Anda di halaman 1dari 53

Pelatihan Untuk

Para Pemula
Penginjil
Kerahiman

Training for New


Evangelizers on Mercy
(TNEM)
Lagu Pembuka:
Shout to the Lord
(Berseru kepada Tuhan)
Sebuah Keluarga Pendoa
Bapa yang ada di Surga,
Sinarilah keluargaku.
Berilah kami kekuatan untuk
menyelesaikan segala kesulitan
kami saat ini, dan lindungi kami
dari segala permasalahan yang
dapat timbul pada masa yang akan
datang.
Ya Allahku, bimbinglah kami
sekeluarga sesuai dengan
kehendakMu.
Biarlah kasihMu yang menyatukan
kami, tumbuh lebih kuat supaya
kami dapat menjalani hidup sesuai
panggilanMu.
Ampunilah segala kesalahan
keluarga kami. Mampukan kami
saling mengampuni satu sama
lain, walau seringkali sulit.
Berkati kami Tuhan,
Dalam namaMu kami berdoa,
Amin
Apa Peran
Keluarga Devosan
Kerahiman Illahi
dalam semangat
Penginjilan Baru?
I.Pesan Yang Besar
(Mt. 28:16-20)
“KepadaKu telah diberikan
segala kuasa di sorga dan di
bumi. Karena itu pergilah,
jadikanlah semua bangsa
muridKu dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak
dan Roh Kudus, dan ajarlah
mereka melakukan segala
sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman.”
II. Semua Awam Diutus Melalui
Sakramen Baptis
Adalah jelas sejak awal
Kristianitas, umat
awam – sebagai
individu, keluarga, dan
seluruh komunitas –
diutus untuk ambil
bagian dalam
pewartaan. Redemptoris Missio #71
Konsili Vatikan II mengangkat
kembali tradisi Gereja berupa sifat
misionaris dari semua umat Allah dan
perutusan misi umat awam secara
khusus, yang diterima sebagai hak dan
kewajiban berdasar martabat Baptis
mereka, yaitu “Iman untuk ambil
bagian dalam misi Kristus sebagai
Imam, Nabi, dan Raja."
III. Peran Awam Adalah Menyatu Pada
Aktivitas Perutusan Seluruh Gereja

… Dalam upaya untuk


membuat Kristus dikenal,
Gereja pada dasarnya adalah
bersifat Misioner,
Karenanya perlu mengadopsi
bentuk strategi dan
pendekatan yang lebih baru
dibanding model penginjilan
yang tradisional.
Dalam pendekatan baru ini,
Tanggungjawab penginjilan diperluas,
tidak untuk mengurangi nilai peran para
imam dan religius, tetapi untuk lebih
melibatkan seluruh komunitas
Gereja. Karenanya, para awam
punya peran penting dalam
penginjilan baru. 18
Pembaharuan yang dilakukan Paus
memberi penekanan pada
peran awam dalam
penginjilan, yang dibangun
berdasar ajaran Konsili Vatikan II
tentang misi awam, sesuai dokumen
Apostolicam Actuositatem. 19
Kontribusi awam juga
dipromosikan lebih lanjut melalui
Seruan Apostolik Christifideles
Laici, tahun 1988. 20 Dokumen
ini menekankan peran awam
sebagai bagian integral dari
aktivitas perutusan Gereja. …
21
IV. Keluarga, Model Tempat Penginjilan

Sinode Uskup-uskup
Pertemuan Umum Majelis ke XIII
CARA BARU PENGINJILAN UNTUK
MENYEBARLUASKAN IMAN KRISTIANI
INSTRUMENTUM LABORIS
VATIKAN, 2012

110. Dalam upaya mendorong orang-


orang terlibat penyebaran iman,
perlu memberikan perhatian dan
pertimbangan khusus pada
Pewartaan Kristiani tentang perkawinan
dan keluarga dipahami sebagai anugerah
besar yang membuat keluarga
sebagai model-tempat
untuk kesaksian iman,
mengingat kapasitas kenabian dalam
menghidupi nilai inti pengalaman
Kristiani.
Nilai-nilai itu termasuk:
i/ martabat dan sifat saling melengkapi antara
pria dan wanita, yang diciptakan menurut
citra Allah (Kej 1:27);
ii/ keterbukaan pada kehidupan;
iii/ bersekutu dan berbagi;
iv/ dedikasi pada yang paling menderita;
v/ dan berfokus pada pembentukan dan
membangun kepercayaan pada Tuhan, sebagai
Sang Sumber Cinta, dasar penyatuan
keluarga.
Banyak anggota Gereja yang
terpanggil dan terhubung dalam
Pelayanan pastoral
keluarga, sesuai dengan
panggilan perutusan
dan kesaksian iman.
V.3 Situasi Penginjilan Pada Masa Ini

