Anda di halaman 1dari 9

BAB 3

Simbiosis Predasi dan


Simbiosis Parasitisme
Simbiosis Predasi
Simbiosis Predasi adalah interaksi dimana satu hewan
memakan hewan lainnya. Hewan yang memakan disebut
dengan predator, sedangkan hewan yang dimakan disebut
dengan mangsa. Simbiosis predasi ini bersifat menguntungkan
bagi hewan predator karena mendapatkan makanan.
Simbiosis predasi juga dapat diartikan sebagai interaksi
biologis ketika suatu organisme, pemangsa, membunuh dan
memakan organisme yang lain, yang merupakan mangsanya.
Ini adalah salah satu dari jenis perilaku makan umum yang
mencakup parasitisme dan pemangsaan mikro dan
parasitoidisme.
Contoh simbiosis predasi:
a. Singa yang memangsa rusa.
B. Katak yang memakan serangga.
C. Buaya yang memangsa zebra.
d. Beruang yang memangsa ikan dan hewan lainnya.
E. Tumbuhan kantong semar memakan serangga yang hinggap
diatasnya.
Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah jenis interaksi antar makhluk
hidup yang menguntungkan satu pihak dan merugikan
pihak lainnya. Makhluk hidup yang merugikan disebut
sebagai parasit. Sementara itu, makhluk hidup yang
dirugikan disebut sebagai inang.
Pada simbiosis jenis ini salah satu pihak akan mendapat
keuntungan yang berasal dari organisme yang menjadi
pasangannya. Organisme yang mendapat makanan
(keuntungan) kebanyakan berukuran lebih kecil daripada
makhluk hidup yang diambil makanannya (dirugikan).
Contoh simbosis parasitisme:
a. Manusia dan kutu rambut.
B. Manusia dan bakteri Ecoli.
C. Tali putri dan inangnya.
D. Cacing pita di perut manusia atau hewan.
E. Tikus dan manusia.
Anggota kelompok:
1. Adly / 2
2. Mannix / 11
3. Ibeth / 12
4. Ervian / 13
5. Evelyn /
6. Vany / 14
7. Wiyas / 28
Sekian dari kelompok kami…
Terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai