TITIK TERTINGGI
Gunung Apo adalah sebuah Gunung yang terletak di negara Philipina yang memiliki
ketinggian 2954 meter, atau setara dengan 9692 kaki. Dataran tinggi berbentuk
Gunung yang bernama Gunung Apo ini berada di wilayah Asia. Apabila anda
memiliki uang serta keberanian yang cukup anda bisa mengunjungi Gunung Apo di
Philipina, Asia untuk melakukan pendakian maupun sekedar menikmati
pemandangan alamnya (selama diijinkan oleh pemerintah setempat).
SISTEM PEMERINTAHAN
Adalah pemerintah nasional negara kesatuan Philipina. Pemerintahan Philipina
mengadopsi sistem presidensial, demokrasi perwakilan, dan republik di mana
Presiden Philipina adalah kedua kepala negara sekaligus kepala pemerintahan
dalam pluriform sistem multi-partai.
Pemerintahan memiliki tiga cabang interdependen: legislatif, eksekutif, dan yudisial.
Kekuasaan tiap cabang dijamin oleh Konstitusi Philipina sebagai berikut: kekuasaan
legislatif berada pada dua kamar (bikameral) Kongres Philipina—Senat adalah
majelis tinggi dan Dewan Perwakilan Rakyat adalah majelis rendah.
PRESIDEN PHILIPINA
Presiden Philipina (Philipina: Pangulo ng Pilipinas) adalah kepala negara dan
kepala pemerintahan dari Philipina. Presiden memimpin cabang eksekutif dari
pemerintahan dan panglima tertinggi dari Angkatan Bersenjata Philipina. Presiden di
Philipina sendiri sering dirujuk sebagai Ang Pangulo atau secara tidak formal
menggunakan gelar Spanyol, Presidente. Presiden Philipina menjabat selama
enam tahun dan tidak dapat dipilih kembali untuk masa jabatan kedua.
BAHASA PHILIPINA
Bahasa Tagalog adalah sebuah bahasa yang dipertuturkan secara luas di Philipina.
Bahasa ini masih mempunyai hubungan keluarga dengan bahasa-bahasa di
Indonesia (Kalimantan dan Sulawesi Utara-Gorontalo) maupun Malaysia (Sabah).
Tergolong keluarga bahasa Austronesia, bersama-sama dengan bahasa Maori,
Indonesia, Melayu, Hawaii, dan bahkan bahasa-bahasa kesukuan di Taiwan.
Kesamaan dengan Bahasa Indonesia ini terletak pada banyaknya kemiripan
kosakata seperti anak, mahal, murah, kambing, ako, ikaw, dan masih banyak lagi.
MATA UANG
Mata uang Philipina adalah Peso Philipina yang terbagi menjadi 100 centavos atau
sentimos dalam bahasa Philipina.
Sebagai bekas koloni Amerika Serikat, negara Philipina menggunakan bahasa
Inggris pada mata uangnya, dengan kata “peso” muncul di catatan dan mata uang
sampai 1967. Sejak adopsi penggunaan bahasa Philipina pada uang kertas dan
koin, istilah “piso” sekarang digunakan.
Dari September 2017 hingga 2 Agustus 2018, standar ISO 4217 mengacu pada
mata uang dengan istilah Philipina “piso”. Sejak itu telah diubah kembali menjadi
“peso”. Peso biasanya dilambangkan dengan simbol “₱”. Cara lain untuk menulis
tanda peso Philipina adalah “PHP”, “PhP”, “Php”, atau hanya “P”.
MATA PENCAHARIAN
Philipine Statistic Authority merupakan sebuah otoritas milik pemerintah Philipina
yang dibentuk pada tahun 2013 untuk bertanggung jawab menyediakan data akurat
yang terkait pengumpulan, pengelompokan, penyebaran, maupun untuk tujuan
umum statistik, khususnya untuk membantu kepentingan pemerintah Philipina. PSA
pada tahun 2016 melaporkan jumlah rakyat Philipina sebesar kurang lebih 68.4 juta
orang yang mana sekitar 43.3 juta orang berstatus sebagai pekerja. Berdasarkan
pelaporan tersebut, terdapat 3 macam klasifikasi sektor pekerjaan berdasarkan jenis
pekerjaannya, yaitu:
a) Industri (17.8%) Jenis pekerjaan yang termasuk dalam sektor Industri antara
lain adalah penggalian dan pertambangan, manufaktur, kelistrikan dan gas
maupun air, suplai air, konstruksi.
b) Pertanian (27.2%) Jenis pekerjaan yang termasuk dalam sektor Pertanian ini
antara lain yaitu pertanian, berburu dan kehutanan, serta nelayan
c) Jasa (55%) Jenis pekerjaan yang termasuk dalam sektor Pertanian ini antara
lain yaitu penjualan dan retail, perbaikan kendaraan bermotor, transportasi
dan penyimpanan, akomodasi dan penjualan makanan, jasa informasi dan
komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, aktifitas real estate, penelitian
profesional dan kegiatan teknik, administrasi dan support, pendidikan, jasa
keamanan umum, jasa kesehatan dan aktivitas sosial, seni dan hiburan. Dari
keseluruhan kelompok pekerja tersebut, kurang lebih 60% adalah laki-laki
dengan mayoritas usianya antara 25 tahun sampai 44 tahun
MAYORITAS AGAMA
Agama di Philipina ditandai dengan mayoritas orang menganut kepercayaan
Kristen. Sekitar 92% penduduknya adalah Kristen: sekitar 81% menganut Gereja
Katolik Roma sementara sekitar 11% menganut denominasi-denominasi Kristen
Protestan, seperti Gereja Adventis Hari Ketujuh, Gereja Serikat Yesus di Philipina
dan Evangelikal.