I. Missio Ad Gentes
(Untuk yang Belum
Dibaptis)

Kerygma (pewartaan)
atau
II. Komunitas Kristiani
(Sudah dibaptis dan aktif)

Pemeliharaan
dan
Pelayanan Pastoral
III. Situasi Pertengahan
(Dibaptis namun tidak aktif)

Penginjilan Baru
atau
Re-Evangelisasi
Redemptoris Missio (Misi
Penebusan), Yohanes Paulus II
1990 #33. Mempertahankan Misi Ad
Gentes
33. Fakta bahwa ada keragaman
aktivitas dalam Gereja yang satu
misi adalah tidak bertentangan dengan misi
itu sendiri, tetapi muncul dari variasi sutuasi
dimana misi itu dijalankan.. 51 Melihat
keadaaan dunia masa kini dari sudut pandang
Pertama, situasi dimana misi Gereja ditujukan:
orang-orang, kelompok, dan sosial budaya,
dalam konteks dimana Kristus dan
InjilNya tidak dikenal, atau situasi
dimana kelompok Kristiani tidak cukup matang
untuk menghadirkan iman dalam lingkungannya
dan mewartakannya pada kelompok lain. Ini
adalah mission ad gentes (Misi
Kepada Para Bangsa) dalam arti yang
sesuai.52
Kedua, situasi dimana kelompok
Kristiani yang ada sudah memiliki
struktur Gerejani yang solid dan
memadai. Mereka kuat dalam iman dan
kehidupan Kristiani. Mereka berani
menjadi saksi Injil di lingkungannya dan
punya komitmen untuk misi universal.
Pada komunitas ini Gereja
menjalankan aktivitas dan
Ketiga, situasinya adalah situasi
pertengahan, umumnya pada negara-negara
yang punya akar Kristiani, dan kadang juga
punya banyak anggota muda dalam Gereja,
dimana seluruh kelompok yang sudah
dibaptis kehilangan sentuhan kehidupan
iman, atau bahkan tidak lagi menyadari
diri sebagai anggota Gereja, dan
menjalani hidup jauh terpisah dari Kristus
dan InjilNya. Dalam kasus ini yang
dibutuhkan adalah sebuah “penginjilan
VI. Apa Itu “Penginjilan Baru" atau
"Re-Evangelisasi"?
Penginjilan baru adalah upaya untuk re-evangelisasi
(penginjilan ulang) masyarakat dan budaya Katolik
dengan semangat yang dibaharui dan dengan cara lain
yang dapat menyentuh manusia dalam budaya moderen.
Demikianlah, Gereja membuat perbedaan antara penginjilan
utama, dimana terjadi ketika kerygma (pewartaan)
dilakukan (“Kerygma” merujuk pada bagian yang awal dan
penting dari pewartaan kabar gembira tentang Yesus) dan
sebuah pengajuan kembali Kabar Gembira melalui
re-evangelisasi atau penginjilan baru bagi para umat
yang dahulu Kristiani atau hidup di negara yang dulunya
Kristiani.
Dengan demikian, target penginjilan
yang pertama (atau awal) adalah orang-
orang yang belum mengenal Yesus.
Target penginjilan baru (atau kedua / re-
evangelisasi) adalah untuk mereka yang
sudah mengenal Yesus dengan dangkal,
tetapi tidak pernah memilih untuk
mengikutiNya (kebanyakan dari mereka
tidak pernah mendapat kesempatan
secara eksplisit untuk mengikuti Yesus).
VII.Perumpamaan Tentang Penabur
(Mat. 13:1-23, Mrk. 4:1-20, Luk. 8:1-15)
VIII. Menawarkan Ulang Injil
Kerahiman
IX. Kabar Kerahiman Illahi
Sebagai Jantung Penginjilan Baru
Melihat kembali kesimpulan WACOM (Kongres
Apostolik Kerahiman Illahi Dunia) tahun 2011 di
Krakow, Kardinal Christopher Schonborn dari
Austria, selaku Presiden Kongres Kerahiman,
mengumumkan mewakili kongres, sebuah surat yang
dikirimkan ke Vatikan mengusulkan Warta
Kerahiman Illahi dijadikan pusat “penginjilan baru"
sesuai inisiatif St. Yohanes Paulus II yang dilanjutkan
oleh Paus Emeritus Benediktus 16, dan saat ini
diwujudkan dalam tindakan oleh Paus Fransiskus.
KONGRES APOSTOLIK KERAHIMAN
KONGRES YANG BERJALAN NON-STOP

