Anda di halaman 1dari 5

NEGARA FILIPINA

Informasi mengenai Filipina


Nama : Filipina
Nama resmi : Republika ng Philipinas
Ibu kota : Manila
Semboyan : Maka-Diyos, Maka-Tao, Makakalikasan at Makabansa
Lagu kebangsaan : Lupang Hinirang
Bentuk Negara : Kesatuan
Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensial
Sistem Pemerintahan : Presidensial
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 Hari Republik/Hari Persahabatan Filipina dan Amerika
Serikat 4 Juli 1946
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Presiden
Badan Legislatif : Kongres (Senado + Kapulungan ng mga Kinatawan)
Bahasa Nasional :Tagalog dan Inggris
Agama : Katolik, Protestan, Islam, Buddha, Atheis
Suku Bangsa : Akeanon, Bajau, Bikol, Cebuano, Kapampangan, Waray, Yakan,Dll.
Mata Uang : Peso Filipina (₱) (PHP)
Zona Waktu : (UTC+8)
Waktu Standar : Filipina (PST)
Kode Telepon : +63
Domain : .ph
Situs Resmi : http://www.gov.ph/

Negara Filipina merupakan negara yang terletak di Asia Tenggara. Negara Filipina berbentuk
Republik dan beribukota Manila City. Negara Filipina Merdeka pada tanggal 4 Juli 1946.
Letak Geografis
Wilayah Filipina terletak di antara 5 derjat dan 21 derjat Lintang Utara serta 117 derjat dan
126 derjat Bujur Timur. Batas-batasannya, sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina dan
Pulau Formosa (Taiwan), Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah laut Kepulauan
Indonesia, sebelah Timur berbatasan dengan Samudera Pasifik, dan sebelah Barat berbatasan
dengan Laut Cina Selatan.

Batas-batas wilayah negara ini:

Utara : Republik Rakyat Tiongkok


Selatan : Laut Sulawesi (Indonesia) dan Pulau Kalimantan (Indonesia, Brunei, dan
Malaysia)
Barat : Laut Tiongkok Selatan
Timur : Samudera Pasifik, Laut Filipina, dan Palau

Filipina memiliki kurang lebih 7.107 pulau besar dan kecil, dengan perkiraan luas wilayahnya
sekitar 300.000 kilometer persegi. Pulau terbesar di antara ribuan pulau tersebut adalah:
Pulau Luzon, Pulau Mindanao, Pulau Samar, Pulau Panay, Pulau Mindoro, Pulau Negros,
Pulau Visayan, Pulau Palawan, Pulau Leyte, Pulau Bohol, dan Pulau Masbate.

Kota metropolitan Manila yang menjadi Ibu kota Republik Filipina terletak di wilayah
Selatan Pulau Luzon. Kota terpenting lainnya di Filipina antara lain seperti Zamboanga,
Davao, Tarlac, San Pablo, Batangas, Legaspi, Iloilo, Ormoc, Naga, dan kota Calbayong.
Keadaan Alam
Secara umum keadaan alam di negara Filipina tidak jauh berbeda dengan Indonesia, begitu
pula dengan corak penghidupan rakyatnya. Melihat kota-kota di Filipina memang terasa ada
perbedaan suasana karena lebih kebarat-baratan, tetapi wialayah pedesaannya hampir tak
berbeda dengan pedesaan kita.

Wilayah Kepulauan Filipina memiliki kedalaman parit laut sekitar 10.539 meter, atau yang
terdalam di dunia, yang berlokasi di lepas pantai timur Pulau Mindanao.

Kepulauan Filipina juga kaya dengan wilayah hutan lindung yang masih asli di Luzon Utara
dan Mindanao, daerah perbukitan, gunung-gunung, jurang-jurang curam, dan lembah-lembah
yang subur. Danau-danau terbesar di Filipina terdapat Pulau Luzon, Danau Laguna de Bay,
dan Danau Sultan Alonton di Pulau Mindanao.

Karena keadaan alamnya termasuk subur, penduduk negeri ini sebagaian besar memperoleh
penghasilan dari bertani dan berkebun. Sawah-sawah dijumpai hampir di semua kepulauan
negeri itu.

Iklim Di Filipina
Keadaan iklim di Filipina juga tidak berbeda jauh dengan Indonesia, Iklim di Kepulauan
Filipina termasuk wilayah yang dipengaruhi oleh angin muson yang memberinya dua jenis
musim, yaitu musim hujan antara juni sampai Februari dan Musim Kemarau antara Maret
sampai Juli. Di beberapa wilayah hujan turun amat lebat, sementara di wilayah lainnya agak
jarang. Angin yang banyak membawa hujan adalah yang bertiup dari arah Barat Daya dan
Barat Laut. Sebaliknya, bila angin taufan muncul dari arah Utara serta Timur Laut, seluruh
wilayah Filipina mengalami penderitaan akibat serangnya.

Curah hujan tertinggi dialami Pulau Luzon. Curah hujan yang menimpa kota Manila bisa
mencapai 1.200 mm setahunnya. Curah hujan tertinggi di Filipina mencapai 2.500 mm,
dibandingkan dengan curah hujan tertinggi di negeri Belanda misalnya hanya sekitar 750 mm
setahunnya.

Pemandangan yang indah di wilayah Bukit Coklat di Bohol.

Bagi Filipina, angin taufan merupakan suatu bencana nasional. Pada saat angin taufan
berembus, gelombang laut yang membentur pantai-pantai yang dilaluinya bisa mencapai 75
sampai 150 meter tingginya.

Flora dan Fauna


Filipina, seperti halnya dengan Indonesia memiliki banyak sekali jenis tumbuhan dan
binatang liar. Pohon banyan dan palma tumbuh di hutan-hutan rimba yang dilindungi dengan
baik. Di sini juga terdapat phon bambu serta sekitar 90.000 jenis tanaman tropis berbunga
yang tumbuh di seluruh kepulauan ini. Sementara itu, pohon kelapa merupakan kekayaan
pantai-pantai Filipina, terutama di wilaah Selatan. Karena itu salah satu komoditi ekspor yang
cukup penting bagi Filipina Selatan adalah Kopra.

Binatang liar utama yang ditemukan di kepulauan Filipina adalah berbagai jenis ular dan
kera, serta jenis-jenis binatang menyusui yang lebih kecil. Filipina juga memiliki berbagai
jenis burung, sementara hewan piaraan yang utama di negeri itu adalah kerbau. Seperti di
Indonesia, kerbau-kerbau itu digunakan tenaganya untuk membajak sawah.

Kerjasama

Pemerintah Indonesia menandatangani nota kesepahaman kerja sama bilateral dengan


pemerintah Filipina pada saat kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo di Manila.

Pertama, kerja sama perlindungan buruh migran. Kedua, kerja sama bidang pendidikan
kejuruan dan pelatihan. Ketiga, kerja sama melawan penyelundupan narkoba. Keempat, kerja
sama pendidikan riset dan pelatihan antarlembaga pendidikan pertahanan nasional.

Presiden Joko Widodo mengatakan selain kedua belah pihak juga dilakukan pertemuan
bilateral membahas isu prioritas mengenai perbatasan kerja sama politik, hukum dan
keamanan, perlindungan warga negara Indonesia, kerja sama ekonomi, kerja sama dibidang
pendidikan dan hubungan antarmasyarakat.

"Terkait perbatasan, kita sepakat untuk segera memulai perundingan batas kontinen,
kemudian meninjau kembali perjanjian lintas batas 1975 dan perjanjian patroli perbatasan
1975," katanya di Istana Malacanang, Senin (9/2/2015).

Terkait dengan polhukam, kerja sama diarahkan mengenai pemberantasan narkoba dan
penanggulangan bencana, dan pengadaan alutsista bagi Filipina. Selain itu, ada kerja sama di
bidang maritim dan mekanisme kerja sama bilateral Indonesia, Malaysia, Filipina untuk
penanganan nelayan Bajo ke depan.

"Kita juga mengapresiasi kepada pemerintah fFlipina terkait dengan perlindungan WNI,
termasuk WNI keturunan Indonesia di Flipina," jelasnya.

Adapun, kerja sama di bidang ekonomi, kedua negara sepakat untuk meningkatkan volume
perdagangan dua kali lipat pada 2016. Jokowi juga mengundang investasi di bidang maritim,
perikanan, energi.

Indonesia juga Ingin mendorong kerja sama di bidang pertanian, perikanan, perkebunan,
farmasi dan perdagangan antarperusahaan pelat merah alias BUMN.

Kemudian terkait dengan hubungan masyarakat, pemerintah ingin meningkatkan kerja sama
pendidikan dua arah melalui sister school, university to university, pertukaran guru dan siswa
serta beasiswa bagi warga di Filipina Selatan.
TUGAS
IPS
MAKALA
H
NEGARA
FILIPINA

DISUSUN
OLEH :

KELAS 82

1. ADAM
2. DILA
3. NAJWA
4. ANDIKA

Anda mungkin juga menyukai