Anda di halaman 1dari 22

01

Modul ke:

STRUKTUR BAJA 2
SIFAT DAN MEKANIK BAJA

Fakultas
TEKNIK IVAN JANSEN S., ST, MT
PERENCANAAN
DAN DESAIN
Program Studi
TEKNIK SIPIL
SIFAT DAN MEKANIK BAJA
Struktur Baja 2
Sifat dan Mekanik Baja
STRUKTUR BAJA

3 STRUKTUR BAJA PADA PROYEK RESEDENSIAL


STRUKTUR BAJA

WAREHOUSE TYPE DARI STRUKTUR BAJA

4
STRUKTUR BAJA

5
STRUKTUR BAJA
WAREHOUSE/INDUSTRIAL
STEEL STRUCTURE SYSTEM

6
STRUKTUR BAJA
JENIS MODEL FRAME DARI WAREHOUSE

7
STRUKTUR BAJA
PEMBEBANAN
WAREHOUSE/INDUSTRIAL

8
STRUKTUR BAJA
TIPE FRAME/PORTAL
DARI WAREHOUSE STRUCTURE :

9
STRUKTUR BAJA

Base Plate at
Column Bases at
10
Foundation
STRUKTUR BAJA

11
KONSEP PERENCANAAN
STRUKTUR
Tiga Konsep Yang Sekarang Banyak Dianut Dalam Perencanaan
Struktur (Tahan Gempa ) Adalah Sebagai Berikut:
1. The structure must have sufficient stiffness to reduce the lateral
displacement of the structure to tolerable level  kekakuan
2. The structure must have enough strength to resist the inertial force
imposed by the ground motion  kekuatan
3. The detailing of the structure must be adequate to guarantee an
appropriate level of toughness to retain a substantial portion of its
strength when responding in the nonlinear range under displacement
reversals  kekokohan

12
PERENCANAAN STRUKTUR :
Desain Struktur  “ Art & Science “ , penggabungan intuitif seorang
engineer pengalaman dalam observasi behaviour/sifat/perilaku struktur
dengan landasan prinsip statika, dinamika, mekanika bahan dan analisa
struktur, untuk mendapatkan suatu desain struktur yang aman dan
ekonomis dan sesuai dengan tujuan dari pembuatannya.

GARIS BESAR PERENCANAAN STRUKTUR :


- Perancangan
- Konfigurasi
- Pemilihan elemen struktur
- Analisa struktur
- Penilaian/Jastifikasi Analisa struktur

13
PERENCANAAN STRUKTUR :

14
SIFAT MEKANIKA BAJA

15
SIFAT MEKANIKA BAJA

16
SIFAT MEKANIKA BAJA
Titik-titik penting dalam kurva tegangan-
regangan antara lain adalah:

17
SIFAT MEKANIKA BAJA

Perencanaan struktur baja  SNI 03-1729-2002


Sifat Mekanik Struktur Baja :
Modulus Elastisitas, E = 200.000 MPa
Modulus Geser, G = 80.000 MPa
Angka poisson ,  = 0.3
Koefisien muai panjang,  = 12.10-6/ °C

SNI 03-1729-2002  Klasifkasi Mutu Material Baja :

18
SIFAT MEKANIKA BAJA

Keruntuhan  GETAS (BRITTLE FAILURE)

19
SIFAT MEKANIKA BAJA

Keruntuhan  LELAH (FATIGUE FAILURE)


a. Jumlah siklus pembebanan
b. Daerah tegangan layan (perbedaan antara tegangan
maksimum dan minimum)
c. Cacat-cacat dalam material, seperti retak-retak kecil

 Kecil dalam suatu elemen dapat diabaikan dalam


suatu proses desain struktur ;
 Pada struktur yang mengalami beban siklik, maka retakan akan
makin bertambah panjang untuk tiap siklus pembebanan sehingga
akan mengurangi kapasitas elemen untuk memikul beban layan.
 Mutu baja tidak terlalu mempengaruhi keruntuhan Ielah ini.

20
REFERENCES:

1. Salmon, C.G. & Jojnson, J.E, “ Steel Structure, Design and Behavior” 4 th
Edition.
2. SNI 03-1729-2002 Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan
Gedung
3. SNI 03–1726–2002 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk
Bangunan Gedung
4. Joseph E Bowles, Structural Steel Design, The Harper and Row Publisher, New
York, USA
5. Segui, W.T., “Steel Design” Cengage Learning
6. Setiawan A.,”Perencanaan Struktur Baja Metode LRFD” Erlangga 2008
7. Aghayere A., Vigil J., “ Structural Steel Design “ Pearson Prentice-Hall 2009
Terima Kasih
Ivan Jansen S.

Anda mungkin juga menyukai