Anda di halaman 1dari 6

PHILIPINA

Philipina atau Republik Philipina (bahasa Tagalog: Republika ng Pilipinas) adalah


sebuah negara republik di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia, dan Malaysia.
Philipina merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik
Barat, negara ini terdiri dari 7.641 pulau. Selama ribuan tahun, warga kepulauan
Philipina, dan pekerja keras ini telah mengembangkan sistem cocok tanam Padi
yang sangat maju, yang menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya.
Philipina adalah negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun
sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan
ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang
luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Meskipun begitu, saat ini Philipina
mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari
pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Philipina di luar negeri, dan sektor teknologi
informasi yang sedang tumbuh pesat. Philipina seringkali dianggap sebagai satu-
satunya negara di Benua Asia di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.

PULAU TERBESAR DI PHILIPINA


Luzon menunjuk kepada pulau terbesar di Philipina dan juga terpenting dalam
bidang ekonomi dan politik. Luzon juga menunjuk kepada salah satu dari tiga
kepulauan di negara tersebut, yang dua lainnya adalah Visayas dan Mindanao.
Provinsi-provinsinya adalah:
 Marinduque.
 Occidental Mindoro.
 Oriental Mindoro.
 Palawan.
 Romblon.
DESTINASI PHILIPINA
BORACAY
Boracay merupakan salah satu tempat wisata di Philipina yang harus dikunjungi saat
Anda berlibur ke Philipina. Berlokasi kurang lebih 315 kilometer di sebelah selatan
Manila, Boracay menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Keindahan alam
Boracay bahkan telah berhasil menjadikan tempat wisata ini masuk ke dalam daftar
pantai yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan di seluruh dunia.
Untuk dapat mencapai Boracay, ada beberapa cara, yaitu dengan menggunakan
kapal ferry, pesawat terbang, atau kombinasi antara kapal ferry dan bus. Untuk Anda
yang ingin berhemat disarankan untuk menggunakan kapal ferry, namun perlu
diingat bahwa perjalanan dengan menggunakan kapal ferry dapat memakan waktu
lebih dari 10 jam. Jika Anda ingin cepat sampa tujuan, Anda bisa memilih
menggunakan pesawat terbang dengan harga yang lebih mahal.
MANILA OCEAN PARK
Taman laut yang terletak di Manila ini lebih besar jika dibandingkan dengan
Singapore Ocean Park yang berada di Singapore. Sejak diresmikan pada bulan
Maret 2008, taman laut ini telah memiliki lebih dari 14.000 biota laut. Di Manila
Ocean Park juga terdapat kolam renang dan wahana air yang akan membuat Anda
dan anak-anak senang.
Untuk dapat menikmati keindahan Manila Ocean Park, Anda harus menyiapkan
dana sebesar 600 Peso, atau sekitar 500 ribu Rupiah. Harga tersebut sudah
termasuk tiket kunjungan ke Oceanarium, dan juga tiket untuk menyaksikan
Symphony Evening Show.

LETAK GEOGRAFIS PHILIPINA


Secara astronomis, Philipina terletak pada 4oLU – 21oLU dan 116oBT – 128oBT.
Secara geografis, negara tersebut terletak di sebelah utara lepas pantai Pulau
Sulawesi.
Batas-batas wilayah Philipina yaitu:
1) Sebelah utara: Taiwan.
2) Sebelah timur: Samudra Pasifik.
3) Sebelah selatan: Laut Sulawesi dan Laut Sulu.
4) Sebelah barat: Laut Cina Selatan.
MANILA
Manila adalah ibu kota dari Philipina. Kota ini terletak di tepi timur Teluk Manila di
pulau terbesar dan terutara Philipina, Luzon.
Luas: 38,55 km²
Waktu setempat: 1 jam
Jumlah penduduk: 1,78 juta (2015)

TITIK TERTINGGI
Gunung Apo adalah sebuah Gunung yang terletak di negara Philipina yang memiliki
ketinggian 2954 meter, atau setara dengan 9692 kaki. Dataran tinggi berbentuk
Gunung yang bernama Gunung Apo ini berada di wilayah Asia. Apabila anda
memiliki uang serta keberanian yang cukup anda bisa mengunjungi Gunung Apo di
Philipina, Asia untuk melakukan pendakian maupun sekedar menikmati
pemandangan alamnya (selama diijinkan oleh pemerintah setempat).

SUMBER DAYA ALAM PHILIPINA


1. Kayu, minyak bumi, nikel, kobalt, perak, emas, garam, dan tembaga.
2. Hewan liar seperti musang, luwak, musang Malaya, landak, tamarau liar
(kerbau kecil), dan kera ekor panjang hidup di Philipina. Ada sekitar 1.000
jenis burung, termasuk burung beo berwarna cerah. Lebih dari 2.000 spesies
ikan menghuni perairan Philipina. Tapi sumber daya ini terancam oleh
penangkapan ikan berlebihan, polusi, dan perusakan ekosistem terumbu
karang.
3. Sebagian besar tanah di Philipina tropis dan tak terlalu subur. Hanya sekitar
seperlima dari tanahnya yang cocok untuk pertanian.
4. Tanah terkaya berada di dataran tengah dan lembah Sungai Cagayan di
Luzon dan di beberapa bagian Mindanao.
5. Hanya sekitar sepertiga dari negara itu yang berupa hutan. Nipah dan hutan
bakau ditemukan di wilayah pesisir.
6. Anggrek langka dan tanaman tropis berlimpah di hutan hujan. Daerah
Philipina lain menghasilkan bunga dan tanaman indah. Bunga nasional
Philipina adalah sampaguita yang harum.