Kongres
Apostolik Kongres
Kerahiman Apostolik Kongres
Dunia Kerahiman Apostolik
Kontinental Kerahiman
Nasional

Kongres
Apostolik
Kerahiman
Keuskupan
Kongres Apostolik Kerahiman Dunia
(WACOM)
Kegiatan Waktu Tempat Tema
WACOM I 2-6 April Roma, Itali Menjadi saksi Kerahiman
2008
WACOM II 1-5 Oktober Krakow, Harapan Khusus Untuk Dunia
2011 Polandia
WACOM III 14-18 Bogota, Kerahiman, Sabda, dan Misi
Agustus 2014 Polandia Untuk Pembaharuan Gereja
WACOM IV 16-20 Manila, Persekutuan Dalam Kerahiman,
Januari 2017 Filipina Misi Untuk Kerahiman
WACOM V Agustus 2020 Samoa,
Apia,Regio
Oceania
Kongres Apostolik Kerahiman Asia
(AACOM)
Kegiatan Waktu Tempat Tema
AACOM I 19-22 Manila, Kerahiman, Wajah Allah Pada
Nopember Filipina Manusia Asia
2009
AACOM II 27-29 Bangkok, Kerahiman dan Belas Kasih, Cara
Oktober 2011 Thailand Hidup Masyarakat Asia
AACOM III 13-16 Medan, Yesus Kristus, Buah Kerahiman
Oktober 2015 Indonesia Allah: Jalan Untuk Perdamaian di
Asia
AACOM IV 26-28 Penang, Mengalami Kerahiman Melalui
September Malaysia Sukacita Injil di Asia
2018
AACOM V 2021 Hongkong
Kongres Apostolik Kerahiman Filipina
(PACOM)
Kegiatan Waktu Tempat Tema
PACOM I 19-23 April Lipa City Menjadi Saksi Kabar Dan Devosi
2010 Kerahiman Illahi
PACOM II 29 April -2 Miramis Kerahiman Illahi, Sumber
Mei 2013 Oriental Pengharapan
PACOM III 8-11 Maret SMX Kerahiman Dan Ekaristi Dalam
2016 Bacolod City Keluarga
PACOM IV 24-27 Fil Oil San Kerahiman Illahi Dalam
Januari 2019 Juan Arena Persekutuan Dengan Orang Muda
X. Gerakan Gereja Yang Dibangkitkan
Dengan Semangat Misi Dinamis

72. Saya mengajak untuk merenungkan, pembaharuan yang terjadi


pada banyak Gereja akhir-akhir ini, berupa pertumbuhan cepat
“Gerakan Gereja" yang dipenuhi dengan semangat dinamis
untuk bermisi. Ketika gerakan ini dengan semangat kerendahan
hatinya menjadi bagian dari kehidupan Gereja lokal, dengan
dibimbing oleh uskup dan para imam dalam keuskupan dan struktur
hirarki, mereka benar-benar menghadirkan anugerah Allah berupa
penginjilan baru dan panggilan aktivitas misi yang lebih baik.
Oleh karenanya, saya
merekomendasikan untuk menyebarkan
ini, dan menggunakannya untuk
menghadirkan energi segar,
khususnya diantara kaum muda,
untuk kehidupan Kristiani dan
penginjilan, dalam keberagaman
cara umat Kristiani untuk
menghayati dan
mengekspresikannya.
XI. Keluarga dan “Kelompok Basis
Gereja" Sebagai Kekuatan Penginjilan

