Anda di halaman 1dari 5

STEP 1

- SDGs: Sustinable devolepment goal, menggantikan MDGs, PBB membuat


kesepakatan yang berisikan 17 goals dan 169, untuk mengejarkan ketertinggalannya,
negera maju dan negara berkembang bisa saling membantu

MDGs, digunakan dari 2001-2015, SDGs penyempurna dari MDG s

- AKI: Angka kematian ibu, jumlah kematian selama kehamilan/periode setelah 42 hari
setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait kehamilan atau
penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakan atau cedera.

STEP 2

1. Apasaja komponen dari demografi?


2. Apa prinsip utama dari SDGs?
3. Jelaskan perbedaan SDGs dan MDGs!
4. Apa saja tujuan dari SDGs?
5. Apa yang dimaksud mortalitas?
6. Apa saja faktor faktor dari mortalitas?
7. Bagaimana cara menurunkan angka mortalitas?
8. Apa saja indikator dari mortalitas?
9. Apa saja hal hal yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data kematian/mortalitas?
10. Apa saja penyebab AKI?
11. Bagaimana arah kebijakan strategi yang tertuang di dalam RPJM di bidang kesehatan
2020-2024?

STEP 3

1. Apa saja komponen dari demografi?


Fertilitas: kelahiran,
Mortalitas: kematian, perhitungannya lebih mudah karena pada kematian orang hanya
mengalami 1 kali,
Migrasi penduduk: perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lain.
o Emigran: orang yang keluar dari suatu daerah
o Imigran: orang yang masuk ke suatu daerah
2. Apa prinsip utama dari SDGs?
Tidak meninggalkan satu orang pun, SDGs lebih mengedepankan partisipatif suatu
negara untuk saling membantu, negara maju saling membantu kepada negara
berkembang. Keadilan prosedural (sejauh mana semua orang terlibat dalam
pembangunan) dan keadilan substansial (sejauh mana program pembangunan dapat
menjawab persoalan warga)
SDGs Targetnya keseluruh negara, penyempurna MDGs (lebih ditargetkan untuk
negara yang berkembang)
3. Jelaskan perbedaan SDGs dan MDGs!
SGDs: penyempurna MDGs
SDGs:
- Menargetkan seluruhnya
- lebih komprehensif, melibatkan lebih banyak negara, universal,
- Memperluas sumber pendanaan
- Menekankan pada HAM
- Inklusif, secara spesifik menuju ke kelompok yang rentan
- Melibatkan seluruh faktor
- Berlaku sampai 2030
- 17 poin
- Membicarakan banyak masalah, seperti kesehatan, lingkungan, kemiskinan
- Berdasarkan dari survei warganya

MDGS:
- Menargetkan setengah
- Berlaku 2000-2015
- 8 poin
- Hanya berbicara masalah kemiskinan
- Merumuskan  para elit pbb di new york
- Tidak berdasarkan survei
4. Apa saja tujuan dari SDGs?
o Mengakhiri kemiskinan
o Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik
o Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesehjahteraan bagi semua
usia
o Memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara dan mendukung
kesempatan belajar seumur hidup untuk semua
o Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan
dan anak perempuan  ada 6 cara: mengakhiri diskriminasi, mengeliminasi
KDRT dan melawan KDRT baik perempuan maupun anak perempuan,
mengeliminasi kekerasan anak perempuan, seperti pernikahan dibawah umur,
menghilangkan kerja dibawah umur, didorong untuk menjadi pemimpin,
memastikan akses secara universal mengenai seksual dan reproduktif host
Gender ekualiti: kesamaan baik laki laki maupun perempuan  diharapkan
dapat menyerukan hak nya (spt menyerukan KB)
o Memastikan ketersediaan air bersih dan sanitasi bagi semua
o Memastikan akses terhadap energi yang terjangkau, dapat diandalkan,
berkelanjutan dan modern bagi semua
o Mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga
kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak
o Membangun infrastruktur yang tangguh, mendukung industrilialisasi yang
produkstif dan berkelanjutan dan membantu perkembangan inovasi
o Mengurangi ketimpangan di dalam dan antar negara
o Membangun kota dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh dan
berkelanjutan
o Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkualitas
o Mengambil aksi segera terhadap perubahan ikllim dan dampaknya
o Mengkonservasi dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya laut,
samudra, dan maritim untuk pembangunan
o Melindungi memulihkan dan mendukung pembangunan yang bekelanjutan
o Mengelola hutan secara berkelanjutan, menghambat dan mengembalikan
degradasi tanah, menghambat hilangnya keanekaragaman hayati
o Mendukung masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan
berkelanjutan, Menyediakan akses terhadap keadilan bagi semua dan
membangun institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua label
o Menguatkan ukuran implementasi dan merevitalisasi kemitraan global untuk
pembangunan yang berkelanjutan

