Anda di halaman 1dari 25

KONDISI KESEHATAN IBU DAN BAYI

PROVINSI SULAWESI SELATAN

Disampaikan Oleh :
dr. Hj. ROSMINI PANDIN, MARS
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

Pada Pertemuan Tim POKJA Penurunan AKI dan AKB Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
2022, Hotel Rinra Makassar, 16 Desember 2022
SITUASI KESEHATAN IBU DAN BAYI DI INDONESIA

2
Progress Laporan Kematian Maternal
Melalui MPDN

(cut off 9 Sept 2022) Penyebab kematian ibu

Jumlah kematian ibu di MPDN 2021 = 6.240 ibu 5.67%


Perdarahan
Jumlah kematian ibu di MPDN 2022 = 2.293 ibu
Jumlah kematian ibu di komdat kesmas = 1.726 ibu 20.15% Eklamsi
Infeksi
401 42.61%
23.29% COVID19
309 Lainnya
Belum Tahu
2.66% 5.63%
198

127
110 101
69 69 65 63 62 61 56
54 49 48 45 44 44
36 36 31 28 27 25 25 22
21 20 13 13 12
7 2
I I
R AT UR AH TEN TAN UR IAU RTA RAT RAT NG CEH ARA UR RAT TAN ARA TAN AL MB AH RTA RAT AH NG U A IAU ARA ULU ARA RAT UKU ALO ARA
G R KA U A B A NG KA BA ENG LITU A P N R UT GK UT BA AL NT UT
BA TIM EN BAN ELA TIM A B A BA MP UT TI
M B A LA
E GG LA
E J E
W
A A A T I S ARA I J ARA TAN LA A
RA TAN ER N S TEN A S SI T
G YA ESI N T BE P UA KU BEN TAN PUA M RO ESI
W S K E A
JA JA JAW W
E
GG D
GG AN AT AN AT NTA ESI TE
R E
W A YO LAW NT GK
A A
UL AL
U
AN PA GO AW
A P L
UL A T EN T EN LIM UM LIM SUM IMA LAW MA U L W SU IMA BAN KE M
L IM SU
S A S S E
S SA KA KA AL SU SU IM K AL AN KA
U NU K IST U
N
AH U LA
P 3
AER KE
D
Progress Laporan Kematian Bayi Penyebab Kematian Bayi
Melalui MPDN

(cut off 9 Sept 2022) Meningitis;Pneumonia;


0.21% 1.63% Diare; 0.86%
0%

Belum Tahu; 7.63%


Jumlah kematian bayi di MPDN Tahun 2022= 11.906 bayi Lainnya;
28.85%
Jumlah kematian bayi di komdat kesmas = 7.577 bayi BBLR; 24.94%

2308

1698 COVID19; 0.32%


Kelainan
bawaan; 5.92%
1112 Infeksi; 5.55%
Tetanus Asfiksia; 23.83%
818 neonatorum;
0.24%
532 516 470
345 343 329 325 301 286 282 268
227 200 192 179 175 161
121 110 101 100 99 74 70 62 37
26 24 14 1

4
SITUASI KESEHATAN IBU DAN BAYI
DI SULAWESI SELATAN

5
Jumlah Kematian Ibu dan Bayi
Tahun 2018 - Nov 2022
Provinsi Sulawesi Selatan

Jumlah 1200 Jumlah


200 Kematian Ibu Kematian Bayi
180
1000
160
140
800
120
100 195
600
156 1037
80 139 144 133 919
791 844 832
60 400
40
20 200
0
2018 2019 2020 2021 2022 0
2018 2019 2020 2021 2022
6
Kematian Ibu Provinsi Sulawesi Selatan
Periode Januari – November Tahun 2022

TOTAL 156

18
16
11 11
9 9 9 8 7 7 7
6 6
5 5 4 3 3 3 2 2 2 2 1

ar to a os ba u jai ep ng po ur ne ra re ng ar ar ng ap ru ng ra jo ja
s s n ow ar m uw in k e lo m o ta Pa ra al ay ka dr ar e ta a ra
k a po G M ku L S ng nta a Ti B U e in ak el re Si B pp U W To
a ne l u Pa a aP u u ar P T S n S o aja a
M Je u B t w w P E r n
B Ko Lu Lu To Ta
Penyebab Kematian Ibu
Provinsi Sulsel Periode Januari – November
Tahun 2022

PERDARAHAN; 32
LAIN LAIN; 60

HIPERTENSI ; 49

JANTUNG; 9
GANGGUAN DARAH; 2 INFEKSI; 4
Kematian Ibu Berdasarkan Tempat Kematian

129

13 9 4 1
RS Rumah Ibu Dalam Perjalanan Puskesmas Rumah Bersalin
Kematian Bayi Provinsi Sulawesi Selatan
Periode Januari – November Tahun 2022
139

832
73
65
55 54
50 46
45 43
37
31 29 28 27
18 16
13 11 11 11 10 9
8
3
Penyebab Kematian Bayi Provinsi Sulawesi Selatan
Periode Januari – November Tahun 2022

265
273
169
65 30 13 13 2 1 1
ia l i ia e f
LR a in s ti a ks n ar -19 ra a h
BB
b
L
sfi
k en f e o Di
vi
d ya ar
a A n g In um o t S
erd
eb Ko n e C ki B
n y P ya am
e an n
P
a in Pe em
l D
Ke
KEBIJAKAN DAN STRATEGI

12
PIDATO PRESIDEN
“Titik dimulainya pembangunan SDM dimulai
dengan menjamin kesehatan ibu
hamil, kesehatan bayi, kesehatan
balita, kesehatan anak sekolah
karena merupakan umur emas untuk
mencetak manusia Indonesia yang unggul.
stunting, kematian
Jangan sampai ada
bayi, kematian ibu yang
meningkat.”

13
PERAN GUBERNUR
Dalam Upaya Percepatan Penurunan AKI dan AKB di Tingkat Provinsi

Upay
mendo
pelaksa
AMP-SR
MPD

(Draf PERPRES AKI dan AKB)


PERAN LINTAS SEKTOR

16
KERANGKA PENDEKATAN MULTISEKTOR INTERVENSI MULTISEKTOR

• Wajib belajar 12 tahun


• Pencegahan Pernikahan
Anak
• ANC sesuai standar
INTERVENSI KESEHATAN • Peningkatan Peran
• KB Perempuan dalam
• Jampersal Ekonomi
• PONED & PONEK • Kespro remaja dan Catin
• Regionalisasi • Peran tokoh masyarakat,
Sistem Rujukan tokoh agama dan public
• UTD & Bank Darah figure
• Ketersediaan SDM, Sarpras, • Pengasuhan anak
obat dan vaksin • Air bersih, udara bersih
• ASI eksklusif, Imunisasi Dasar AKI ↓ dan jamban keluarga
lengkap AKB ↓
• JKN

PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3 PILAR 4 PILAR 5


Komitmen dan Konvergensi dan Peningkatan Akses Peningkatan Kesehatan Pemantauan dan
Visi Pimpinan Koordinasi Program Pusat, & Kualitas Yankes Gender & Pemberdayaan Evaluasi
Daerah & Masyarakat Perempuan 17
PENGARUH MULTISEKTOR
PENDIDIKAN EKONOMI SOSIAL-BUDAYA GEOGRAFIS
• Pendidikan • Beban ekonomi • Sosial budaya • Geografis
tinggimampu pada wanita erat kaitannya Indonesia yang
membuat dapat berisiko dengan beragam
keputusan terhadap perlakuan • Faktor geografis
• Meningkatnya Kesehatan ibu terhadap ibu sulit menjadi
pengetahuan • Ekonomi • Masih terdapat kendala dalam
Kesehatan mempengaruhi mitos dan pemenuhan
reproduksi dan pilihan layanan budaya yang pelayanan
kegawatdarurat kesehatan dapat Kesehatan,
an obstetri menghambat terutama
• Pendidikan pelayanan rujukan
mempengaruhi Kesehatan
pilihan layanan • Masih ada
kesehatan pernikahan
anak
INTERVENSI MULTISEKTORAL
• Melibatkan tokoh masyarakat,tokoh
agama dan keluarga dalam
Tingkat Masyarakat meningkatkan kesetaraan gender,peran
serta keluarga menjaga kesehatan ibu
dan bayi

• Meningkatkan pemerataan fasilitas


TingkatPelayananDasar pelayanan Kesehatan diseluruh wilayah
Indonesia

• Membangun infrastruktur
TingkatPelayananRujukan • Melengkapi sarana rujukan
Peran Tokoh Agama/Masyarakat
Berkoordinasi dengan forum
Bekerjasama dengan Ketua
kerukunan umat beragama
RW/RT dan Kepala Desa/Lurah
dalam mengedukasi warga

Menyampaikan informasi Mempromosikan dan


mengenai masalah kesehatan mendukung kebijakan public
ibu dan bayi kepada warga yang melindungi kesehatan ibu
melalui kegiatan keagamaan, dan bayi
kebudayaan atau
kemasyarakatan
PERLU DUKUNGAN
DALAM UPAYA KESEHATAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR
IBU DAN BAYI PERLU
PERLU DUKUNGAN RS,
MENJADI PESERTA PERLU DUKUNGAN
PUSKESMAS, JARINGAN
JKN PROFESI (POGI, IDAI,
DAN JEJARINGNYA UNTUK
IBI, PPNI ) UNTUK
PENYEDIAAN PELAYANAN
MEMPEROLEH TENAGA
BERKUALITAS PEMBIAYAAN KESEHATAN KOMPETEN
KESEHATAN

PENYEDIAAN
TENAGA
PELAYANAN PENDUKUNG UPAYA
KESEHATAN KESEHATAN IBU dan KESEHATAN
Bayi Baru Lahir

MANAJEMEN
FARMASI DAN
PROGRAM KESEHATAN
ALAT KESEHATAN IBU

PERLU DUKUNGAN DINKES KAB/KOTA


PERLU DUKUNGAN
DAN PROP UNTUK MENJAGA KUALITAS
BKKBN UNTUK
MANAJEMEN PROGRAM
KETERSEDIAAN ALOKON
HARAPAN TERHADAP LINTAS
SEKTOR
1. Melakukan kegiatan inovatif dan integratif untuk mendukung penurunan
AKI, AKB, dan stunting.
2. Menyusun dan membuat kebijakan sesuai kewenangan yang dimiliki untuk
mendukung pelaksanaan program kesehatan ibu dan bayi .
3. Mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk mendukung upaya
kesehatan ibu dan bayi.
Summary Rekomendasi Kegiatan
1. Penyediaan transportasi rujukan: Ambulance darurat atau ambulance
desa
2. Rumah tunggu bersalin
3. Fasilitasi pembiayaan ibu hamil dan ibu melahirkan
4. Dukungan keuangan untuk memperkuat jaringan (pembinaan oleh RS
ke FKTP dalam jaringannya)
5. Dukungan pembiayaan atau bantuan iuran BPJS kesehatan untuk ibu
hamil bagi keluarga kurang mampu
6. Peningkatan Infrastruktur untuk meningkatkan kualitas dan akses
layanan KIB dengan sumber daya swasta dan pemerintah
Summary Rekomendasi Kegiatan
7. Peran OMS atau perguruan tinggi local untuk meningkatkan
akuntabilitas dan kualitas layanan KIB
8. Peran media dalam mempromosikan dan mengadvokasi kualitas
layanan yang lebih baik dan akses layanan KIB
9. Fasilitasi ruang pertemuan Tim POKJA
10. Masing-masing OPD Kab/Kota dan Provinsi terkait berperan serta
dalam penurunan AKI AKB
11. Peningkatan skill nakes terkait penanganan kegawatdaruratan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai