PELAPORAN DATA
PENYAKIT
(SURVEILANS)
Surveilans Kesehatan
Masyarakat
Pengertian :
• Surveilans adalah pengamatan yang dilakukan
secara terus-menerus thd masalah kesehatan
tertentu dan segala aspeknya dengan cara :
a. pengumpulan data,
b. pengolahan, analisis, interpretasi,
c. penyebar-luasan informasi (disseminasi)
kepada orang-orang yang berkepentingan shg
dapat dipergunakan untuk pencegahan dan
pengendalian masalah kesehatan tersebut.
Sistem surveilans
Deteksi kasus
baru
Pengumpulan
Perubahan yang data
diperlukan
Pengolahan dan
Peningkatan analisa
perencanaan
kesehatan Disseminasi
Menkes
Tahap Kegiatan Surveilans
I. Tahap Persiapan
1. Menetapkan tujuan surveilans
2. Tetapkan definisi kasus ( DHF,
Diare, KEP, Tipus Abd, AFP, dll )
3. Tentukan sumber data
- laporan Puskesmas
- Laporan KLB, PWS
- Laporan RS / Lab / Praktek Swasta
- dll
4. Tetapkan instrumen yang dipakai
- manual atau elektronik, dll
5. Bagaimana sistemnya
- menunggu laporan rutin
- diambil rutin ke bawah
- network – komputer
6. Tentukan indikator, teknik analisis dan
sistem disseminasi informasi.
Contoh kejadian yg membutuhkan
surveilans
1. Penyakit yang mudah mengalami epidemik /
endemik :
- DHF, Hepatitis, Meningitis, Diare, dll
2. Malnutrisi : KEP atau gizi lebih
3. Penyakit menular melalui vektor / binatang :
Rabies, Pes
4. Polusi lingkungan : air, udara, dll
5. Kejadian demografi :
- kelahiran dan kematian
II. Tahap Pengumpulan Data
• Pengumpulan data merupakan tahap awal dan
tahap yang krusial.
1. Data yang dikumpulkan harus :
a. Sistematis : urutan jelas, shg waktu analisis
mudah mengambil kesimpulan.
b. Terus-menerus : untuk melihat tren &
variasi
c. Lengkap, tepat waktu, benar serta jujur
V. Tahap Evaluasi
- Efektifitas sistem
- Jumlah penyakit yang diamati
- dampak disseminasi & advokasi
- waktu, dana, tenaga yang diperlukan.
INDIKATOR DAN PENGEMBANGANNYA
DALAN SISTEM SURVEILANS
1. Pendahuluan
Surveilans merupakan proses pengamatan
melalui suatu subjek.
Subjek dapat bervariasi menurut :
- waktu
- tempat
- kondisi
2. Jenis Indikator
a. Indikator morbidity, mortality, disability
b. Indikator faktor risiko penyakit ; RR dan OR
c. Indikator hasil laboratorium
d. Indikator program : input, proses, output, outcome
3. Sifat Indikator
• Tergantung kepada :