Anda di halaman 1dari 55

Pelatihan Untuk Para

Penginjil Kerahiman Baru


Training for New Evangelizers on Mercy (TNEM)
Doa Pembuka:
Saan Kami Tutungo?
(Dimana Kita Pergi?)
Doa Untuk 7 Karunia Roh
Kudus
O Tuhan Yesus Kristus,
yang sebelum naik ke
Surga telah berjanji untuk
mengirim Roh Suci,
guna menyelesaikan
pekerjaan Allah dalam
jiwa-jiwa para murid dan
utusan Allah,
Sudilah
menganugerahi Roh
Kudus yang sama
kepadaku, supaya Ia
menjadi sempurna
dalam jiwaku, bekerja
dalam Rahmat dan
KasihNya.
Karuniailah aku dengan
Roh
Kebijaksanaan
Supaya aku mampu bebas
dari daya tarik hal-hal
fana dunia ini,
dan hanya tertarik pada
hal-hal yang abadi,
Roh
Pengertian
Untuk mencerahkan
pikiranku
Dengan cahaya
Kebenaran Illahi,
Roh

Nasihat
Supaya aku dapat
sungguh-sungguh
memilih cara yang
paling tepat untuk
menyenangkan Allah
dan meraih surga,
Roh

KEPERKASAAN
Supaya aku dapat memanggul
salibku besamaMu, dan
supaya aku dapat
menghadapi dengan berani
semua rintangan yang dapat
menghalangi keselamatanku,
Roh
KESALEHAN
Supaya aku dapat
merasakan
pendampingan
Allah yang manis
dan hangat,
Roh Pengenalan
Akan Allah
Supaya aku dapat
mengenal Allah dan
mengenal diriku sendiri,
serta tumbuh sempurna
dalam pengetahuan Para
Suci,
Roh
Takut Akan Allah
Supaya aku dapat
dipenuhi rasa hormat
yang penuh kasih pada
Allah, dan ketakutan
melakukan hal-hal yang
tidak menyenangkan
Allah.
Tandai aku ya
Allahku,
Dengan tanda
perutusanMu yang
benar, dan
bimbinglah aku lewat
segala sesuatu dengan
RohMu. Amin.
“KERASULAN

Arti & Dasar Biblis

Yang Mulia. Pastor Prospero V. Tenorio


Rektor/Pastor Paroki
Tempat Suci Nasional dan Paroki Kerahiman Illahi
1. ETIMOLOGI Lihat
Bahasa Ibrani dari “Rasul” adalah ‫( שולח‬shole’ahh),
bentuk ketiga dari kata kerja (shalahh) berarti “mengutus”.
‫( שולח‬shole’ahh) berarti “mengutus seseorang (sent one)”
dan bentuk jamak ‫( שולחים‬shol’hhiym) berarti “mengutus
orang-orang (sent ones)”
Lihat
Dalam bahasa Yunani kuno avpo,stoloj (apostolos)
yang berarti utusan,duta, atau pembawa kabar yang
ditugaskan untuk menjalankan instruksi dari si
pemberi tugas. Merupakan gabungan dari kata avpo,
apo (dari), dan ste,llw, stello (mengirim).
Persamaan katanya adalah avposte,llw, apostello
(mengirim keluar / to send out).
2. RASUL DAN MURID Lihat
Kata Rasul (APOSTLE) berasal dari kata Yunani avpo,stoloj
(apostolos) yang berarti “utusan pembawa berita,” dan
“seseorang yang diutus untuk bertindak sesuai
permintaan yang mengutusnya” dan itulah yang persis Yesus
perintahkan pada para rasul untuk bertindak sesuai dengan Kis 1:8
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus
turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di
Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai
ke ujung bumi”.

Ajarkan Pada Dunia


Raihlah Dunia
Lihat
Bahasa Yunani untuk MURID (DISCIPLE) adalah
mathēteuō (mathēteuō) yang berarti “murid, pelajar,
atau “didikan.” Kata murid (disciple) mirip kata
“disiplin (discipline)” sebab kita harus mendisiplikan
diri dan tidak mengikuti nafsu daging tetapi mengikuti
perintah yang diberikan Kristus kepada kita, dan
menjalani di bagian dari perintah Yesus berarti ambil
bagian dalam tugas besar untuk menjadikan semua
bangsa muridNya.
Tidak Semua Murid Adalah Umat Kristiani
Tetapi Semua Umat Kristiani Adalah Murid!
Tidak semua Murid Adalah Rasul
Tetapi Semua Rasul Adalah Murid!
1. AKAR BIBLIS Nilai
Septuaginta (Kitab Suci Perjanjian Lama versi Yunani, yang termasuk
Apokrip, yang dipercaya telah diterjemahkan oleh 70 atau 72 murid).