51. Fenomena pertumbuhan cepat “Gereja kecil” –


yang sering perkembangannya didorong oleh para
uskup dan konferensinya sebagai prioritas pastoral
- adalah “komunitas basis gereja" (yang dikenal
dengan beberapa istilah lain) yang terbukti sangat
tepat menjadi pusat formasi Kristiani dan misi
keluar.
Ada kelompok Kristiani, pada tingkat
keluarga, atau yang setara terbatas,
berkumpul bersama untuk berdoa, membaca
Kitab Suci, berkatakese, berdiskusi tentang
permasalahan kehidupan dan Gereja, dan
mencari komitmen bersama untuk
mengatasinya. Komunitas ini adalah tanda
kehidupan vital Gereja, sebuah instrumen
formasi dan penginjilan, dan titik awal
yang penting bagi pembentukan masyarakat
baru berdasar “peradaban kasih"
Apa elemen budaya
Komunitas Basis Gereja
(KBG) ?
Budaya KBG ditopang
oleh 7 Pilar.
1) Kesadaran sebagai
orang Kristiani yang
perlu terus menerus
diperbaharui
(metanoia)
2) Persekutuan
(koinonia)
3) Sabda Tuhan
(kerygma/catechesis)
4) Doa dan Ekaristi
(leitourgia)
5) Kegiatan
Sosial
(diakonia)
6) Keberpihakan
pada orang
miskin/lemah
(anawim)
7) Anggota yang
berpartisipasi aktif
dan pemimpin yang
melayani
(serviam)
Diagram Perutusan Universal Visi Kita = Semangat Penginjilan
Kerahiman Gereja.

Nasional Misi Kita = mengintegrasikan,


D = Anggota keluarga devosan memelihara, membangkitkan kembali
K =Pengarah keluarga devosan setiap Anggota Tubuh Kristus melalui
Kerahiman Ilahi Keuskupan keluarga devosan Kerahiman Illahi dalam
KI – KBG = Komunitas basis semangat penginjilan baru.
Gereja Kerahiman Ilahi
Paroki

I. Misio Ad Gentes II. Komunitas III. Situasi


(belum dibaptis) Kristiani Pertengahan
(dibaptis dan aktif) (dibaptis, tidak aktif)
Kerygma Penggembalaan dan Penginjilan baru / re-
(metode pewartaan Pastoral Care (metode evangelisasi (tawarkan
awal). Yoh 4:4-26. pemeliharaan). Mat ulang Injil) Luk 15:4-
Yesus dan wanita 13:8. Tanah yang baik 7. Domba yang hilang
Samaria
KI - KBG KI - KBG KI - KBG

K K K

D D D
Doa Penutup
O Yesus terkasih,
Dengan rendah hati aku mohon rahmat
khususMu untuk keluargaku.
Biarlah rumahku menjadi tempat suci
sumber damai, kemurnian, kasih, usaha,
dan iman.
Aku mohon kepadaMu Yesus, untuk selalu
melindungi dan memberkati kami semua.
O Bunda Maria,
Bunda terkasih Yesus,
dan bunda kami semua,
doakan keluarga kami pada Yesus,
juga untuk semua keluarga di dunia,
untuk menjaga bayi-bayi yang baru
lahir,
untuk pendidikan para kaum muda dan
panggilan mereka.
Santo Yosep yang diberkati,
Penjaga Kudus Yesus dan Maria,
bantulah kami melalui doamu
dalam setiap permasalahan hidup kami.
Mintakan juga kepada Yesus,
yang selalu mengabulkanmu,
untuk menjaga rumah kami,
untuk yang sedang sakit dan sekarat.
Dengan upayamu dan Maria,
Allah akan menempatkan keluarga kami
sepenuhnya dalam lindungan Hati Kudus
Yesus. Amin.
Lagu penutup:
Allah Akan Membuka Jalan
Disiapkan oleh:

Yang Mulia Pastor. Prospero V. Tenorio


Sekertaris Jendral, WACOM Asia
Koordinator Nasional Kerahiman Illahi Filipina
Rektor/ pastor paroki, Kompleks Suci Nasional dan Paroki Kerahiman
Illahi

Anda mungkin juga menyukai