Anda di halaman 1dari 19

Pengumpulan Data

Penelitian
Epidemiologi
Outline

SUMBER DATA METODE TEKNIK


PENGUMPULAN DATA PENGUMPULAN DATA
Data Epidemiologi

Data adalah sumber


Data merupakan informasi, sumber
komponen penting inspirasi yang
dalam epidemiologi sangat diperlukan
oleh epidemiologi.
• Saat ini cukup banyak sumber data yang
dapat digunakan untuk kepentingan
analisis epidemiologi.
– Dengan adanya sertifikat kelahiran
dan kematian serta sensus
penduduk sangat berguna untuk
analisis kependudukan.
– Sistem pencatatan dan pelaporan
Kegunaan data penyakit dapat digunakan untuk
penanggulangan masalah
kesehatan dan perencanaan
kesehatan sangat memberikan
kontribusi untuk suatu analisis
epidemiologi.
Tujuan pengumpulan data

a. Menentukan kelompok risiko tinggi penyakit

b. Menentukan jenis agen dan karakteristiknya

c. Menentukan reservoir dari penyakit infeksi

d. Memastikan keadaan berlangsungnya transmisi

e. Mencatat kejadian penyakit secara keseluruhan


Sumber Data

Data Kelahiran dan


Data kesakitan Data lainnya
kependudukan kematian
• Sensus • Akte kelahiran • Rekam medis • Sanitasi
penduduk dan surat (medical lingkungan,
• Survei keterangan record), RS, catatan
(mortalitas, meninggal praktik dokter, imunisasi,
fertilitas, • Klinik/Rumah pendataan atau pencatatan &
SUPAS, SDKI) bersalin dan penelitian pelaporan KB.
tempat
pelayanan
kesehatan.
Next …sumber data

Salah satu sistem pengumpulan data yang dilakukan


secara terus menerus disebut SURVELANCE.

WHO merekomendasikan 10 macam sumber yang dapat


dipakai:
Studi Pengetahu
Investigasi Investigasi Investigasi reservoir Pengguna an
Registrasi Laporan Laporan
laboratoriu kasus lapangan Survei binatang & an biologik populasi
mortalitas morbiditas epidemi
m individu epidemik distribusi dan obat dan
vektor lingkungan
Klasifikasi Data
• MENURUT TINGKAT PENGOLAHANYA:
• Raw data: data mentah dan belum diolah
• Misal: umur mhs: 20, 31, 45, 23, 19
• Array data: data yang belum diolah, tetapi sudah diurutkan
• Misal: umur mhs: 19, 20, 23, 31, 45
• Ungrouped data: raw data yang belum dikelompokan
• Misal: A(23, Pria, Islam), B (30, Pria, Katolik), C (25, Wanita,
Islam), D (19, Pria, Kristen)
• Gruoped data: data yang telah dikelompokan dalam kelas
tertentu:
• Misal: Umur: kelompok (11-20), (21-29), (31-39)
Bentuk
Data: Diskrit
Kontinue
Sifat:
Klasifikasi Kuantitatif
Data Kualitatif
Sumber:
Primer
Sekunder
Masalah Data

Dapat berupa; masalah memperolehnya, membaca,


menginterpretasi dan menyebarluaskannya.

Kesulitan dalam menghadapi data dapat berupa:


Tidak tersedianya atau Ketidakserasian data yang
kesulitan memperoleh data yg Ketidaklengkapan data diperoleh dari berbagai
diinginkan sumber.
Next masalah data

Kemungkinan bias/kesalahan. (diperlukan


teknik pengambilan dan proses pengambilan
yang tepat.

Pola penyakit yang memungkinkan


sulitnya mendapatkan kasus, karena
banyaknya kasus yang sebenarnya
tersembunyi (iceberg phenomen)
• Pengumpulan data dapat dilakukan
dengan berbagai cara atau sumber
pengumpulan data seperti:
• Menurut cara pengumpulan:
• Langsung: wawancara
• Tidak langsung: melalui
Cara telefon, surat, dll
• Menurut sumber pengumpulan
pengumpulan • Data primer
• Data sekunder
data
Informasi pengumpulan data
Teknik pengumpulan data

• Data harus jelas, tepat dan ada hubungan nya dengan


penyakit yang bersangkutan.
• Sebaiknya data rutin yang dicatat dalam sistem pencatatan
pelaporan
• Jenis data : primer dan sekunder
Teknik pengumpulan data

 Dilakukan secara aktif ( data primer)dan pasif (data sekunder)

Secara aktif :
- Data dikumpulkan oleh petugas
- Berupa data kasus baru, data yang ditentukan dan data tambahan .
- Dilakukan bila ;
* Ada penyakit baru muncul dalam populasi
* Penyakit baru ditemukan insidens meningkat
Next…Teknik pengumpulan data

Secara pasif :
- Data sekunder
- Tergantung : Kecepatan, ketepatan, kebenaran dan
kelengkapan laporan yang dikirimkan.
- Data yang dikumpulkan disesuaikan dengan tujuan
surveilans
Next…Teknik pengumpulan data

• Dapat aktif/pasif
• Diaplikasikan pada suatu daerah
Secara tertentu
sentinel : • Beberapa individu terpilih
melaporkan kejadian dg interval
periode tertentu
Keberadaan data
• Keberadaan data bisa dari tingkat setempat/lokal/regional
sampai ke tingkat nasional maupun internasional.
• Sehingga keberadaan dapat dapat digolongkan:
• Data internasional: WHO, UNICEF, CDC, dll
• Data nasional: sumber utamanya Men-kes dg peringkat struktural
maupun fungsional. SKDI, SKRT, Sensus penduduk
• Data lokal: Dinas kesehatan Kab/Kota, Data provinsi: profil
kesehatan, juga dapat berupa data potensi wilayah, laporan catatan
medis RS, data registrasi Vital, laporan surveilans.
• Data setempat: puskesmas, pustu, dll

Anda mungkin juga menyukai