Menggunakan kata  rasul (apostello [apostevllw]


or exapostello [exapostevllw]) bahkan sampai sekitar
700 kali untuk menerjemahkan kata
Ibrani ”salah” [j;l'v] yang berarti “membawa
keluar," atau “mengirim". Lebih dari sekedar
tindakan untuk mengirim, kata ini bermakna
Pemberian Hak sebagai Pembawa Berita.
Kata benda  rasul (postolos [apovstolos] hanya
ditemukan pada 1Raj: 14:6, dimana jabatan dan kekuasaan
nabi ditegaskan.
Karena itu, Septuaginta menggunakan kata Rasul
( the apostello [apostevllw]) dalam rangkaian kalimat
untuk menunjukan pemberian kuasa kepada
seseorang untuk memenuhi tugas khusus, dengan
penekanan pada seseorang secara khusus yang diutus,
bukan pada seseorang yang sekedar utusan.
Nilai
Kata benda Rasul (Apostolos [apovstolos])
muncul tujuh puluh sembilan kali di
Perjanjian Baru (10 di Injil; 28 di Kisah para
Rasul; 38 di Surat-surat; dan 3 di Wahyu).
Penggunaan yang luas kata ini ditemukan pada
Injil Lukas (34 kali), pada surat-surat Paulus
(34 kali), dan apa yang ditunjukkan Kristus
tentang fungsi Gereja.
Keunikan para rasul tidak hanya
berdasar telah menjadi saksi
kebangkitan, tetapi juga pada telah
diangkat dan diberi kuasa oleh
kebangkitan Tuhan untuk
mewartakan Injil pada segala bangsa.
Nilai
Dalam Perjanjian Baru kata Rasul (apostolos
[apovstolos]) digunakan:
i/ pada Yesus sebagai bagian dari Allah yang diutus (Ibr 3:1),
ii/ pada orang-orang yang diutus Allah untuk mengajar Israel (Luk
11:49),
iii/ pada orang-orang yang diutus Gereja (2 Kol 8:23; Fil 2:25), dan
sangat sering,
iv/ pada individu yang telah ditunjuk Kristus untuk mengajar Injil
Kerajaan Allah.
Nilai
Kategori terakhir ini, bagaimanapun, dimengerti secara berbeda oleh
para penulis Perjanjian Baru. Contohnya, Lukas menggunakan kata
“rasul" untuk menunjuk secara eksklusif pada 12 rasul, sedangkan
Paulus menggunakan kata itu lebih luas dalam hubungannya dengan
kelompok individu yang luas.
Nilai
Yesus punya banyak murid dalam pelayanannya,
tetapi tidak semuanya adalah rasul. Kedua belas
rasul dipilih dari kelompok besar untuk bersama
Yesus sebagai murid dan dikirim keluar untuk
berkotbah dan mengajar sebagai rasul.
Ada empat daftar tentang 12 rasul
dalam Perjanjian Baru, satu dalam
setiap ketiga Injil Sinoptik:
i/Mat. 10:1-4;
ii/Mrk. 3:13-19;
iii/Luk. 6:12-16; dan satu dalam
iv/Kis (1:13).
2. KUALIFIKASI Nilai
Ada dua persyaratan untuk seseorang dapat memenuhi
kualifikasi sebagai rasul:
(A)
Rasul harus menjadi saksi atas
kebangkitan Yesus.
Menjadi saksi adalah salah satu persyaratan untuk dapat ditunjuk
menjadi salah satu dari kedua belas rasul.
“Karenanya, perlu ada orang-orang yang
senantiasa ada untuk bersaksi bahwa

Tuhan Yesus datang dan pergi


diantara kita
— dimulai dengan pembaptisan oleh Yohanes
Pemandi sampai pada ketika Ia diambil dari kita

Seseorang harus menjadi saksi bagi kita atas
KebangkitanNya.” -Kis 1:21-22
Nilai
(B)
Rasul harus ditunjuk langsung oleh Yesus. Ke dua
belas rasul ditunjuk langsung oleh Yesus :

Menjadi saksi adalah salah satu persyaratan


bagi seseorang untuk dijadikan bagian dari
ke dua belas rasul.
“Dan ketika waktunya tiba, Ia memanggil murid-muridNya dan memilih dua
belas diantaranya, yang dinamaiNya sebagai rasul:
1. Simon, yang juga dinamai Petrus
2. Andreas saudaranya
3. Yakobus
4. Yohanes
5. Filipus
6. Bartolomeus
7. Matius
8. Thomas
9. Yakobus anak Alfeus
10. Simon orang Zealot
11. Yudas anak Yakobus
12. Yudas Iskariot, yang menjadi pengkhianat
(Luk 6:13-16; Mat. 10:1-7; Mrk. 3:14)
3. SIAPAKAH MEREKA? Nilai
Orang-orang inilah yang oleh Yesus sendiri, dipilih diantara para muridNya
(Mat10:24; Mrk 3:14; Luk 6:13-17)

1. SIMON PETRUS, disebut "Petrus" oleh Yesus dalam Mat16:18.


2. ANDREAS, saudara Petrus.
3. YAKOBUS, saudara Yohanes dan rasul pertama yang menjadi martir.
4. YOHANES, disebut “yang dikasihi" dan penulis Injil yang keempat.
5. Filipus, sering berpasangan denganh Natanael (biasa disebut Bartolomeus)
6. BARTOLOMEUS, sering diidentifikasikan sebagai Natanael dari Kana.
7. THOMAS, nama lainnya “Didimus”
8. MATIUS, pemungut cukai dan penulis Injil pertama.
9. YAKOBUS, ada dua rasul dengan nama ini.
10. TADEUS, juga dikenal sebagai Yudas dalam Luk 6:16.
11. SIMON, orang Zealot.
12. JUDAS ISKARIOT, yang tidak percaya.
Nilai
Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, itulah 12 rasul pada
awalnya. Jumlah mereka
melambangkan kepemimpinan dua
belas suku Israel dalam
Perjanjian baru.
Selain 12 rasul, hanya dua orang
yang secara eksplisit disebut rasul
dalam Perjanjian Baru yaitu:
Paulus dan Yakobus (saudara
Yesus dan pemimpin Gereja di
Yerusalem, cf. Gal 1:19; 2:9).
Paulus jelas menyatakan bahwa
setelah kebangkitanNya, Yesus
menampakkan Diri pada Yakobus (1
Kor 15:7).
Pengenalan Yakobus sebagai rasul
melalui kepemimpinannya di
Yerusalem, menunjukkan pengertian
yang sama dengan Yakobus telah
ditunjuk langsung oleh Yesus.
4. PERAN DALAM GEREJA Nilai
(1)

Paulus, mendapat inspirasi dari Roh Kudus, menunjukkan


kepada kita bahwa para rasul punya peran pasti dalam

rencana Allah untuk Mengembangkan Gereja.

Ia menerangkan pada umat di Efesus bahwa para rasul


dan para nabi merupakan Pondasi Gereja
“Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan
pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-
orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah.

Yang dibangun di atas dasar para rasul


dan nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu
penjuru.” (Ef 2:19-20)
Nilai
(2)
Rasul Yohanes menggembarkan kegembiraan Gereja Allah
karena memiliki para rasul sebagai pondasinya,

Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan

diatasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba
itu.”
(Why 21:14)
Nilai
(3)

Ini adalah bukti bahwa para rasul membentuk inti


Kristianitas kuno. Perjanjian Baru menekankan
fungsi mereka sebagai rasul, tanpa melukiskan
secara detail sifat kuasa yang dimiliki mereka dalam
hubungannya dengan gereja.
Apa yang ditekankan adalah tugas sebagai rasul memberikan kuasa
pada mereka untuk :

i/ untuk memberitakan Injil ( 1 Kor 1:17 );

ii/ menjadi utusan Kristus( 2 Kor 5:20 ; Ef 6:20 );

iii/ menjadi saksi kepada segala bangsa


(Luk 24:48 ); dan

iv/ untuk menjadikan semua bangsa muridNya


( Mat 28:19 ).
JADILAH
PENGIKUTNYA YANG Bertindak
SEJATI !!!
Tidak mudah menjadi pengikut Kristus. Seseorang harus menjadi murid,
tetapi ini harus terus menerus siap untuk diutus seperti para rasul.

