Anda di halaman 1dari 6

I.

Cara menghitung volume material pondasi

Berikut ini cara menghitung volume material pondasi batu kali, Pondasi digunakan sebagai penahan
rumah atau bangunan sehingga konstruksi dapat berdiri kokoh di atasnya. pada saat akan membuat
pondasi kita berpikir berapa material yang akan dibutuhkan, sehingga dapat dipersiapkan sebelumnya
misalnya pondasi batu kali dengan gambar berbentuk seperti ini:
Bentuk trapesium dengan panjang total pondasi adalah 35 m’ lebar atas pondasi 30 cm sedangkan lebar
bawah pondasi 60 cm dan tinggi 70 cm dan panjang pondasi 35m.
pertama kali kita lihat item pekerjaan yang ada pada pekerjaan pondasi tersebut yaitu:
1. Pekerjaan Bowplank
2. Pekerjaan galian tanah
3. pekerjaan urugan pasir
4. Pekerjaan pasangan pondasi batu kali 1:5
berikutnya adalah mengitung volume tiap item pekerjaan
Pekerjaan Bowplank
volumenya 35 m’
kayu = 0.01 m3 x 35 = 0.35 m3
paku 0.02kg x35 = 0.7 kg dibulatkan 1 kg
Bowplank ini digunakan untuk pengukuran dan kesikuan letak pondasi agar sesuai dengan
perencanaan.
Pekerjaan galian tanah
volume galian tanah = ((0.6+0.9)/2)x0.75= 0.5625
volume total galian tanh=0.5625  x35=19.6875 m3
“tidak membutuhkan material” pada situasi tertentu yang mengalami kesulitan dalam melakukan
pembuangan hasil galian tanah maka diperlukan upaya khusus dalam mengatasinya seperti

merencanakan suatu area konstruksi yang memerlukan urugan tanah hal ini biasa disebut
sebagai cutting fill.
Pekerjaan urugan pasir
Volume urugan pasir = 0.6×0.05 = 0.09
volume total pasir= 0.09 x35 = 3.15
pasir urug = 1.05 m3 x 3.15 = 3.3075 m3
Jumlah pasir 1 truck rata-rata adalah 4m3 jadi kita bisa membeli satu truck pasir untuk pekerjaan
pondasi tersebut, namun masing-masing truck mempunyai volume yang berbeda-beda.
Pekerjaan Pasangan batu kali 1:5
Luas penampang trapesium pasangan batu kali =((0.6+0.3)/2)x0.7= 0.315 m2
volume total pasangan batu kali =0.315 x35 = 11.025 m3
batu kali = 1.2 m3 x 11.025 = 13.23 m3
Pasir = 0.54 m3 x 11.025 = 5.9535 m3
Semen = 2.68 zak x 11.025 = 29.547 zak dibulatkan 30 zak
Pekerjaan urugan tanah kembali
volume urugan tanah kembali = 19.6875 – 11.025 – 3.3075
“tanah diambil dari bekas galian”
jadi menurut perhitungan di atas maka volume material yang dibutuhkan adalah
 pasir = 3.3075 + 5.9563 = 9.2638 m3
 batu kali = 13.23 m3
 semen = 30 zak
 paku =  1 kg
 papan bowplank = 0.35 m3

II. CARA MENGHITUNG VOLUME MATERIAL PONDASI

Contoh gambar cara menghitung kebutuhan material fondasi batu kali, kami menggunakan type fondasi
hanya 1 macam, seperti pada gambar. Untuk menghitung kebutuhan material maupun upah pekerjaan
fondasi batu kali, pertama – tama yang kita hitung adalah luas dari fondasi tersebut, disini kami
mengambil contoh hanya satu type fondasi seperti gambar detail fondasi A-A. ukuran fondasi tinggi 70
cm, lebar atas 35 cm lebar bawah 70 cm, maka luas fondasi adalah : (0,7+0,35)/2 x 0,7 = 0,3675 m2.
Kemudian dihitung total panjang fondasi lihat denah fondasi , panjang total fondasi = (3m x 6 x 2) +
(4m x 7) = 64 meter, maka volume total fondasi adalah = 64 m x 0,3675 m2 = 23,52 m3. Setelah
volume di dapat hitung kebutuhan material dan upah menggunakan analisa.