5. Apa yang dimaksud mortalitas?


Kematian adalah hilangnya semua tanda tanda kehidupan secara permanen yang bisa
terjadi setiap setelah kelahiran hidup. Still birth dan keguguran tidak termasuk
dalam pengertian kematian.
6. Apa saja faktor faktor dari mortalitas?
Faktor langsung
o Umur
o Sex
o Penyakit
o Kecelakaan, kekerasan dan bunuh diri
Tidak langsung
o Pressure fisik/psikis
o Kedudukan dalam perkawinan
o Kedudukan sosal ekonomi
o Tingkat pendidikan
o Pekerjaan
o Beban anak yang dilahirkan
o Tempat tinggal dan lingkungan: pedesaan mortalitasnya lebih rendah daripada
perkotaan
o Cara hidup: kondisi sosialnya semakin memuaskan  angka kematiannya
juga akan menurun
o Kebiasaan hidup
o Genetik
o Pencemaran lingkungan
o Faskes dan kemampuan mencegah penyakit
o Politik dan bencana alam

o Tempat tinggal dan lingkungan: pedesaan mortalitasnya lebih rendah daripada


perkotaan
o Cara hidup: kondisi sosialnya semakin memuaskan  angka kematiannya
juga akan menurun
o Kebiasaan hidup
o Genetik

Faktor penyebab Kematian Ibu:


o Langsung:
 Perdarahan
 Hipertensi saat kehamilan
 Infeksi
 Partus lama
 Abortus
Di indonesia: perdarahan, hipertensi saat kehamilan, dan infeksi
o Tidak langsung: non obstetrik
 Ibu hamil yang meninggal akibat penyakit TB, anemia, malaria, atau
penyakit jantung
7. Bagaimana cara menurunkan angka mortalitas?
Upaya pemerintah: RPJMN kemenkes 2020-2024
o Tujuan strategis nomor 2, sasaran nomor 3
 Peningkatkan pelayanan yang berkesinambungan (diperbaiki sistem
rujukannya)
 Kualitas dan cakupan, dan akses pelayanan
 Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan  peningkatan kualitas
pelayanan
 Ambulan desa
 Peningkatan penyediaan darah
 Perbaikan pencatatan kematian maternal dan bayi di yankes (kesulitan
dalam pencatatan: bayi baru lahir terus mneinggal  seharusnya
dicatat sebagai kelahiran dan kematian
 Imunisasi dasar lengkap
 ASI eksklusif
 Akses air bersih dan higiene
 Gizi remaja putri dan ibu hamil
 Literasi pada ibu dan keluarga
 Farmakes dan alat kesehatan
o Melakukan ANC secara rutin : min 2 minggu sekali
o Memperbaiki nutrisi dari ibu hamil
o Menyediakan suplemen untuk ibu hamil: Fe, vit A
o Meningkatkan faskes, setiap kecamatan ada puskesmas
o Tenaga medis yang terlatih
o Pengenalan kasus resiko tinggi kepada ibu hamil (perdarahan, dll)
8. Apa saja indikator dari mortalitas?
o Angka kematian kasar: menunjukkan banyaknya kematian per 100 penduduk
pertengahan tahun
o Angka kematian ibu: kematian perempuan saat hamil, 42 hari setelah
terminasi kehamilan
o Angka kematian bayi: kematian bayi berusia dibawah satu tahun per 100
kelhiran hidup pada tahunnya
o Angka kematian pos neonatal: kematian yang terjadi pada bayi yang berumur
1 bulan-<1 tahun/1000 kelahiran
o Angka kematian anak: jumlah kematian berusia 1-4 tahun/1000 umur yang
sama pada pertengahan tahun
o Angka kematian balita: anak dibawah 5 tahun /penduduk balita 0-4 tahun x
1000
Target RPJMN: AKI 183/100.000 kelahiran, SDGS: 70/100.000
AKB: 16, SDGs: 12  masih jauh dari target SDGs
9. Apa saja hal hal yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data kematian/mortalitas?
o Registrasi penduduk: terus menerus (kelahiran, kematian, migrasi). Kontinu
o Survei (penelitian): hanya sebagian populasi saja yang bisa di data,
menggunakan teknik sampling, dijadikan satu dengan penelitian kematian 
statistik vital
o Sensus penduduk: nasional, lebih jarang pelaksanannya, mencakup seluruh
populasi (kelompok menurut umur, dll)
Angka kesakitan: didapatkan dari laporan medis RS, catatan dari organisasi
medical care
10. Apa saja penyebab AKI?
pencegahan
Penyebab langsung: peningkatan manajemen pelayanan kesehatan
Penyebab tidak langsung:
o 3T (terlambat mendeteksi, terlambat mnegambil keputusan, keterlambatan
merujuk)
Kematian bayi
 Endogen/neonatal: terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, karena faktor
yang dibawa anak sejak lahir, atau dari ibunya, (asfiksia)
 Eksogen/post natal: setelah 1 bulan-menjelang usia 1 tahun, karena pengaruh
lingkungan luar (jarak kelahiran terlalu sempit, kurangnya nutrisi, dan kondisi
ibu tidak bagus)
11. Bagaimana arah kebijakan strategi yang tertuang di dalam RPJM di bidang kesehatan
2020-2024?
- Peningkatan kesehatan ibu dan anak, dan kesehatan reproduksi
- Percepatan perbaikan gizi masyarakat
- Peningkatan pengendalian penyakit
- Pembudayaan GERMAS
- Penguatan sistem kesehatan, pengawasan obat dan makanan

Anda mungkin juga menyukai