Simon Petrus Disalib di Roma th 46 atau 67 M


Yakobus (besar) Dipenggal di Yerusalem th 44 M
Yohanes, saudara dari Meninggal alamiah di Efesus (Yunani)
Yakobus besar th 100 M, mendapat tugas merawat
Maria (Yoh 19:26-27)
Andreas, saudara dari Disalib di Patras (Yunani)
Apakah
Simon Petrus
Filipus Disalib di Phrygia (Turki) th 54 M
engkau siap
Thomas Dirajam dan dibunuh dengan tombak
di Mylapore (India) th 72 M
menawarkan
Bartolomeus
Matius
Disalib di Albanopolis (Armenia)
Dibunuh dengan tombak kerajaan
hidupmu
Yakobus (Alfeus)
di Nadabah (Etiopia) th 60 M
Disalib di Ostrachina (Mesir)
seperti
Simon (Zealot) Disalib atau diparang sampai mati di
Suanis (Persia)
mereka?
Yudas (Tadeus) Dipukuli dan disalib di Suanis (Persia)
Matias Meninggal karena kekerasan di Etiopia,
Colchis (Georgia), atau Yerusalem
JADILAH
PENGIKUTNYA YANG Bertindak
SEJATI !!!
Jika engkau mengaku PengikutNya,
Saya bertanya padamu dan pada diriku sendiri:
Apakah kita telah memanggul salib kita?
Apakah kita telah menyangkal diri untuk
mengikutiNya?
Apakah kita telah siap untuk diutus?
Jika tidak, kita tidak dapat benar-benar mengaku
sebagai pengikut Yesus.
Marilah berdoa…
Allah yang Maha Pengasih,
sumber kerahiman dan kasih,
Ubahlah hidup kami,
Upaya kami dapat memenuhi
tujuanMu.
Beri kami dorongan baru dan komitmen
baru
untuk memberi makan yang lapar,
memberi pakaian yang telanjang,
Memberi tumpangan yang tak punya
rumah,
dan mengunjungi yang dipenjara.
Bantulah kami untuk mampu
menjangkau yang kesepian,
untuk menerima yang tidak
dapat diterima,
dan merangkul musuh kami.
Selimuti kami dengan kasihMu,
Penuhi kami dengan rahmatMu,
dan
Kuatkan kami dengan
pelayananMu.
Mampukan kami untuk menanggapi panggilan Yesus –
Untuk menyangkal diri,
Untuk memanggul salib,
Dan untuk mengikuti.

Jadikan kami pengikutMu yang sejati dan siap diutus.

Amin
St. Faustina Kowalska
adalah orang suci pertama
pada milenium ketiga.
Ia adalah rasul Kerahiman
Illahi.
“Hari ini – Yesus berkata padanya – Aku
mengutus engkau membawa kerahimanKu
kepada umat manusia di seluruh dunia.
Aku tidak ingin menghukum umat manusia
yang sedang sakit. Sebaliknya, Aku ingin
menyembuhkan mereka, sambil
mendekatkan mereka pada hatiKu yang
Maharahim“(buku harian, 1588).
Engkau adalah juru
tulis
kerahimanKu.
Aku telah memilih engkau untuk
tugas ini, baik dalam kehidupan
sekarang maupun dalam
kehidupan yang akan datang (buku
harian, 1605)
Untuk memperkenalkan kepada
jiwa-jiwa kerahiman agung-Ku
bagi mereka dan untuk
mendorong mereka agar prcaya
akan kerahimanKu yang tanpa
batas" (buku harian, 1567).
Persembahan
Harian
Tuhan, Engkau mengetahui keinginan hati kami akan
kedamaian sejati, keadilan dan kasih.
Aku mempersembahkan padaMu, doaku, pikiranku,
ucapanku, tindakanku,
kegembiraanku, dan penderitaanku hari ini, bersama
Yesus
yang terus menerus mempersembahkan Dirinya
kepada kami melalui Ekaristi;
yang selalu menyingkapkan DiriNya kepada kami
lewat orang-orang yang miskin, yang tertekan, yang
terpinggirkan, yang belum dilahirkan,
yang paling menderita di dunia kami.
Semoga Roh KudusMu memberi bimbingan dan
kekuatan pada kami hari ini.
Supaya kami dapat menjadi saksi akan kasihMu,
keadilanMu, dan damaiMu, dan untuk menguduskan
setiap kehidupan manusia.
Bersama bunda Maria, ibu kami, saudari kami , dan
sahabat kami,
Ia yang mengandung Sang penyelamat dalam
rahimnya,
dengan persekutuan dengan semua orang kudus,
dan dengan semua yang mempersembahkan dirinya
kepadaMu
kami berdoa untuk kebaikan hari esok.
Amin.
Lagu Penutup:
Tanggung-jawab (Pananagutan
)
Disiapkan oleh:

Yang Mulia Pastor. Prospero V. Tenorio


Sekertaris Jendral, WACOM Asia
Koordinator Nasional Kerahiman Illahi Filipina
Rektor/ pastor paroki, Kompleks Suci Nasional dan Paroki Kerahiman
Illahi

Anda mungkin juga menyukai