PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN & UPAH KERJA

BAHAN/MATERIAL UPAH TENAGA KERJA

1. Semen 1. Pekerja
2. Batu Kali 2. Tukang Batu
3. Batu Bata/ Batako 3. Tukang Kayu
4. Pasir = (1) Pasir Pasang (2) Pasir 4. Tukang Besi
Beton (3) Pasir Urug 5. Tukang Pipa
5. Kerikil (1) Kerikil Cor (2) Kerikil 6. Kepala Tukang
Campur /Sirtu
6. Besi Beton
7. Kawat Beton/ Kawat Pengikat
8. Kayu (Balok & Papan)
9. Cat (1) Cat Minyak (2) Cat Air
10. Paku
11. Perpipaan (1) Pipa PVC (2) Pipa
Besi/Galvanis
12. Dll
 Perhitungan Kebutuhan Bahan & Upah tergantung dari Item Pekerjaan & Volume
Pekerjaan yang di tinjau :

Maksud Item Pekerjaan : Suatu Kegiatan dimana terdapat rincian Kebutuhan Bahan
& Upah di tinjau dari satuan tertentu.

Misalnya :

1. Pekerjaan Galian Tanah Biasa (Satuan M3)

2. Pekerjaan Astampang Batu Kali (Satuan M3)
3. Pekerjaan Pasangan Batu Kali 1 : 2 (Satuan M3)
4. Pekerjaan Pasangan Batu Kali 1 : 4 (Satuan M3)
5. Pekerjaan Pasangan Batu Bata 1 : 2 (Satuan M2)
6. Pekerjaan Pasangan Batu Bata 1 : 4 (Satuan M2)
7. Pekerjaan Plasteran 1 : 2 (Satuan M2)
8. Pekerjaan Plasteran 1 : 4 (Satuan M2)
9. Pekerjaan Cor Beton Bertulang (Satuan M3)
10. Pekerjaan Cor Beton (Satuan M3)
11. Pekerjaan Pengecatan (Satuan M2)
12. Pekerjaan Pemasangan Pipa (Satuan M)
 Kebutuhan Bahan & Upah di atur Dalam Analisa Harga Satuan Pekerjaan yang memuat Indek & Harga Bahan /
Upah Tenaga Kerja.

Contoh Analisa Harga Satuan Pekerjaan :

1. Galian Tanah Biasa

Bahan :

Upah : 0,750 HOK Pekerja

2. Pasangan Batu Kali 1 PC : 2 Psr / M3

Bahan : 1,2000 M3 Batu Kali

5,2940 Zak Semen
0,4280 M3 Pasir Pasang

Upah : 3,6000 HOK Pekerja

1,2000 HOK Tukang Batu

Contoh Kasus :

LKM Desa Angin Ribut akan melaksnakan Pekerjaan Intake dimana Volume Galian Tanah 8,5 M3 & Pasangan Batu Kali adalah
sebesar = 14,5 M3

Pertanyaan : Berapa Kebutuhan Bahan & Upah untuk Pekerjaan tersebut ???

Jawaban : Bahan 1. Batu Kali = 14,5 x 1,2000 = 17,40 = 17 M3

2. Semen = 14,5 x 5.294 = 76.763 = 76 Zak
3. Pasir Pasang = 14,5 x 0,4280 = 6,21 = 6 M3
 Upah 1. Pekerja = (8,5 x 0,750) + (14,5 x 3,600) = 36,98 = 36 HOK
2. Tukang Batu = 14,5 x 1,200 = 17,40 = 17 HOK

Resume : Batu Kali = 17 M3

Semen = 76 Zak
Pasir Pasang = 6 M3
Pekerja = 36 HOK
Tukang Baru = 17 HOK

Soal Latihan : Contoh Kasus dengan Volume yg berbeda atau Item Pekerjaan lain

3. Pemasangan Pipa PVC diameter 2 “ / M

Bahan : 0,0320 Urugan Pasir ( Pasir Urug : 1,2000 M3 )

Upah : Galian : 0,1200 Galian Tanah biasa (Pekerja : 0,7500 HOK)

Timbunan : 0, 0880 Timbunan Kembali ( Pekerja : 0,5000 HOK)

Urugan : 0,0320 Urugan Pasir (Pekerja : 0,3000 HOK)

Pemasangan Pipa = 0,3500 HOK Pekerja

0,1500 HOK Tukang Pipa

Contoh Kasus :

LKM Desa Angin Ribut akan melaksanakan Pekerjaan Pemasangan Pipa PVC 2 “ sepanjang = 1.500 M
dengan Volume Galian = 270 M3

Pertanyaan : Berapa Kebutuhan Bahan & Upah untuk Pekerjaan tersebut ???
Jawaban : Bahan : Pasir Urug = 0,0320 x 1,2000 x 1.500 = 57,60 = 57 M3

Upah : * Galian : Pekerja = 0,1200 x 0,7500 x 1.500 = 135 HOK

Timbunan : Pekerja = 0,0880 x 0,5000 x 1.500 = 60 HOK

* Urugan Pasir :
Pekerja = 0,0320 x 0,3000 x 1.500 = 14,40 = 14 HOK

* Pemasangan Pipa :
Pekerja : 0,3500 x 1.500 = 525 HOK
Tukang Pipa ; 0,1500 x 1.500 = 225 HOK

Resume : Pasir Urug = 57 M3

Pekerja = 135 + 60 + 525 = 720 HOK
Tukang Pipa = 225 HOK

Soal Latihan : Contoh Kasus dengan Volume berbeda atau Item Pekerjaan Pipa diameter berbeda
 PENGADAAN BARANG & JASA
Pengadaan Barang : misalnya Pipa & assesories Pipa, Semen, Besi, Cat, Pasir, dll
Pengadaan Jasa : misalnya Jasa Pemasangan Pipa, Sumur Bor , Pembuatan Bak Penampung dll

Metode-metode Pengadaan Barang & Jasa

1. Metode Partisipasi Masyarakat

Maksudnya adalah masyarakat setempat secara swadaya menyediakan Barang atau Jasa yang di
perlukan Pamsimas tampa melibatkan pihak ketiga.

2. Survey Perbandingan Harga ( Untuk Paket di bawah 50 Juta )

Maksudnya adalah Tim Pengadaan LKM melakukan Survey Harga ke minimal 3 toko terhadap Penyedia
Barang atau Jasa, hasil survey di laporkan ke LKM untuk di lakukan Pembelian Barang atau Jasa

3. Metode Pemilihan Lansung ( Untuk Paket bernilai diatas 50 Juta )

Tim Pengadaan mengundang beberapa Toko/ CV/Pemasok minimal 3 yang dianggap mampu & mempunyai
Kualifikasi Baik untuk melakukan Penawaran Harga, hasil Pewaran di buatkan Berita Acara untuk di
laporkan ke LKM.

4. Metode Penunjukan Lansung

Metode ini di pakai apabila dalam “ Metode Pemilihan Lansung “ tidak ada Toko/Pemasok yang memenuhi
Kualifukasi atau Proses Penawaran telah gagal sebanyak 2 kali di sebabkan Faktor Teknis atau Harga Penawaran
Toko/Pemasok nilainya di atas harga RKM

Khusus untuk Paket bernilai ditas 50 Juta dengan Metode Pemilihan Lansung/ Penunjukan Lansung, setelah Proses
nya selesai maka LKM akan mengikat Kontrak dengan Toko/Pemasok yang melakukan Penawaran terendah serta
Barang yang di tawarkan sesuai Spesikasi yang si syaratkan.
Spesikasi Teknis : Pipa PVC ( SNI 06-0084-2002)
Pipa Besi /Galvanis ( SNI-07-0039-1987)

Pengadaan Jasa :
Proses Pengadaan Jasa di laksanakan apabila dalam Pelaksanan Konstruksi tidak ada Tenaga Ahli
Setempat yang sanggup untuk melaksanakan Pekerjaan., biasanya Pengadaan Jasa dialkukan apabila
Pekerjaan memerlukan keahlian khusus seperti “ Pekerjaan Sumur Bor Dalam, Instalasi Listrik untuk
Pompa” dll
 Lampirkan Gambar –Gambar Brosur untuk lebih memperdalam
pemahaman peserta tentang Assesories Pipa dan Kegunaan
nya
Jika Pipa sudah di tempat, lanjutkan dengan OJT