Anda di halaman 1dari 12

TEKS

EKSPLANA
SI
Sulistyani, S.Pd., Gr.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi tentang teks
eksplanasi diharapkan siswa mampu mengetahui dan
memahami informasi secara detail berdasarkan
pendapat dan data yang faktual dari teks eksplanasi
yang disajikan, serta mampu membuat teks eksplanasi
yang baik dan benar sesuai ciri, struktur, dan kaidah
kebahasaan.
TUJUAN PENULISAN TEKS
EKSPLANASI
Untuk menjelaskan proses terciptanya sesuatu yang
terjadi secara alami, atau proses bekerjanya fenomena
alam maupun sosial. Pola yang umum dipakai untuk
menjelaskan fenomena adalah hubungan waktu
(kronologis) dan sebab akibat (kausal).
Apa itu Teks Eksplanasi?
Teks yang berisi penjelasan lengkap mengenai topik
yang berhubungan dengan fenomena tertentu.
Fenomena ini berhubungan dengan alam dan sosial yang
terjadi di kehidupan sehari-hari.
Ciri- Ciri Teks
Eksplanasi
Sifatnya informatif dan
01 Dimuat berdasarkan 03 tidak berusaha
Fakta. memengaruhi pembaca
untuk percaya terhadap
hal yang dibahas.

Hal yang dibahas yaitu Fokus pada hal umum


02 suatu fenomena yang
bersifat keilmuan atau 04 (generik), bukan
partisipan manusia.
berhubungan dengan ilmu Contoh: tsunami, banjir,
pengetahuan. gempa bumi, hujan, dan
lainnya.
Jenis teks
eksplanasi
Eksplanasi Eksplanasi Kausal
Sequential Teks eksplanasi yang di
dalamnya berisikan asal-muasal
Teks eskplanasi yang di atau sebab perubahan yang
dalamnya berisikan rincian terjadi pada suatu hal secara
bertahap sebuah fenomena. bertahap. Misalnya saja
Misalnya saja seperti yang tahapan terjadinya gempa
terjadi pada siklus kehidupan bumi, tanah longsor, dll.
rantai makanan, metamorfosis,
dan lain sebagainya.
Jenis teks
eksplanasi
Eksplanasi Teoritis Eksplanasi faktorial &
Teks eksplanasi yang di dalamnya konsekuensial
berisikan spekulasi kemungkinan yang Teks eskplanasi yang di
bisa saja terjadi dibalik sebuah dalamnya berisikan efek serta
fenomena alam. hasil dari sebuah proses.
Misalnya letusan gunung berapi, gempa Misalnya saja seperti yang ada
bumi, dan badai, dapat memicu pada ilmu pengetahuan tentang
kemungkinan bencana lainnya terjadi. sebab berubahnya iklim, efek
terjadinya kolonialisasi, dll
Struktur Teks
Eksplanasi
Identifikasi Proses Kejadian Ulasan
fenomena Penggambaran rangkaian Berupa simpulan
Menjelaskan kejadian. Memerinci komentar atau
tentang gambaran umum proses kejadian yang penilaian tentang
fenomena/peristiwa relevan dengan fenomena. kejadian yang
alam yang dibahas. Bisa diterangkan dipaparkan
Poinnya bisa mengangkat dengan pertanyaan sebelumnya.
tentang apa, mengapa, bagaimana atau Bersifat pilihan,
dan bagaimana mengapa. Berisi bukan keharusan.
fenomena/peristiwa alam sebab-akibat mengenai
tersebut bisa terjadi. fenomena.
Kaidah Kebahasaan Teks
Eksplanasi
Terdapat istilah
ilmiah / kata teknis
Menggunakan kata Menggunakan
kerja material kata ganti benda
dan rasional
Menggunakan Menggunakan kata
konjungsi kausal bermakna denotatif
dan kronologis

Menggunakan Terdapat kata


kalimat pasif serapan
Langkah-langkah Membuat Teks Eksplanasi
1. Tentukan peristiwa alam, budaya, atau sosial yang ingin
dibahas.
2. Buat kerangka karangan berdasarkan struktur yang telah
dijelaskan di atas.
3. Cantumkan fakta serta data yang dikumpulkan, pada bagian
penggambaran rangkaian peristiwa atau kejadian.
4. Kembangkan kerangka karangan hingga menjadi teks utuh.
5. Periksa dan baca kembali teks yang telah ditulis. Lakukan
penyuntingan jika ada kalimat yang kurang sesuai atau kesalahan dalam
penulisan.
Contoh teks
eksplanasi

Nasib Pedagang Kaki Lima di Tengah Pandemi


Pandemi covid-19 memberikan d ampak pada beberapa sektor. Mulai dari
wisata, perekonomian, transportasi, hingga pedagang kaki lima. Sejak peraturan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pemerintah menganjurkan masyarakat
untuk membatasi aktivitas di luar rumah.

Oleh sebab warga jadi jarang keluar rumah, pedagang kaki lima pun sepi
pelanggan. Bahkan beberapa di antaranya tidak dapat berjualan karena adanya
larangan pemerintah setempat. Sementara itu, pedagang kaki lima yang masih
boleh berjualan menanggung risiko besar saat membuka lapak dagangannya.

Pedagang kaki lima berbeda dengan warung atau rumah makan yang memiliki
bangunan khusus. Mereka harus berkeliling atau menetap di titik-titik ramai kota.
Pandemi ini mengakibatkan penghasilan mereka menurun secara drastis.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai