By : Kelompok 2
Anggota kelompok
3 Tujuan 6 Surveilans
7 Kesimpulan
Latar Belakang
Tantangan pembangunan kesehatan menuntut adanya dukungan sumber daya yang
cukup, serta arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan yang tepat. Namun,
seringkali para pembuat kebijakan di bidang kesehatan mengalami kesulitan dalam hal
pengambilan keputusan yang tepat karena keterbatasan atau ketidaktersediaan data
dan informasi yang akurat, tepat, dan cepat. Data dan informasi merupakan sumber
daya yang sangat strategis dalam pengelolaan pembangunan kesehatan, yaitu pada
proses manajemen, pengambilan keputusan, kepemerintahan, dan penerapan
akuntabilitas.
Pasal 168 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 dinyatakan bahwa untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi
kesehatan. Informasi kesehatan dimaksud dilakukan melalui sistem informasi dan
melalui lintas sektor.
Data berbagai sumber tentang berbagai topik kesehatan diperlukan untuk memantau
situasi kesehatan, tren, kemajuan, dan kinerja sistem kesehatan (WHO, Data collection
tool).sehingga mampu meningkatkan status kesehatan masyarakat dan meningkatkan
daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial
dan finansial di bidang kesehatan
Rumusan Masalah
Pengumpulan data--- Penting
(local,nasional,regional & internasional).
Khusus
1. Mengetahui gambaran dan identifikasi sumber data registrasi
statistik vital kependudukan
2. Mengetahui gambaran dan identifikasi sumber data survey
3. Mengetahui gambaran dan identifikasi sumber data surveilans
Registrasi Statistik Vital
Kependudukan
Definisi APLIKASI STATISTIK :
1. Mencakup seluruh anggota populasi 1. Tidak menggunakan seluruh anggota populasi tetapi
2. Sensus merupakan sumber data yang berharga bagi suatu sampel dari populasi
bangsa, namun pelaksanaannya memerlukan biaya yang 2. Tidak seluruh populasi (sampel), biaya pelaksanaan
sangat mahal
lebih murah
3. Waktu pelaksanaan sensus lebih lama
3. Waktu pelaksanaannya lebih cepat dibandingkan
4. Sensus pada umumnya dilakukan oleh pemerintah
sensus
5. Sensus hanya dilakukan pada jangka waktu tertentu
4. Dapat dilakukan oleh siapa saja
6. Informasi yang dikumpulkan melalui sensus lebih akurat dan
5. Dapat dilakukan lebih sering dibandingkan sensus
detail
6. Informasi yang dikumpulkan tergantung dari tujuan
7. Merupakan kerangka sampel yang baik untuk survei
8. informasi lebih rinci diperoleh melalui survei survei dilakukan dan sangat tergantung kepada
keterwakilan terhadap populasi.
Sumber Data
Komunitas
★Sensus Penduduk ★Survei Sosial
★Riset Kesehatan Ekonomi Nasional
Dasar (Susenas),
★Sistem Informasi ★Survei Potensi Desa
Administrasi (Podes).
Kependudukan ★Survei terpadu
biologis dan perilaku
(STBP)
Angka Kelahiran
(birth rate)
Data Komunitas
Angka Kematian
(mortalitas)
Data Sensus
Jumlah Penduduk
Data Komunitas
★Pendidikan :
★Kependudukan : ○ angka melek huruf
○ Jumlah penduduk, ○ angka partisipasi kasar (pendidikan SD, SMP,
○ Sebaran penduduk per provinsi, SMA)
○ Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, ★Agama : sebaran agama penduduk
○ Jumlah penduduk sasaran program berdasarkan ★Kesehatan :
kelompok usia ○ sebaran penduduk berdasarkan golongan
★Ekonomi : darah
○ Garis kemiskinan ○ Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
○ Persentase penduduk miskin berdasarkan ○ Investigasi Kontak TB oleh kader
provinsi ○ karakteristik penderita HIV/AIDS dan
○ Persentase rata-rata pengeluaran pengendalian HIV/AIDS
○ Persentase penduduk sesuai angkatan kerja ○ Kespro Remaja (seks remaja, pernikahan
(bekerja & pengangguran) remaja, pengetahuan dan sumber informasi
○ Tingkat pengangguran kespro bagi remaja)
○ kesehatan lingkungan (penggunaan jamban,
keberadaan mata air, penggunaan bahan bakar
masak, tempat pembuangan sampah)
Penetapan data kematian
1. Fungsi data sangat berperan dalam epidemiologi untuk
memperoleh dan menginterpretasi informasi penyebab kematian
2. Informasi yang tercantum dalam sertifikat kematian
adalah :karakteristik orang yang meninggal (umur, jenis kelamin,
warna kulit, pekerjaan) dan penyebab kematian.
Penetapan data kematian
1. Fungsi data untuk penggunaan medis dan kesehatan yang berperan
dalam studi epidemiologi, yaitu mengenai ras, pendidikan orang
tua, kehamilan sebelumnya, jumlah pelayanan sebelum kehamilan,
berat badan lahir, komplikasi kehamilan dan kelahiran, serta janin
yang tidak normal
2. Data mengenai berat lahir, luka lahir dan cacat janin sangat
bermanfaat untuk mengidentifikasi anak, misalnya untuk kebutuhan
khusus terhadap kesehatan, pendidikan dan yankes juga untuk studi
epidemiologi menyangkut prematur dan cacat janin
Penetapan data kesakitan
Laporan mengenai penyakit terdapat pada data
Morbiditas
1. Data pada penyakit yang dilaporkan dapat
digunakan untuk mempelajari kecenderungan
menurut waktu dan tempat.
2. Laporan penyakit yang harus dilaporkan
Sumber data : sarana pelayanan kesehatan.
Register Penyakit
- Semua kasus baru yang
- Register memberikan didiagnosis
perhatian pada penyakit diidentifikasi melalui
yang menjadi masalah utama pelaporan rutin ke
pada kesehatan masyarakat dinas kesehatan
seperti tuberkulosis, kanker,
demam reumatik dan
penyakit jiwa.
Estimasi Angka Harapan Hidup (eo) menurut Provinsi, 2000-2025
SURVEY
Survei Kesehatan
Definisi Nasional yang bukan dari
Instansi Kesehatan
Survei adalah upaya 1. Survei Sosial Ekonomi Nasional
pengumpulan informasi dari (SUSENAS)
2. Indonesia Family Life Survey (IFLS)
populasi target dengan - Survei Aspek Kehidupan Rumah
mewawancarai sebagian Tangga Indonesia (SAKERTI)
populasi yang dianggap dapat 3. Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar)
4. Survei Demografi Kesehatan Indonesia
mewakili populasi.
(SDKI)
5. SKMI (Survei Konsumsi Makanan
Individu) – Studi Diet Total (SDT)
6. Survei Kesejahteraan Sosial Anak dan
Survei Sosial Ekonomi Nasional
(SUSENAS)
Instansi: Badan Pusat Statistik Riset Tumbuhan Obat
Pengambilan Data:
dan Jamu
● Sistem pengumpulan data SUSENAS
terdiri dari: Kor
● Kerangka sampel untuk pemilihan blok
sensus
● Modul ada 3 jenis yaitu Perumahan (2010),
Konsumsi (2011) dan Sosial Budaya dan
Pendidikan (2012) yang berulang setiap 3
tahun
Pengambilan Data:
Populasi dalam SKMI Provinsi Nusa Tenggara Timur
tahun 2014 adalah semua rumah tangga biasa yang
mewakili 22 kabupaten/kota.
Besar sampel Provinsi Nusa Tenggara Timur
berdasarkan kerangka sampling nasional terpilih 76
blok sensus (BS) di 22 Kabupaten/Kota dan 1891 RT
dengan perkiraan individu sebesar 7980 orang.
Pengambilan Data:
● Populasi survey yang diukur adalah individu
yang tinggal di Indonesia dengan rentang
usia antara 13 – 24 tahun.
● SNPHAR 2018 adalah Survei Rumah Tangga
Nasional yang dilaksanakan di 150
kabupaten/kota dari 32 provinsi. Survei
mencakup 11.410 rumah tangga yang tersebar
di 1.390 blok sensus.
Sero-Survey
Instansi: Kementerian Kesehatan bersama
Kementerian Dalam Negeri dan Tim Pandemi
Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI
Tujuan:
● Sero survei perlu dilakukan karena ini akan
dipakai oleh pemerintah sebagai dasar dalam
menentukan kebijakan yang berbasis bukti.
● Selain mengetahui proporsi penduduk yang
memiliki kekebalan imunitas terhadap
SARS-CoV-2, sero survey dilakukan untuk
mengetahui berapa besar kadar antibodi
yang dimiliki penduduk di Indonesia.
SURVEILANS
Surveilans Kesehatan
Definisi terdiri dari
a. surveilans penyakit menular;
Surveilans Kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang
b. surveilans penyakit tidak menular;
sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi
tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan c. surveilans kesehatan lingkungan;
Surveilans
Masalah Kesehatan
Lainnya
Surveilans
Masalah Kesehatan
Lainnya
Konsep
koordinasi,
Jejaring
Kerja, dan
Kemitraan
Surveilans
Kesehatan
contoh data/informasi sumber data surveilans kesehatan
yang berasal dari instansi non kesehatan
informasi berbasis website dan/atau android yang melakukan berbagi informasi kasus antar sektor dan juga
merupakan jembatan dari tiga sistem informasi merupakan wahana dalam melakukan koordinasi antar sektor.
Dengan adanya SIZE diharapkan kasus penyakit dapat
surveilans kesehatan di Indonesia yaitu :
melakukan deteksi dini (early detect), pelaporan dini (early
a. SKDR (Sistem Kesehatan Dini dan Respon)
report), dan respon dini (early response).
untuk sektor kesehatan masyarakat dari
Kementerian Kesehatan;
b. SIKHNAS (Sistem Informasi Kesehatan Hewan
Nasional) untuk sektor kesehatan hewan dari
Kementerian Pertanian; dan
c. Sehat Satli (Sistem Kesehatan Satwa Liar) untuk
sektor kesehatan satwa liar dari Kementerian
Aplikasi DATA ONLINE - PUSAT DATABASE - BMKG
Instansi : BMKG
Surveilans penyalahgunaan narkoba di kota Depok
Instansi : FKM UI
•
• usia 25 – 40 tahun