Masonry Work
MATERIAL UMUM UNTUK KONSTRUKSI DINDING
Bata Merah (Red Brick)
Dimesi Umum : (17~23) x (7~11) x (3~5)
Jumlah / m2 : 65 ~ 75 buah Tebal Spesi : 20 ~ 30 mm
Tebal Plester : 20 ~ 30 mm Kuat Tekan : 25 N/mm2
Ketahanan Api : ± 2 jam Konduktivitas : 0.38 W/mK
NOTE :
Ukurannya yang tidak akurat mengakibatkan kebutuhan plester yang lebih banyak pada proses wall
finishing. Kebanyakan pembuatannya masih menggunakan cara tradisional.
Batako (Conblock)
Dimesi Umum : (36~40) x (18~20) x (8~10)
Jumlah / m2 : 20 ~ 25 buah Tebal Spesi : 20 ~ 30 mm
Tebal Plester : 20 ~ 30 mm Kuat Tekan : 5.5 N/mm2
Ketahanan Api : ± 4 jam Konduktivitas : 0.339 W/mK
NOTE :
Umumnya terdapat rongga pada bagian tengahnya dan beberapa jenis memiliki sistem interlock.
Umumnya batako dibuat dengan cara di-press menggunakan cetakan dari logam.
PERBANDINGAN
MATERIAL
PEMBANDING
Kuat Tekan ●●● ●● ●
Cepat Pemasangan ● ●● ●●●
Berat Sendiri ● ●● ●●●
Insulasi (Redam Panas) ● ●● ●●●
Harga ●● ●●● ●
STANDAR PEMASANGAN PASANGAN DINDING
CO CO
LU LU
MN MN
Plaster
Parapet / Sloo
f
Foundation B
eam
Pile Cap
NOTE :
1) Ketebalan Lintel kolom adalah 60 mm ~ 100 mm.
2) Untuk posisi Lintel di samping kolom utama menggunakan 2 batang besi tulangan dan Lintel di tengah bentang dinding
menggunakan 4 batang besi tulangan.
3) Pada bagian atas pasangan dinding yang terhubung dengan bagian bawah balok juga ditambahkan Lintel dengan ketebalan yang
sama (antara 60 mm ~ 10 mm). Hal ini dilakukan untuk menghindari kebocoran pada dinding.
Pasangan Dinding ALC Tanpa Opening
JOINT BETWEEN RC. COLUMN OR 300 mm 200 mm
BEAM WITH BRICK WALL, MUST BE
FILLED WITH CONCRETE
(W=60~100mm)
RC ? ?
COLUMN
? ?
PRACTICAL COLUMN
PARAPET PARAPET
* MU. 380 / PM. 100 / 100 P
MU is an abbreviation of product brand of “Mortar Utama”.
W W [3]
# Maximum wall opening: 10 m2
Max Length of Wall Max Height of Wall Max Opening Wall Area Joint Mortar Joint Mortar
ALC Thickness
(W) (H) (W x H) Thickness Material
100 mm 3000 mm 4000 mm (# 12 m2 3 ~ 5 mm Ready Mix Mortar (*
Pasangan Dinding ALC Dengan Opening
JOINT BETWEEN RC. COLUMN OR BEAM WITH
BRICK WALL, MUST BE FILLED WITH CONCRETE
(W=60~100mm)
JOINT BETWEEN RC. COLUMN OR
BEAM WITH BRICK WALL, MUST BE
REINFORCED CONCRETE (RC) BEAM FILLED WITH CONCRETE
RC (W=60~100mm)
COLUMN
PRACTICAL COLUMN
DOWEL BARS / ANCHOR
RC LINTEL BEAM RC LINTEL BEAM Dia: 10 @ 400mm - Length: 300mm
400
STEEL
SUB - PRACTICAL COLUMN
W W
Max Panjang Dinding Max Panjang Dinding Tinggi Dinding Tinggi Dinding Tinggi Dinding Tinggi Dinding Max Opening Dinding
Tebal ALC Max Panjang Dinding (W) Max Tinggi Dinding (H)
(W1) (W2) (H1) (H2) (H3) (H4) Area: W x H
100 mm 3000 mm Varies Varies 4000 mm 2200 1000 / Varies 1100 / Varies 2200 12 m2
Material Sambungan
Tebal Sambungan Mortar
Mortar
3 ~ 5 mm Ready Mix Mortar (*
STANDARD LINTEL & KOLOM PRAKTIS
PRACTICAL COLUMN
DIMENSION HEIGHT 1st FLOOR 2nd FLOOR or MORE
(mm) (m) REINFORCEMENT BARS REINFORCEMENT BARS
Main Bar 4 x Ø10 Main Bar 4 x Ø10
100 x 100 mm < 2.5 m
Stirrups Ø6 - 200 Stirrups Ø6 - 200
Main Bar 4 x Ø10 Main Bar 4 x Ø10
100 x 150 mm 2.5 ~ 3.5 m
Stirrups Ø6 - 200 Stirrups Ø6 - 200
LINTEL BEAM
DIMENSION (mm) LENGTH (mm) REINFORCEMENT BARS
Main Bar 4 x Ø8
100 x 100 mm 800 ~ 1200 mm
Stirrups Ø6 - 200
Main Bar 4 x Ø10
100 x 150 mm 1200 ~ 1800 mm
Stirrups Ø6 - 200
Curing Curing
Brick wall & Plaster Min 3 days Acian 14 days Painting
Foundation
CONTOH KASUS
KEPALAAN PLASTER
Merupakan garis acu untuk membuat lapisan plaster pada permukaan dinding.
Kepalaan (garis acu) berfungsi untuk memastikan kelurusan permukaan plaster.
Kepalaan
Kepalaan
Kepalaan
Kolom Praktis Kolom Praktis
Kepalaan Kepalaan
Secara umum dimensi kepalaan plaster disyarati dengan 2 faktor, yaitu ketebalan dan lebarnya. Ketebalan
kepalaan sesuai dengan tebal plaster pada dinding ALC, yaitu 10 mm untuk dinding dalam dan 15 mm untuk
dinding luar. Sedangkan untuk lebar kepalaan tidak boleh lebih dari 50 mm.
Berdasarkan posisi / letaknya, kepalaan plaster dibagi menjadi 4 bagian;
Kepalaan Bawah
Jarak ±100mm sebagai antisipasi
kelurusan pemasangan baseboard.
FL+110 mm
Kepalaan
Berdasarkan posisi / letaknya, kepalaan plaster dibagi menjadi 4 bagian;
Kepalaan Atas
Level Ceiling
Kepalaan
Kepalaan
H
½H
Kepalaan plaster bagian sudut antara dinding dan kolom
memiliki beberapa kondisi tergantung dari posisi kolomnya.
Plaster Finish
Plaster
Kepalaan
Plaster
Plaster Finish
Plaster
Plaster
Kayu Papan
Kepalaan
Kayu Papan
Kepalaan Plaster Pada Opening Pintu Kepalaan Plaster Pada Opening Jendela
0 ~ 50 mm
m
0 ~ 50 m Kepalaan
0 ~ 50 mm
Kepalaan m
0 m
0 ~5
Kepalaan