Paving
Menghitung volume dan rencana anggaran biaya (RAB) jalan paving memang susah-susah gampang.
Bagi yang sudah terbiasa, menghitung volume dan RAB jalan paving sangatlah sederhana dan mudah,
namun bagi yang masih awam butuh panduan agar dapat menghitung volume dan kebutuhan
anggaran. Selain untuk konstruksi jalan, paving juga banyak digunakan untuk halaman dan taman.
Agar lebih mudah dalam merencanakan anggaran biaya yang dibutuhkan untuk membangun jalan
paving, berikut ini contoh cara mengitung volume dan RAB jalan paving dengan menggunakan analisa
SNI 2007.
Pertama-tama, sebelum kita hitung kebutuhan biaya, terlebih dahulu kita hitung volume yang akan
di kerjakan. Kita contohkan untuk pembangunan jalan gang dengan lebar badan jalan 1 meter dan
panjang 100 meter, dengan penjepit (kansteen) batu bata di kiri-kanan badan jalan paving.
Pada perhitungan di atas, kansteen menggunakan pasangan bata setinggi/tebal 20 cm, plesteran di
asumsikan menyesuaikan dengan luas pasangan bata kansteen. Setelah ketemu volume, maka kita
masukkan hasilnya ke dalam analisa, hasilnya akan seperti tabel di bawah ini:
1 2 3 4 5 6 = 3 x Volume Pekerjaan 7
Bahan
Upah
JumlahA 7.397.000
Bahan
Upah
Bahan
Upah
JumlahC 857.536
Upah
JumlahD 81.600
Total 11.316.73
Dengan menggunakan contoh dan dengan analasi perhitungan diatas, bisa kita ketahui kebutuhan
bahan dan tenaga serta biaya untuk menyelesaikan pekerjaan jalan paving tersebut. Ternyata untuk
menyelesaikan 100 m2 jalan paving dengan kansteen pasangan batu bata kiri-kanan membutuhkan
biaya Rp. 11.316.736,-. Perhitungan di atas menggunakan paving ukuran 10x20 dengan tebal 6 cm,
Sengaja tidak di masukkan kepala tukang, karena saya asumsikan bahwa pekerjaan ini adalah
swakelola atau dikerjakan sendiri, bahkan, untuk menghemat biaya bisa kita hilangkan kebutuhan
untuk mandor, cukup tukang dan pekerja saja. Harga bahan dan upah di atas hanya sebuah contoh,
untuk menghitung kebutuhan biaya secara riil, bisa menggunakan harga bahan dan upah yang ada di