Seperti halnya FreeNAS, OMV juga terdapat berbagai macam fitur yang bisa
kita gunakan, diantara:
Running out-of-the-box
Debian Linux OS
Web Based Administration
Easy system updates (via Debian Papackage management)
Volume Management
S.M.A.R.T
Link Aggregation
WOL (Wake On Lan)
IPv6 Support
Email Notifications
File Sharing
Extendible via plugins
Dan masih banyak lagi fitur-fitur yang didukung. Untuk lebih lengkapnya bisa
lihat pada link berikut https://www.openmediavault.org/features.html
Instalasi OMV
Dan tentunya untuk instalasi di Mikrobits ETNA sudah mencukupi dari segi
hardware.
Adapun langkah-langkah instalasi dari OMV sendiri secara umum tidak ada
perbedaan sebagaimana melakukan install system yang lain, seperti
membuat bootable CD/Flashdisk, setting BIOS, system wizard, dll. Untuk lebih
detail perihal instalasinya bisa langsung dilihat pada link berikut
https://openmediavault.readthedocs.io/en/latest/installation/index.html.
Konfigurasi NAS
1. Login ke OMV
Selanjutnya, kita akan membuat folder yang akan di-share melalui service
FTP. Caranya, masuk di menu 'Access Rights Management'. Dan pilih
'Shared Folders' --> Klik tombol 'Add'
Kemudian buat folder yang akan di-share.
4. Setting User Accounts
Kita akan membuat User Accounts supaya masing-masing dari client bisa
mengakses ke setiap folder yang di-share melalui FTP. Untuk membuatnya
kita masuk ke menu 'Access Rights Management'. Pilih 'Users' --> Klik 'Add'.
Selanjutnya tambahkan 'Name' untuk username, email (optional), Password.
Dan selain membuat user account diatas, kita juga perlu untuk mengatur
'Priviliges' masing-masing User Account. Hal ini dilakukan untuk mengatur
folder mana yang bisa diakses oleh user tertentu dan mana yang tidak bisa
diakses.
Caranya, Pilih User Account yang sudah dibuat tadi, dan klik tombol
'Priviliges'. Dan tentukan policy dari user accountnya terhadap folder yang
sudah dibuat sebelumnya.
5. Mengaktifkan service FTP di OMV
Setelah langkah-langkah diatas sudah kita lakukan, maka terakhir kita akan
mengaktifkan service FTP pada OMV. Hal ini dilakukan supaya untuk folder-
folder tadi bisa diakses oleh setiap user menggunakan FTP Client. Caranya,
masuk ke menu 'Service', set 'Enable' dan klik 'Save'.
Kita juga harus menentukan untuk folder yang akan di share melalui service
FTP. Caranya, klik pada tombol 'Shares' pada menu FTP. Dan klik tombol
'Add', tentukan folder mana saja yang akan di share.
Test Konfigurasi FTP
Terakhir, kita akan coba tes untuk mengakses FTP melalui perangkat client.
Jika konfigurasi sudah benar maka akan muncul tampilan seperti berikut.
*)NOTE
Jangan lupa untuk setiap perubahan konfigurasi, pastikan klik 'Apply' supaya
konfigurasi yang dilakukan bisa berjalan di OMV.