2002,
Mampu memahami konsep dasar analitis beton bertulang dengan metoda ultimate
akibat lentur, geser dan puntir,
Mampu menganalisis struktur gelegar beton dengan tulangan tunggal,
Mampu menganalisis struktur plat,
Mampu memahami syarat penyaluran gaya, penyambungan, pembengkokan tulangan,
dan penggambaran tulangan pada struktur beton bertulang.
Mampu melakukan analisis struktur penampang struktur akibat aksial dan lentur,
Mampu melakukan perancangan kolom dan diagram interaksinya,
Mampu melakukan perancangan pondasi,
Mampu menggambar detail penulangan kolom dan pondasi.
Daftar Bacaan
SNI 03-2847-2002. 2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan
Gedung. Bandung: Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Al-Manaseer, A. dan Hassoun, M.N. 2008. Structural Concrete. Theory and Design.
New Jersey: John Willey & Sons Inc.
Nawy, Edward, G. 2006. Reinforced Concrete. A Fundamental Approach. Fifth
Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
McCormac, Jack, C. 2006. Design of Reinforced Concrete: 7th Edition. New Jersey.
USA: John Willey & Sons Inc.
Deskripsi Kompetensi
Menjelaskan tentang denah bangunan dan tampak bangunan riil
Menjelaskan prosedur perancangan struktur atap dan pelat
Menjelaskan prosedur perancangan elemen balok, kolom, pondasi, dan tangga
Menjelaskan tentang pembuatan gambar kerja /gambar hasil perancangan
Daftar Bacaan
SNI 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung.
SNI 03-1726-2002. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung.
Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung.
Diskripsi Kompetensi