Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 3

Anggota :
1. Lionel de Luga Ezequiel Silalahi (20)
2. Samuel Alexis (29)
3. Ervian Vincentius Mallisa (11)
4. Christ Hansen Cunandy (5)
5. Areta Christabel (3)
Keadaan Alam di Negara Filipina
Negara Filipina terletak di Asia Tenggara. Filipina juga
merupakan negara kepulauan. Maka, Oleh sebab itu, Negara
Filipina memiliki sekitar 7.107 pulau. Luas Wilayah Negara
Filipina mencapai, sekitar 30.000 KM2. Negara Filipina
berbatasan dengan Samudra Pasifik, di sebelah utara dan
timur, dan dibatasi oleh Laut Sulawesi dan Laut Sulu, di
sebelah selatan, dan juga dibatasi oleh Laut Cina Selatan,
di sebelah baratnya. Kepulauan Negara Filipina termasuk
daerah vulkanik, dan juga, Negara Filipina memiliki banyak
gunung berapi yang aktif.
Keadaan Iklim di Negara Filipina
Negara Filipina beriklim tropis basah dengan suhu
25ᵒC - 30ᵒC
Curah hujan antara 1.275 mm – 5.000 mm
Beriklim 2 musim :
- Wilayah Barat Daya bulan November – April
- Wilayah Tenggara Mei – Oktober
Bencana alam yang sering terjadi di Negara Filipina :

- Angin topan atau Badai siklon


- Tanah Longsor
- Gempa Bumi
- Gunung Berapi
- Tsunami
Bentang alam yang menonjol :

- Gunung Apo dengan tinggi mencapai 2.954 m

Di Filipina terdapat tempat penelitian padi terbesar di asia tenggara


yang didirikan oleh IRRI (International Raise Riset Institute).
Keadaan Bentang Alam di Filipina
Bentang alam Filipina hampir seluruhnya pegunungan
dengan pesisir yang landai dan sempit , titik terendah
terletak di parit atau palung laut Filipina dengan
kedalaman 10.539 m. Letaknya di lepas pantai Mindanao,
yang dinamakan palung mariana , titik tertinggi
terdapat di gunung Apo dengan ketinggian 2954 mdpal.
Filipina tersusun atas hamparan pulau yang membentang
dari Utara ke Selatan dan dari Barat ke Timur dengan
jumlah kurang lebih 7.107 pulau.
Keadaan Penduduk di Negara Filipina
Filipina bernama resmi Republik Filipina. Pada tahun 2015 penduduk
Filipina sebesar 103 juta jiwa, dengan pertumbuhan sebesar -0,1% per
tahun. Etnis mayoritas penduduk adalah Filipino, yaitu campuran
Melayu-Spanyol, Melayu, Spanyol, dan Moro negrito. Agama yang paling
banyak dianut adalah Katolik Roma (85 %), Kristen (5 %), Islam (7 %), dan
Buddha (3 %). Penjajahan Spanyol tahun 1520–1898 banyak mempengaruhi
kondisi sosial dan budaya rakyat Filipina, di antaranya:
a) Orang Filipina sebagian besar beragama Katolik, yang merupakan agama
penjajah. Hanya Suku Moro di Pulau Mindanao dan Pulau Palawan yang
sebagian besar beragama Islam.
b) Banyak terjadi perkawinan antara orang-orang Spanyol dan orang suku
bangsa melayu yang disebut orang mestis atau disebut juga orang Filipino.
Oleh karena itu, nama-nama orang Filipino memiliki banyak kemiripan
dengan nama orang Bangsa Spanyol. Tagalog merupakan suku utama di
Filipina. Bahasa resmi yang digunakan rakyat Filipina adalah bahasa
Inggris dan bahasa Tagalog.
Keadaan SDA di Filipina
Sumber Daya Alam di Negara Filipina, antara lain :

1. Kayu, minyak bumi, nikel, perak, emas, garam, dan tembaga.

2. Hewan liar seperti musang, luwak, musang Malaya, landak, kerbau kecil dan kera ekor
panjang hidup di Filipina. Ada sekitar 1.000 jenis burung, termasuk burung beo berwarna
cerah. Lebih dari 2.000 spesies ikan menghuni perairan Filipina. Tapi sumber daya ini
terancam oleh penangkapan ikan berlebihan, polusi, dan perusakan ekosistem terumbu
karang.

3. Anggrek dan tanaman tropis berlimpah di hutan hujan. Daerah Filipina lain
menghasilkan bunga dan tanaman indah. Bunga nasional Filipina adalah sampaguita yang
harum.

4. Sebagian besar tanah di Filipina tropis dan tak terlalu subur. Hanya sekitar
seperlima dari tanahnya yang cocok untuk pertanian.Tanah terkaya di Filipinaberada di
dataran tengah dan lembah Sungai Cagayan di Pulau Luzon dan di beberapa Pulau Mindanao.

5. Tanah terkaya di Filipinaberada di dataran tengah dan lembah Sungai Cagayan di Pulau
Luzon dan di beberapa Pulau Mindanao.
Keadaan Ekonomi di Filipina
Pada umumnya, rakyat Filipina masih banyak mengandalkan bidang
pertanian. Namun, seiring kemajuan teknologi dan kemampuan sumber daya
manusia telah terjadi pergeseran, yang tercermin dari meningkatnya
pendapatan dari sektor industri. Hasil pertanian dan peternakan negara
Filipina di antaranya beras, kelapa, tebu, jagung, pisang, nanas,
mangga, daging babi, daging sapi, telur, dan ikan. Filipina memiliki
tempat penelitian padi terbesar di Asia tenggara yang didirikan oleh
IRRI (International Rice Research Institute) dan telah menemukan jenis
padi yang tahan wereng dan angin, yaitu IR-36 dan IR-38. Pertumbuhan
ekonomi penduduk Filipina sebesar 6,2 % (2015). Perekonomian Filipina
dari sektor industri berupa peralatan elektronik, tekstil, obat-obatan,
kimia, produksi kayu, minyak bumi, serta teknologi makanan, dan
perikanan.

Anda mungkin juga menyukai