Anda di halaman 1dari 23

Konsep Beban Penyakit/

Burden of Disease (BoD)


RUSTIKA

Provinsi Sumatra Barat, 24 Juli 2018


1
OUTLINE

Konsep Burden of Diseases

Manfaat Perhitungan BOD

Perhitungan BOD Subnasional

2
Latar Belakang

- Untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat,


diperlukan gambaran utuh mengenai permasalahan
kesehatan terutama besaran penyakit dan penyebab
kematian
- Beban penyakit (Burden of Disease) perlu diukur untuk
mengidentifikasi biaya, waktu dan tenaga yang hilang akibat
kejadian yang berhubungan dengan kesehatan. Dengan
demikian dapat ditentukan pola beban penyakit.
- Selama ini perencanaan dibuat sama dan generik seluruh
propinsi sama padahal setiap propinsi memiliki masalah dan
prioritasnya
3
Apa masalah penyakit menular di suatu
MINISTRY
wilayah?
OF HEALTH

Indeks Penyakit Menular: 0,7388

Indikator Prevalensi Nasional

Pneumonia 3,52 2,14


Diare Balita 14,53 11,99
ISPA Balita 33,33 40,64

Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menurut IPKM 2013 4


Konsep Beban Penyakit

5
Pengertian Beban Penyakit/BOD

BOD adalah suatu upaya sistematis dan ilmiah


untuk menyusun data yang komparatif tentang
besaran waktu produktif yang hilang yang
disebabkan oleh semua penyakit utama dan cedera
beserta faktor risikonya berdasarkan kelompok
umur, jenis kelamin dan geografi dalam kurun
waktu tertentu

6
Sumber: IHME
Cakupan Beban Penyakit
• Mortalitas
• Morbiditas
• Years of Life Lost (YLL)
• Years lived with disability (YLDs)
• Disability adjusted life years (DALYs)

Untuk mengukur besaran waktu yang hilang akibat


sakit/cedera dan kematian dini digunakan
perhitungan/formula DALYs
7
DALY = Disability-Adjusted Life Year

Jumlah waktu (dalam tahun) yang hilang untuk hidup


sehat
disebabkan karena
Kematian dini, penyakit atau cedera yang menyebabkan
ketidakmampuan
Birth Life expectancy

Sumber : IHME
Disability Adjusted Life Years: DALYs

YLDs + YLLs = DALYs


YLD = years lived with disability DALYs = Disability
Jumlah tahun hidup dengan kondisi adjusted
tidak sehat The number of years of healthy
life lost due to premature
death, disabling illness, or
YLL = years of life lost injury
The number of years of life expectancy
9

remaining at time of death /


Selisih UHH dengan umur kematian
Sumber : IHME
Konsep Dasar
Kematian dini
Tidak semua org sehat
sempurna seumur hidupnya

Lahir UHH tertinggi

Episode
mengalami
penyakit atau 1
cedera 0

Sumber : IHME
(DALYs)

Kekurangan gizi Kehilangan Serangan jantung


Kecelakaan
penglihatan (Ischemic heart disease)

DALYs= combination of living with


disability and premature mortality
Dapat dibandingkan secara komprehensif

• Antar negara, regional dan provinsi


• Perhitungan BOD termodern sampai saat ini
melakukan estimasi terhadap 333 penyebab kematian
dan disabilitas
• Estimasi menggunakan data yang tersedia, meskipun
data terbatas.
• Prinsip perhitungan: lebih baik menggunakan estimasi
daripada tidak menggunakan data sama sekali
 Untuk menghindari misleading: tidak ada data bukan
berarti tidak ada masalah
12
Perbandingan yang setara
Mengubah data yang berbeda menjadi ukuran yang sama

• Berbagai data dan ukuran yang tersedia


bervariasi pengertian, desain studi, dll
• Perlu “jembatan” antara ukuran yang berbeda
• Contoh :
– Review dari studi prevalens diabetes ditemukan
18 definisi yang berbeda
– Review dari data myocardial infarction
menunjukkan perbedaan marker menggunakan
CK-MB atau troponin tests.
Studi BoD di Indonesia
• Badan Litbangkes pertama kali melakukan
perhitungan BoD untuk seluruh penyakit dan
seluruh provinsi
• Dalam tahap penjajakan kerjasama dengan
IHME sebagai salah satu lembaga yang fokus
mengembangkan perhitungan BoD

14
Sumber Data
• Sensus Penduduk (denominator penduduk)
• Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS)
• Series SUSENAS
• Data Statistik Vital: kelahiran, kematian
• Sample Registration System/SRS
• Survei Demografi Kesehatan Indonesia/SDKI
• RISKESDAS
• Global Adult Tobacco Survey
• Global Youth Tobacco Survey
• Indonesia Family Life Survey/SAKERTI
• Riset Fasilitas Kesehatan
15
Sumber Data
• Catatan Kepolisian: kematian tidak wajar (kecelakaan,
pembunuhan, bunuh diri, dll)
• Registri Penyakit: Kanker, Stroke
• Data klaim BPJS Kesehatan/JKN, termasuk data penderita
penyakit kronik dan pengobatan yang lama
• Data Surveilans penyakit karantina (DitJen P2P)
• Tuberculosis Prevalence Survey
• STEPS NCD Risk Factor Survey (Jawa Barat)
• Profil Kesehatan Nasional dan 34 Propinsi
• Data Provinsi: Bappeda, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit
(Pemerintah dan Swasta) 16
Pergeseran Beban Penyakit Indonesia 2005 -
2016

2005 2010 2016


Kecelakaan; Kecelakaan; Kecelakaan;
8.17% 7.97% 7.99%

PM, KIA dan


PM, KIA dan Gizi; 24.97%
PM, KIA dan Gizi; 31.67%
Gizi; 36.41% PTM; 55.42%
PTM; 60.36% PTM; 67.04%
Contoh Hasil Perhitungan BOD

100% kehilangan kesehatan di


https://collab.healthdata.org/gbd-compare/ Indonesia
Contoh Hasil Perhitungan BOD

20
Sumber: https://collab.healthdata.org/gbd-compare/
Manfaat Perhitungan BOD
Bisa dibandingkan antar penyakit (karena dalam satu
satuan yang sama)

Sebagai dasar untuk menentukan prioritas program

Bisa membandingkan beban penyakit antar wilayah

Membantu menyusun perencanaan sesuai dengan


prioritas masalah masing-masing wilayah

Bahan advokasi kepada Policy Maker

21
Perhitungan BOD Subnasional Tahun 2017

• Estimasi BOD nasional sudah tersedia


• Masih perlu diupayakan data BOD sub-nasional
yang akan menggambarkan besaran masalah
yang spesifik pada tingkat propinsi
• Estimasi BOD tingkat propinsi diharapkan
membantu penyusunan perencanaan sesuai
dengan kondisi wilayah

22
Global Burden of Disease
Perhitungan BoD sampai
saat ini telah dilakukan
di 140 negara

Negara yang telah


melakukan Sub-nasional:
GBD 2013: China, Meksiko, Inggris
GBD 2015: +Kenya, South Africa, Saudi Arabia, Japan,
Brazil, USA, India (urban/rural)
GBD 2017: + Indonesia, UK (+upper-level tier authorities)

Hasil perhitungan BOD seluruh negara ditampilkan di website


IHME melalui visualisasi BOD
Terima Kasih
Thank you..

24

Anda mungkin juga menyukai