bb : batas bawah kelas Me
FKb : frekuensi kumulatif di bawah kelas Me
FMe : frekuensi kelas Me
N : jumlah pengamatan
P : panjang kelas.
MODUS
• Merupakan nilai yang paling sering muncul.
• Tidak sensitif terhadap nilai ekstrim.
A. Data yang tidak dikelompokkan

Modus = nilai yang paling sering muncul


B. Data yang dikelompokkan

d1
Mo  lm  w
d1  d 2
MODUS
• Suatu nilai yang mempunyai frekuensi terbanyak
• Data: Rasio, Interval, Ordinal dan Nominal.
• Macam-macam modus:
• unimodal (1)
• bimodal (2)
• trimodal (3)
• multimodal ( > 3)
 Rumus untuk data berkelompok:

 b1 
Mo  b  p  
 b1  b 2 

Keterangan:
b : batas bawah kelas Mo (Kelas Interval dengan frekuenis terbayak)
P : panjang kelas Mo
b1 : frekuensi kelas Mo, dikurangi frekuensi kelas sebelumnya
b2 : frekuensi kelas Mo, dikurangi frekuensi kelas berikutnya.
PENGGUNAAN MEAN, MEDIAN DAN
MODUS
• MEAN
• Skala data Rasio/Interval, distribusi normal
• MEDIAN
• Skala data Rasio/Interval/Ordinal digunakan Me bila
ada data ekstrim.
• MODUS
• Skala data Rasio/Interval, Ordinal dan Nominal.
Tetapi khusus dipakai pada data Nominal
HUBUNGAN ANTARA MEAN, MEDIAN DAN
MODUS
• Pada distribusi simetris, ketiga nilai terletak pada
satu titik Mean = Me = Mo.
• Bila distribusi miring ke kanan, Mo bergeser
mengikuti frekuensi terbanyak, bergeser ke kanan,
terpengaruh nilai ekstrim.
• Bila distribusi miring ke kiri, Mo bergeser ke kanan,
Mean bergeser ke kiri mengikuti nilai ekstrem.
• Pada distribusi miring, median selalu terletak antara
Mean dan Modus
- Secara empiris dapat dikatakan bahwa jarak antara modus dan median
merupakan 2/3 jarak antara Mo dan x
- Modus mengalami pergeseran terbesar, diikuti oleh Mean dan Median, Median
relatif stabil bila dibandingkan Modus dan Mean, tetapi bila dihitung rata-rata
dari sampel ke sampel maka mean mempunyai fluktuasi terkecil.

x = Mo =Me Mo Me x x Me Mo

x = Mo = Me Mo < Me < x x < Me < Mo


Buatlah distribusi frekuensi untuk kelas di bawah
ini, dan tentukan mean, median dan modusnya.

Lama Perawatan Ulkus DM 30 Pasien di RSUP Dr. Sardjito (hari)


34 32 33 28 23
35 33 33 33 22
35 28 36 34 32
25 32 25 36 36
34 38 32 37 34
23 37 37 28 35
is

U
0N
V
0M
0M
0M
0Ma

0M
0M
a
M
LATIHAN SOAL
BERAT BADAN ANAK F
16,0 – 20,9 5
21,0 – 25,9 9
26,0 – 30,9 12
31,0 – 35,9 6
36,0 – 40,9 8
JUMLAH 40

CARILAH NILAI:
1. MEAN (DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN KODING)
2. MEDIAN
3. MODUS

Anda mungkin juga menyukai