BERKESINAMBUNGAN (PPB)
Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia
DINDING BATA
RETAK/PECAH
KOLOM/BALOK BETON
RETAK DALAM
KOLOM/BALOK BETON
RETAK PERMUKAAN
KOLOM/BALOK BETON
MELENDUT
KOLOM/BALOK PATAH
FAILURE
KATEGORI KERUSAKAN
STRUKTURAL
NON STRUKTURAL
b. Mengukur tengan dan regangan pada beton (Es) dan baja (Ec)
dengan peralatan yang memadai
d. Data eksisting rebar dari as built drawing atau di cek dengan rebar
detector
g. Loading test
TEST EQUIPMENT DAN SAMPLING
up to 200 mm at 36
HILTI
mm dia.
Rebar Detector
Vibrating Wire Sensor
Support with 500Hz to
Datatakker Inc 5kHz frequency range
and unique phase lock
Beton Inti loop filtering.
DATA MATERIAL DAN
DIMENSI
Tipe struktur : Balok sederhana dua tumpuan
Panjang bentang : 15 m
Gbr 04. Kondisi umum posisi retakan akibat beban lentur melebihi rencana. (posisi retakan
tergantung lokasi yang menerima beban berlebih).
X X
X X
Gbr 05. Kondisi penampang akibat beban melebihi rencana
Dengan kondisi :
Garis netral dibawah, bagian tarik harus diperkuat dengan carbon plate.
Garis netral diatas, bagian tekan harus diperkuat dengan pnebalan beton.
L/4 L/4 L/4 L/4
Gbr 06. Kondisi umum posisi retakan akibat beban geser melebihi rencana. (posisi retakan
tergantung lokasi yang menerima beban berlebih tidak selalu pada seluruh balok).
DATA EKSISTING UNTUK ANALISA KAPASITAS
PENAMPANG
1750
b = 1750 mm Compression stress block, a
bw = 600 mm
h = 1300 mm
hf = 300 mm
As = 9650,973 mm2
1300
12 MM @ 540 mm
f’c = 30 MPa
fy = 400 MPa nilai a < hf , maka momen kapasitas
d = 1222 mm
2 layers of
6 - 32 MM
balok diasumsikan seperti balok persegi
600 (rectangular beam action).
All dimensions in millimetres
Momen kapasitas
Clear cover to transverse reinforcement = 24 mm
Crack/retak struktur
External stressing
Spalling/terkelupas
Memperpendek bentang
Patching/pouring dgn non
shrink repair mortar Concrete Jacketing/penebalan
dengan material high strength
Failure/pecah/runtuh micro concrete
Pembesaran dimensi/
jacketing
METODE PERBAIKAN
DINDING BATA
RETAK/PECAH
- Crack<0.20 mm injeksi
epoxy
- Crack<0.20 mm injeksi
epoxy
Kelebihan
Carbon Fibre
Serat inorganik
Glass Fibre
KEUNTUNGAN SISTEM FRP
$
Kekuatan bahannya lebih tinggi
Mudah dipasang
Lebih durabel
Non-korosi
Uji Lentur
Uji aksial
Uji Lekatan
Karakteristik Dasar
Kurva Tegangan-Regangan
2000
1500
FRP
Tegangan / unit
Kurva Tegangan-Regangan 1000 Baja
berat
500 Prategang
0
0 0.6 1.2 1.8 2.4
Regangan
Karakteristik Dasar
Rasio kekuatan
Lama
terhadap kekuatan
Perendaman
awal
dalam Air dalam larutan
Ketahanan terhadap kimia (hari) Laut Alkali ( PH 13)
0 100 100
40 100 100
90 100 100
200 100 100
400 100 98
Pengujian Lentur
Test Bending Beam
Uji Lekatan (Epoxy bonding)
15
Load (kN)
10
0
0 5 10 15
Stroke (mm)
Uji Sambungan
100
80
Lateral Load (tonf)
60
40
20
0
-20
-40
-60 100
-80
-100
-20 -10 0 10 20
Displacement (mm)
Tanpa
Perkuatan
Uji Lentur
25
Referensi
20
Beban (ton)
Diperkuat
15
(Analisa)
10 Hasil Uji
Referensi
5
Hasil Uji
0 Diperkuat
0 50 100
Lendutan (mm)
Aksial Axial
Fitur
Kelebihan
Confine
Sifat
Unconfine
Aplikasi Produk :
KERUSAKAN STRUKTURAL
(Structural repair)
KERUSAKAN NON
STRUKTURAL
(cosmetic repair)
Peralatan memadai
Garansi perbaikan
Plasteran/Mortar
Bersihkan permukaan bata dan lembabkan
Aplikasi patching
METODE PERBAIKAN
DINDING BATA
RETAK/PECAH
- Crack<0.20 mm injeksi
epoxy
(low viscosity)
yang kuat
Pembersihan
PERKUATAN STRUKTUR
Perbaikan retakan dengan injeksi
JEMBATAN GORONTALO
Jembatan Tol Semanggi dan Otista - Jakarta
APLIKASI FRP LANTAI DERMAGA
Loading Test
6 PERKUATAN LENGKAP