SISTEM PEMERINTAHAN
Adalah pemerintah nasional negara kesatuan Philipina. Pemerintahan Philipina
mengadopsi sistem presidensial, demokrasi perwakilan, dan republik di mana
Presiden Philipina adalah kedua kepala negara sekaligus kepala pemerintahan
dalam pluriform sistem multi-partai.
Pemerintahan memiliki tiga cabang interdependen: legislatif, eksekutif, dan yudisial.
Kekuasaan tiap cabang dijamin oleh Konstitusi Philipina sebagai berikut: kekuasaan
legislatif berada pada dua kamar (bikameral) Kongres Philipina—Senat adalah
majelis tinggi dan Dewan Perwakilan Rakyat adalah majelis rendah.

PRESIDEN PHILIPINA
Presiden Philipina (Philipina: Pangulo ng Pilipinas) adalah kepala negara dan
kepala pemerintahan dari Philipina. Presiden memimpin cabang eksekutif dari
pemerintahan dan panglima tertinggi dari Angkatan Bersenjata Philipina. Presiden di
Philipina sendiri sering dirujuk sebagai Ang Pangulo atau secara tidak formal
menggunakan gelar Spanyol, Presidente. Presiden Philipina menjabat selama
enam tahun dan tidak dapat dipilih kembali untuk masa jabatan kedua.

BAHASA PHILIPINA
Bahasa Tagalog adalah sebuah bahasa yang dipertuturkan secara luas di Philipina.
Bahasa ini masih mempunyai hubungan keluarga dengan bahasa-bahasa di
Indonesia (Kalimantan dan Sulawesi Utara-Gorontalo) maupun Malaysia (Sabah).
Tergolong keluarga bahasa Austronesia, bersama-sama dengan bahasa Maori,
Indonesia, Melayu, Hawaii, dan bahkan bahasa-bahasa kesukuan di Taiwan.
Kesamaan dengan Bahasa Indonesia ini terletak pada banyaknya kemiripan
kosakata seperti anak, mahal, murah, kambing, ako, ikaw, dan masih banyak lagi.
MATA UANG
Mata uang Philipina adalah Peso Philipina yang terbagi menjadi 100 centavos atau
sentimos dalam bahasa Philipina.
Sebagai bekas koloni Amerika Serikat, negara Philipina menggunakan bahasa
Inggris pada mata uangnya, dengan kata “peso” muncul di catatan dan mata uang
sampai 1967. Sejak adopsi penggunaan bahasa Philipina pada uang kertas dan
koin, istilah “piso” sekarang digunakan.
Dari September 2017 hingga 2 Agustus 2018, standar ISO 4217 mengacu pada
mata uang dengan istilah Philipina “piso”. Sejak itu telah diubah kembali menjadi
“peso”. Peso biasanya dilambangkan dengan simbol “₱”. Cara lain untuk menulis
tanda peso Philipina adalah “PHP”, “PhP”, “Php”, atau hanya “P”.

MATA PENCAHARIAN
Philipine Statistic Authority merupakan sebuah otoritas milik pemerintah Philipina
yang dibentuk pada tahun 2013 untuk bertanggung jawab menyediakan data akurat
yang terkait pengumpulan, pengelompokan, penyebaran, maupun untuk tujuan
umum statistik, khususnya untuk membantu kepentingan pemerintah Philipina. PSA
pada tahun 2016 melaporkan jumlah rakyat Philipina sebesar kurang lebih 68.4 juta
orang yang mana sekitar 43.3 juta orang berstatus sebagai pekerja. Berdasarkan
pelaporan tersebut, terdapat 3 macam klasifikasi sektor pekerjaan berdasarkan jenis
pekerjaannya, yaitu:
a) Industri (17.8%) Jenis pekerjaan yang termasuk dalam sektor Industri antara
lain adalah penggalian dan pertambangan, manufaktur, kelistrikan dan gas
maupun air, suplai air, konstruksi.
b) Pertanian (27.2%) Jenis pekerjaan yang termasuk dalam sektor Pertanian ini
antara lain yaitu pertanian, berburu dan kehutanan, serta nelayan
c) Jasa (55%) Jenis pekerjaan yang termasuk dalam sektor Pertanian ini antara
lain yaitu penjualan dan retail, perbaikan kendaraan bermotor, transportasi
dan penyimpanan, akomodasi dan penjualan makanan, jasa informasi dan
komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, aktifitas real estate, penelitian
profesional dan kegiatan teknik, administrasi dan support, pendidikan, jasa
keamanan umum, jasa kesehatan dan aktivitas sosial, seni dan hiburan. Dari
keseluruhan kelompok pekerja tersebut, kurang lebih 60% adalah laki-laki
dengan mayoritas usianya antara 25 tahun sampai 44 tahun

MAYORITAS AGAMA
Agama di Philipina ditandai dengan mayoritas orang menganut kepercayaan
Kristen. Sekitar 92% penduduknya adalah Kristen: sekitar 81% menganut Gereja
Katolik Roma sementara sekitar 11% menganut denominasi-denominasi Kristen
Protestan, seperti Gereja Adventis Hari Ketujuh, Gereja Serikat Yesus di Philipina
dan Evangelikal.

SUKU ASLI PHILIPINA


Sebagian besar etnis Visaya meyakini bahwa mereka adalah keturunan dari
Sriwijaya. Namun, untuk sementara waktu belum ada bukti secara jelas apakah
Suku Visaya memang bagian keturunan Sriwijaya. Selain itu juga tidak ada bukti
secara fisik bahwa Sriwijaya pernah berkuasa di wilayah Philipina. Secara umum,
wilayah Philipina memang terdiri dari tiga wilayah, di antaranya sebelah utara yang
didiami etnis Luzon, etnis Visaya di wilayah tengah dan Etnis Mindanao di wilayah
Selatan

Anda mungkin juga menyukai