Pada 153 Analisa Pekerjaan Sipil di Judul III.PEKERJAAN FONDASI, terdapat beberapa analisa
menurut capuran semen dan pasir yang akan kita pakai pada pekerjaan fondasi tersebut. Tetapi yang
sering digunakan adalah campuran 1 semen berbanding 6 pasir tau sering di sebut campuran 1:6.
Analisanya sebagia berikut. 4 1 m3 Memasang fondasi Batu kali 1 PC : 6 Pasir Bahan 1,2000 m3 Batu
belah 175.000,00 210.000,00 2,9250 zak Portland Cement 50.000,00 146.250,00 0,5610 m3 Pasir
pasang 175.000,00 98.175,00 Upah Jumlah 454.425,00 1,5000 OH Pekerja 40.000,00 60.000,00 0,6000
OH Tukang Batu 60.000,00 36.000,00 0,0600 OH Kepala tukang 60.000,00 3.600,00 0,0750 OH
Mandor 60.000,00 4.500,00 Jumlah 104.100,00 Total 558.525,00 Di analisa tersebut sdh terisi harga,
karena pada harga satuan kita beri harga, secara otomatis harga pada analisa akan berubah. Harga
satuan masing masing daerah berbeda, maka harga satuan diisi sesuai dengan harga dimana bangunan
akan kita dirikan.

Maka untuk menyelesaikan pekerjaan fondasi dengan volume 23,52 m3 membutuhkan material. Batu
Belah = 1,2 x 23,52 = 28,224 m3 PC (Semen) = 2,925 x 23,52 = 68,796 zak Pasir Pasang= 0,561 x
23,52 = 13,195 m3 Pekerja = 1,5 x 23,52 = 35,28 0rang Tukang batu = 0,6 x 23,52 = 14,112 orang
Kepala tukang= 0,06 x 23,52 = 1,4 orang Mandor = 0,075 x 23,52 = 1,764 orang Perlu diingat untuk
kebutuhan material alam biasanya kebutuhan melebihi dari hitungan, hal ini disebabkan dari ada
kemungkinan saat membeli material di truck kita kalah hitungan volume, sebab truck 2 yang menjual
batu biasanya batu di susun sedemikian rupa, dan bila pasir ada beberapa kemungkinan yaitu tercecer,
dan seperti batu sebelum masuk lokasi pasir di dalam truck biasanya di skop ulang agar volumenya
mengembang. Dari analisa diatas sudah didapat berapa jumlah material dan tenaga yang di perlukan
untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Sekarang berapa lama kita rencanakan pekerjaan tersebut
akan diselesaikan. Waktu penyelesaian dan kebutuhan tenaga harus di sesuaikan dengan lokasi. Seperti
analisa di atas. Kebutuhan tenaga tersebut bila pekerjaan diselesaikan 1 hari , tetapi tidak mungkin
karena pabila terlalu banyak tenaga tidak sebamnding dengan lokasi maka pekerjaan tidak bisa sesuai
dengan perhitungan. Coba kita bayangkan menurut analisa tersebut untuk menyelesiakan pekerjaan
butuh 35 orang dengan tukang 14 orang, bila kita tempatkan tenaga sebanyak itu, maka lapangan akan
dipenuhi oleh tenaga, bahkan tdk bisa bekerja, untuk itu diperlukan kewajaran berapa tukang dan
tenaga yang diperlukan dan berapa hari pekerjaan tersebut bisa diselesaikan. Untuk lokasi seperti diatas
paling banyak menggunakan 3 tukang dengan 6 pembantu, kalau kita menggunakan julah tersebut
berapa nhari pekerjaan bisa kita selesaikan : Tukang = 14 / 3 = 4,7 hari, pekerja = 35,28/6 = 5,88 hari,
dari perhitungan tersebut kita rangkum menjadi 5 hari pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dengan
menggunakan 3 tukang dan 6 pekerja. Dan 1 orang pengawas lapangan. Pengawas lapangan sangat
berpengaruh besar terhapat kwalitas dan target yang ditentukan, sehingga pengawas perlu mengatur
para pekerja jangan sampai pekerja banyak menganggur. Dan walau di targetkan 5 hari dengan
menggunakan sejumlah tenaga tersebut, seharusnya pengawas bisa memacuh pekerjaan menjadi 5 hari,
kalau kita memborong dengan lebih cepat 1 hari maka keuntungan kita di 1 hari tersebut.

Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ

III. PERHITUNGAN VOLUME DAN RAB JALAN PAVING BLOCK


Untuk menghitung kebutuhan paving, ada beberapa langkah yang tidak terlalu sulit, kita contohkan
untuk pekerjaan jalan. Misalkan saja kita akan membangun jalan dengan panjang 200 meter, lebar total
1,3 meter, konstruksi kansteen/jepit menggunakan bahan batu bata. Maka, perhitungannya adalah 1,5
meter untuk paving, dan yang 0,3 meter untuk kansteen kiri kanan.

Berikut perhitungannya:

No Jenis Pekerjaan Sketsa dan Perhitungan Volume Satuan


A Paving Block ( t = 6 Cm ), urugan 5 cm 200x1 200,00 m2
B List Batu bata 1 : 4 200x0,2x2 80,00 m2
C Plesteran List bata 1 : 4 200x0,2x2 80,00 m2
E Galian Tanah Kansteen 2x(0,15x0,2x200) 12,00 m3

Setelah di ketahui volume, langkah selanjutnya adalah memasukkan hasil perhitungan tersebut ke
dalam analisa, disini kita gunakan analisa SNI 2010, dengan asumsi harganya sebagai berikut:

Harga
No Jenis Pekerjaan Koefisien Satuan Volume Total Biaya Total
Satuan
6 = 3 x Volume
1 2 3 4 5 7
Pekerjaan
Paving Block ( t = 6 Cm )
A m2 200,00
K-175
Bahan
Paving blok Holand 6 cm K :
1,0100 m2 48.000,00 202,00 9.696.000
175
Pasir pasang 0,1000 m3 125.000,00 20,00 2.500.000
Upah
Pekerja 0,2000 Org 30.000 40,00 1.200.000
Tukang batu 0,3000 Org 42.500 60,00 2.550.000
Kepala tukang batu 0,0300 Org 45.000 6,00 270.000
Mandor 0,0250 Org 40.000 5,00 200.000
Peralatan 0,0500 lot 13.750 10,00 137.500
JumlahA 16.553.500
B List Batu bata 1 : 4 m2 80,00
Bahan
Bata merah 70,0000 Bh 650,00 5.600,00 3.640.000
P C (50 kg) 11,5000 Kg 1.312,50 920,00 1.207.500
Pasir pasang 0,0430 M3 125.000,00 3,44 430.000
Upah
Pekerja 0,3200 Org 30.000 25,60 768.000
Tukang batu 0,1000 Org 42.500 8,00 340.000
Kepala tukang batu 0,0100 Org 45.000 0,80 36.000
Mandor 0,0150 Org 40.000 1,20 48.000
JumlahB 6.469.500
C Plesteran List bata 1 : 4 m2 80,00
Bahan
P C (50 kg) 6,240 Kg 1.312,50 499,20 655.200
Pasir 0,024 m3 125.000,00 1,92 240.000
Upah
Pekerja 0,200 Org 30.000,00 16,00 480.000
Tukang batu 0,150 Org 42.500,00 12,00 510.000
Kepala Tukang 0,015 Org 45.000,00 1,20 54.000
Mandor 0,010 Org 40.000,00 0,80 32.000
JumlahC 1.971.200
D Galian Tanah Kansteen M3 12,00
Upah
Pekerja 0,400 Org 30.000 4,80 144.000
Mandor 0,040 Org 40.000 0,48 19.200
JumlahD 163.200
Total 25.157.400

Dari hasil perhitungan di atas, bisa kita peroleh nominal biaya yang di butuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan jalan paving tersebut. Anda bisa merubah harga dan upah yang ada pada contoh dengan
harga serta upah yang berlaku di wilayah Anda, sehingga di peroleh harga riil di lapangan. Untuk
menghemat biaya, bila Anda mengerjakan secara swakelola atau pekerjaan pribadi, Anda bisa
menghilangkan kebutuhan mandor serta kepala tukang.

IV. CARA MENGHITUNG VOLUME MATERIAL PONDASI

Contoh perhitungan volume pondasi:


Panjang Pondasi=10 meter
Lebar atas pondasi= 25 cm
Lebar bawah= 50 cm
Ketinggian pondasi =60 cm
Volume pondasi per meter= (0,25+0,5)/2x0,6x1=0,225 m3
Jika panjang total pondasi adalah 10 meter, maka kebutuhan totalnya adalah: 0,225x10=2,25 m3
(lihat gambar)

Setelah ketemu volume, sekarang kita hitung kebutuhan bahan dan biaya untuk pekerjaan pondasi
tersebut. DI bawah ini adalah contoh perhitungan RAB pasangan pondasi batu kali 1 pc:5 ps (1 semen :
5 pasir)

Koefisien Satuan Bahan & Kebutuhan bahan & tenaga Harga Bahan & Biaya (=DxE)
(A) (B) Tenaga (C) untuk 2,25 m3 (=Ax2,25) (D) Upah (E) (F)
Bahan
Batu Belah
1,200 m3 2,700 93.750,00 253.125,00
15/20
Portland
136,000 Kg 306,000 1.312,50 401.625,00
Sement
0,544 m3 Pasir Pasang 1,224 125.000,00 153.000,00
Upah
1,500 OH Pekerja 3,375 30.000,00 101.250,00
0,600 OH Tukang Batu 1,350 42.500,00 57.375,00
Kepala
0,060 OH 0,135 45.000,00 6.075,00
Tukang
0,075 OH Mandor 0,169 40.000,00 6.750,00
Jumlah Total 979.200,00
Dari perhitungan di atas bisa kita peroleh biaya untuk membuat pondasi dengan volume 2,25 m3 adalah
Rp. 979,200,-. Pada gambar di atas hanya sebuah contoh, bentuk dan ukuran pondasi tentunya berbeda-
beda, tergantung dari kebutuhan konstruksi. Intinya, berapapun nanti ketemunya volume pondasi,
analisa RAB sama seperti diatas, tinggal dikalikan dengan harga yang ada di pasaran, karena harga
yang tertera di atas hanyalah sebuah contoh dan tidak baku.

V. CARA MENGHITUNG VOLUME MATERIAL PONDASI

n Analisa SNI - on 12:45 AM - 2 comments


Berikut ini adalah analisa SNI 2010 untuk 1 m3 pasang pondasi batu kali 1 pc : 3 ps
Koefisien Satuan Bahan & Upah
1,200 m3 Batu Belah 15/20
202,000 Kg Portland Sement
0,485 m3 Pasir Pasang
1,500 OH Pekerja
0,600 OH Tukang Batu
0,060 OH Kepala Tukang
0,075 OH Mandor
Untuk menghitung kebutuhan bahan dan juga tenaga/upah, tinggal kita kalikan dengan volume dan
harga satuan. Contoh:

Koefisien Satuan Bahan & Upah Harga satuan Jumlah


1,200 m3 Batu Belah 15/20 93.750,00 112.500,00
202,000 Kg Portland Sement 1.312,50 265.125,00
0,485 m3 Pasir Pasang 125.000,00 60.625,00
1,500 OH Pekerja 30.000,00 45.000,00
0,600 OH Tukang Batu 42.500,00 25.500,00
0,060 OH Kepala Tukang 45.000,00 2.700,00
0,075 OH Mandor 40.000,00 3.000,00
Total 514.450,00
Contoh di atas adalah perhitungan 1 m3 pasangan batu kali, bila volumenya lebih, tinggal kita kalikan
saja volume dengan koefisien, dengan cara yang sama seperti di atas. Atau, biar mudah kita gunakan
saja perhitungan 1 m3, nanti tinggal kita kalikan harga satuan/m3 dengan volume yang ada. Semoga
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai