Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH GEOGRAFI REGIONAL ASIA TENGGARA

“NEGARA FILIPINA”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK I

1. ANISA BALKIS 2018133009

2. TRI WULANDARI 2018133024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, serta
puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat meyelesaikan makalah Mata Kuliah
Geografi Regional Asia Tenggara, yang membahas mengenai Negara Filipina. Dengan Dosen
pengampu yaitu Maharani Oktavia S.Pd., M.Sc yang sudah membimbing kami dalam mata
kuliah Geografi Regional Asia Tenggara.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas wawasan tentang negara Filipina.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu saya berharap para
pembaca dan dosen pembimbing dapat memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.

Palembang, 29 maret 2021

Kelompok I
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Filipina adalah sebuah negara kepulauan di Asia Tenggara yang berada di lingkar pasifik
barat. Filipina dikuasai oleh Kerajaan Spanyol selama 265 tahun mulai dari tahun 1565 hingga
tahun 1821. Namun pada perang Amerika-Spanyol di tahun 1898, Amerika Serikat berhasil
menguasai Filipina dan menjadikannya sebagai salah satu negara persemakmuran dibawah
Amerika Serikat pada tahun 1934. Pada Perang Dunia kedua, Filipina juga pernah diduduki oleh
Jepang. Filipina memperoleh Kemerdekaannya dari Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli 1946
dengan nama negaranya adalah Republik Filipina (Republic of Philippines).

Filipina merupakan negara yang menganut sistem pemerintahan Republik Presidensial yaitu
sistem pemerintahan yang kepala negara dan kepala pemerintahaannya adalah Presiden dan
wakil Presiden yang dipilih oleh rakyat Filipina untuk masa jabatan 6 tahun. Presiden Filipina
juga merupakan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja fiografis negara Filipina?

2. Bagaimana kondisi fisik negara Filipina?

3. Bagaimana aspek politik di negara Filipina?

4. Bagaimana aspek ekonomi di negara Filipina?

5. Bagaimana transportasi di negara Filipina?

6. Apa saja aspek budaya di negara Filipina?


7. Bagaimana sistem pendidikan di negara Filipina

C. Tujuan
1. Mengetahui fiografis negara Filipina

2. Mengetahui kondisi fisik negara Filipina

3. Mengetahui aspek politik negara Filipina

4. Mengetahui aspek ekonomi negara Filipina

5. Mengetahui transportasi di negara Filipina

6. Mengetahui aspek budaya negara Filipina

7. Mengetahui sistem pendidikan di negara Filipina


BAB II

PEMBAHASAN

A. Fiografis Negara Filipina

Filipina atau Republik Filipina adalah sebuah negara republik di Asia Tenggara, sebelah
utara Indonesia, dan Malaysia. Filipina merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di
Lingkar Pasifik Barat, negara ini terdiri dari 7.641 pulau. Selama ribuan tahun, warga kepulauan
Filipina, dan pekerja keras ini telah mengembangkan sistem cocok tanam Padi yang sangat maju,
yang menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya. Filipina terdiri dari 7.107 pulau dengan
luas total daratan diperkirakan 343.448 km².

Negara ini terletak antara 116° 40', dan 126° 34' BT, dan 4° 40', dan 21° 10' LU. Di timur
dia berbatasan dengan Laut Filipina, di barat dengan Laut Tiongkok Selatan, dan di selatan
dengan Laut Sulawesi. Pulau Borneo terletak beberapa ratus kilometer di barat daya, dan Taiwan
di utara. Maluku, dan Sulawesi di selatan, dan di timur adalah Palau. Filipina memiliki garis
pantai sepanjang 36.289 km (22.549 mil) yang menjadikannya negara dengan garis pantai
terpanjang kelima di dunia. Kepulauan ini dibagi menjadi tiga kelompok utama: Luzon (Region I
sampai V + NCR & CAR), Visayas (VI sampai VIII), dan Mindanao (IX sampai XIII +
ARMM). Pelabuhan sibuk Manila, di Luzon, adalah ibu kota negara, dan kota terbesar-kedua
setelah Kota Quezon.

B. Kondisi fisik

Filipina merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak gunung api sebagai
rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik. Kondisi tanah yang subur sangat menunjang kegiatan
agraris yang meliputi bidang pertanian (berupa padi, jagung, dan abaca atau serat manila), bidang
perikanan dan kehutanan (hampir separuh wilayah daratannya berupa hutan). Kepulauan Filipina
juga kaya dengan wilayah hutan lindung yang masih asli di Luzon Utara dan Mindanao, daerah
perbukitan, gunung-gunung, jurang-jurang curam, dan lembah-lembah yang subur. Danau-danau
terbesar di Filipina terdapat Pulau Luzon, Danau Laguna de Bay, dan Danau Sultan Alonton di
Pulau Mindanao.Wilayah Kepulauan Filipina memiliki kedalaman parit laut sekitar 10.539
meter, atau yang terdalam di dunia, yang berlokasi di lepas pantai timur Pulau Mindanao.

Keadaan iklim di Filipina juga tidak berbeda jauh dengan Indonesia. Berdasarkan letak
lintangnya Filipina mempunyai iklim tropis (panas) yang dipengaruhi oleh angin monsun. Di
Filipina Utara dan Tengah sering terjadi badai tropis (angin taifun) yang bertiup dari Samudra
Pasifik. Iklim di Kepulauan Filipina termasuk wilayah yang dipengaruhi oleh angin muson yang
memberinya dua jenis musim, yaitu musim hujan antara juni sampai Februari dan Musim
Kemarau antara Maret sampai Juli. Di beberapa wilayah hujan turun amat lebat, sementara di
wilayah lainnya agak jarang.

Angin yang banyak membawa hujan adalah yang bertiup dari arah Barat Daya dan Barat
Laut. Sebaliknya, bila angin taufan muncul dari arah Utara serta Timur Laut, seluruh wilayah
Filipina mengalami penderitaan akibat serangnya. Bagi Filipina, angin taufan merupakan suatu
bencana nasional. Pada saat angin taufan berembus, gelombang laut yang membentur pantai-
pantai yang dilaluinya bisa mencapai 75 sampai 150 meter tingginya. Curah hujan tertinggi
dialami Pulau Luzon. Curah hujan yang menimpa kota Manila bisa mencapai 1.200 mm
setahunnya. Curah hujan tertinggi di Filipina mencapai 2.500 mm, dibandingkan dengan curah
hujan tertinggi di negeri Belanda misalnya hanya sekitar 750 mm setahunnya.

Untuk flora dan fauna Filipina, seperti halnya dengan Indonesia memiliki banyak sekali
jenis tumbuhan dan binatang liar. Pohon banyan dan palma tumbuh di hutan-hutan rimba yang
dilindungi dengan baik. Di sini juga terdapat phon bambu serta sekitar 90.000 jenis tanaman
tropis berbunga yang tumbuh di seluruh kepulauan ini. Sementara itu, pohon kelapa merupakan
kekayaan pantai-pantai Filipina, terutama di wilaah Selatan. Karena itu salah satu komoditi
ekspor yang cukup penting bagi Filipina Selatan adalah Kopra. Binatang liar utama yang
ditemukan di kepulauan Filipina adalah berbagai jenis ular dan kera, serta jenis-jenis binatang
menyusui yang lebih kecil. Filipina juga memiliki berbagai jenis burung, sementara hewan
piaraan yang utama di negeri itu adalah kerbau. Seperti di Indonesia, kerbau-kerbau itu
digunakan tenaganya untuk membajak sawah.
C. Politik

Pemerintah Filipina mengikuti Pemerintah Amerika Serikat. Dia ditata sebagai sebuah
republik, di mana Presiden berfungsi sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, dan Panglima
Tertinggi angkatan bersenjata. Presiden dipilih dalam pemilu untuk masa jabatan 6 tahun, dan
memilih, dan mengepalai kabinet. Dewan Legislatif Filipina mempunyai dua kamar: Kongres
terdiri dari Senat, dan Dewan Perwakilan; anggota keduanya dipilih oleh pemilu. Ada 24 senator
yang menjabat selama 6 tahun di Senat, sedangkan Dewan Perwakilan terdiri dari tidak lebih dari
250 anggota kongres yang melayani selama 3 tahun. Cabang yudikatif pemerintah dikepalai oleh
Mahkamah Agung, yang memiliki seorang Ketua Mahkamah Agung sebagai kepalanya, dan 14
Hakim Agung, semuanya ditunjuk oleh Presiden.

Filipina merupakan anggota aktif dari PBB sejak penerimaannya pada 24 Oktober 1945.
Filipina juga merupakan negara pendiri ASEAN, dan merupakan pemain aktif dalam APEC, Uni
Latin, dan anggota dari Grup 24. Filipina juga merupakan sekutu Amerika Serikat, tetapi juga
merupakan anggota dari Gerakan Non-Blok.

Filipina bersengketa dengan Republik Tiongkok (Taiwan), Republik Rakyat Tiongkok,


Vietnam, dan Malaysia atas minyak, dan gas alam di Kepulauan Spratly, dan Scarborough Shoa,
dan dengan Malaysia atas Sabah, dan dengan Indonesia terkait kepemilikan Pulau Miangas.
Sultan Sulu yang menerima Sabah sebagai hadiah pada 1703 setelah menolong Sultan Brunei
mengalahkan pemberontak, telah memberikan Pemerintah Filipina kuasa untuk mengklaim
wilayahnya yang hilang. Sampai saat ini, keluarga Sultan Sulu masih menerima pembayaran
"sewa" untuk Sabah dari Pemerintah Malaysia.

Untuk pembagian administrative Filipina dibagi menjadi sebuah hierarki satuan


pemerintah lokal (SPL) dengan provinsi sebagai satuan utama.Filipina dibagi 3 grup pulau yaitu
Luzon, Visayas, dan Mindanao.Kemudian dibagi menjadi 17 Region,80 Provinsi,120 Kota,1.511
Munisipalitas, dan 42.008 distrik. Seluruh provinsi dikelompokkan menjadi 17 Wilayah
('Region') untuk kemudahan administratif. Kebanyakan kantor pemerintah memiliki kantor
regional untuk melayani provinsi-provinsi di dalamnya. Wilayah ini tidak memiliki
pemerintahan lokal yang terpisah, kecuali Mindanao Muslim, dan Wilayah Administratif
Cordillera, yang memiliki otonomi sendiri.

D. Ekonomi

Filipina terkenal dengan pertanian padi bukitnya, yang diperkenalkan kira-kira 2.000
tahun lalu oleh suku Batad. Padi-padi bukit tersebut terletak di lereng-lereng perbukitan Banaue
dan Sagada di provinsi Ifugao, dan berada di ketinggian 5.000 kaki dpl. Luasnya mencakup
4.000 mil² serta diusahakan secara tradisional tanpa penggunaan pupuk. Ia dinyatakan sebagai
Warisan Dunia oleh UNESCO (Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan
Kebudayaan) pada tahun 1995.

Mata pencaharian penduduk Filipina adalah pertanian, pertambangan, dan industri. Pertanian
menghasilkan padi, kelapa, serat abaca, nanas, tembakau, dan gula. Pertambangannya
menghasilkan kobalt, tembaga, emas, nikel, bijih besi, dan minyak bumi. Komoditi ekspor
Filipina terdiri atas gula, kopra, kayu, nanas, bijih tembaga. Filipina mengimpor mesin, mobil,
dan bahan makanan dari negara lain. Komoditas Filipina yang dapat dikembangkan dalam dunia
perdagangan internasional adalah berbagai hasil pertanian, seperti serat manila, gula, kopra,
buah-buahan, dan berbagai jenis kayu hutan. Selain itu, hasil industri dan pertambangan yang
merupakan komoditas ekspor adalah tembaga, emas, perak, keramik, dan bijih besi.

Pada 1998 ekonomi Filipina, sebuah campuran dari pertanian, industri ringan, dan jasa
pendukung; mengalami kemunduran sebagai akibat dari krisis finansial Asia, dan cuaca yang
buruk. Pertumbuhan jatuh ke 0,6% pada 1998 dari 5% pada 1997, tetapi kembali ke sekitar 3%
pada 1999, dan 4% pada 2000. Pemerintah telah menjanjikan untuk terus mereformasi
ekonominya untuk membantu Filipina setanding dengan perkembangan negara industri Asia
Timur. Hutang besar ("public debt" sekitar 77% dari PDB), menghambat perbaikan situasi
ekonomi. Alokasi dana untuk hutang lebih tinggi daripada untuk Departemen Pendidikan, dan
militer digabungkan.

Strategi yang dilakukan termasuk peningkatan infrastruktur, merombak sistem pajak


untuk menambah pendapatan pemerintah, juga deregulasi dan penswastaan ekonomi, dan
meningkatkan integrasi perdagangan di wilayah sekitar. Prospek masa depan sangat tergantung
dari performa ekonomi dari dua partner dagang utama, Amerika Serikat dan Jepang, dan
administrasi yang lebih tepercaya dan kebijakan pemerintah yang konsisten. Filipina merupakan
anggota dari Bank Pengembangan Asia. Kondisi perekonomian Filipina saat ini, mengalami
pertumbuhan ekonomi moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-
pekerja Filipina di luar negeri dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat.

Industri yang berkembang di Filipina masih didominasi industri pengolahan hasil-hasil alam,
seperti pengalengan ikan, pengemasan madu, serta bentuk-bentuk pengolahan makanan lainnya.
Selain hasil-hasil pertanian, kegiatan pertambangan juga memegang peranan penting. Beberapa
industri pertambangan di Filipina, yaitu pertambangan tembaga di daerah Luzon dan Mindanau;
emas dan perak di bagian Tenggara Luzon, Cebu, dan Bognito; serta bijih besi di Cebu, Luzon,
dan Mindanau. Dari sektor pariwisata, bentuk wisata yang ditawarkan oleh pemerintah Filipina
adalah wisata alam. Hal ini dikarenakan Filipina banyak memiliki danau alam dan pemandangan
alam yang indah. Contohnya Danau Lanao (Mindanau).

E. Transportasi

Di Filipina, masyarakatnya menggunakan jeepney sebagai kendaraan umum. Anda akan


terasa pengap apabila menaiki kendaraan ini sebab, setiap kali menaiki jeepney pasti senantiasa
penuh sesak dengan orang banyak yang berdesak-desakan untuk turut menaikinya. Filipina
berada di urutan ke-12 di dunia dalam jumlah penduduk dengan jumlah 100,981,437 jiwa pada
2015. Sekitar dua per tiga penduduk tinggal di Pulau Luzon, dan Manila, ibu kotanya, berada di
urutan ke-11 dalam jumlah penduduk area metropolitan. Orang-orang Filipina dikenal dengan
nama Filipino yang berasal dari orang aborigin Taiwan, dan bercampur dengan orang-orang
Tiongkok Selatan, Polinesia, dan Spanyol/Amerika. Orang Filipina terbagi dalam 12 kelompok
etnolingustik dengan yang terbesar adalah Tagalog, Cebuano, dan Ilocano.

Penduduk asli Filipina ialah suku Aeta namun sudah terpinggir, dan populasinya tinggal
30 ribu jiwa. Tiga kelompok minoritas terbesar asing adalah orang Tionghoa, Amerika, dan Asia
Selatan. Sisanya adalah orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang. Orang-orang
Mestizo adalah minoritas sebesar 1-2% yang berpengaruh. Dalam penelitian dari Universitas
Stanford, ditemukan bahwa 3,6% populasi memiliki turunan dari bangsa Eropa. 95,9% penduduk
Filipina bisa membaca, salah satu yang tertinggi di Asia, dan setara untuk pria maupun wanita.
Angka harapan hidup penduduknya adalah 69,29 tahun; 72,28 untuk wanita, dan 66,44 untuk
pria. Pertumbuhan penduduk per tahunnya sebesar 2,1%, dan sekarang Filipina sedang
mengalami masalah kepadatan penduduk karena angka kelahirannya tinggi. Filipina mempunyai
kira-kira 92,2 juta penduduk menurut perkiraan sensus 2009.

F. Budaya

Bahasa Tagalog merupakan bahasa nasional, tetapi bahasa Inggris digunakan dalam
percakapansehari-hari. Hal ini menjadikan Filipina sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara
yang penduduknya paling banyak menggunakan bahasa Inggris. Hal tersebut dikarenakan
pengaruh budaya Barat di negara ini sangat kuat yang pendek-pendek dengan aliran yang deras
dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Mayoritas penduduk adalah rumpun bangsa Melayu,
suku bangsa yang lain adalah suku bangsa Negrito (penduduk asli di Kepulauan Filipina),
Mestizo, Cina, dan Moro.

Penduduk Filipina mayoritas beragama Katolik 80%, hal ini disebabkan Filipina
merupakan bekas jajahan Spanyol, dilanjutkan dengan Protestan 10%, hal ini karena Filipina
dijajah Amerika Serikat, dilanjutkan dengan Islam 5% yang mayoritas berada di Pulau
Mindanao, lalu Buddha 2.5% yang merupakan penduduk pendatang dari Korea Selatan,
Republik Rakyat China, Malaysia, Singapura,Jepang, India, dan Vietnam. Kebanyakan
masyarakat Filipina gemar menyanyi serta menari pada setiap kali pesta keramaian. Tarian
bambu ini memerlukan pergerakan kaki yang cocok.

Bahay Kubo merupakan rumah tradisional yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari
daun kelapa, nipah, dan bambu. Terdapat tanglung berbentuk bintang yang digantung di hadapan
rumah yang bernama parol. Semasa Natal, kebanyakan masyarakat di sana gemar menjadikan
parol sebagai hiasan rumah mereka.Untuk Pakaian Setiap diadakan pesta keramaian, lelaki di
sana akan memakai pakaian yang dinamakan barong tagalog. Pakaian istimewa ini dibuat dari
kain yang dihasilkan dari batang pisang, dan batang nanas. Sedangkan, kaum wanita memakai
gaun yang disebut Maria Clara Gown yang dihasilkan dari batang kelapa.
Untuk Masakan, halo halo merupakan salah satu pencuci mulut yang terkenal di Filipina,
terutama pada musim panas. Halo halo mengandung nangka, kelapa, kacang, keladi, custard,
santan kelapa, dan perahan es bersama es krim di atasnya. Lanzones merupakan sejenis buah-
buahan. Ukurannya agak kecil, manis, dan berwarna cokelat. Keistimewaan buah ini adalah
dapat menghalau nyamuk yang berada di sekeliling kita.

G. Pendidikan

Filipina menetapkan bahwa pendidikan wajib yang mesti di tempuh para siswa, dan siswi
di negara itu adalah 13 tahun. Kebijakan itu diambil sebagai salah satu kunci mengurangi angka
kemiskinan. Selama ini sistem pembelajaran di Filipina hanya mengenal enam tahun belajar di
Sekolah Dasar serta empat tahun di Sekolah Menengah. Dengan undang-undang yang baru,
siswa wajib masuk taman kanak-kanak selama satu tahun sebelum duduk di bangku SD.
Selanjutnya, pemerintah juga meminta pengelola sekolah menengah menambah waktu belajar,
dari empat tahun menjadi enam tahun. Siswa harus mengikuti pendidikan tambahan jika akan
melanjutkan ke perguruan tinggi. Sebagai negara yang termasuk bekas jajahan Amerika Serikat,
Bahasa Inggris menjadi bahasa utama di dunia pendidikan di Filipina dengan tujuan
memudahkan para siswa, dan siswi Filipina untuk bersaing dengan siswa, dan siswi dari negara
lain di tingkat global.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Fiografis Negara Filipina

Negara Filipina atau Republik Filipina adalah sebuah negara republik di Asia Tenggara,
sebelah utara Indonesia, dan Malaysia. Filipina merupakan sebuah negara kepulauan
yang terletak di Lingkar Pasifik Barat, negara ini terdiri dari 7.641 pulau. Negara ini
terletak antara 116° 40', dan 126° 34' BT, dan 4° 40', dan 21° 10' LU.

2. Kondisi Fisik Negara Filipina

Negara Filipina merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak gunung api sebagai
rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik. Kondisi tanah yang subur sangat menunjang
kegiatan agraris yang meliputi bidang pertanian (berupa padi, jagung, dan abaca atau
serat manila), bidang perikanan dan kehutanan (hampir separuh wilayah daratannya
berupa hutan).

3. Aspek Politik Negara Filipina.

Pemerintah Filipina mengikuti Pemerintah Amerika Serikat. Dia ditata sebagai sebuah
republik, di mana Presiden berfungsi sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, dan
Panglima Tertinggi angkatan bersenjata. Presiden dipilih dalam pemilu untuk masa
jabatan 6 tahun, dan memilih, dan mengepalai kabinet. Dewan Legislatif Filipina
mempunyai dua kamar: Kongres terdiri dari Senat, dan Dewan Perwakilan; anggota
keduanya dipilih oleh pemilu. Ada 24 senator yang menjabat selama 6 tahun di Senat,
sedangkan Dewan Perwakilan terdiri dari tidak lebih dari 250 anggota kongres yang
melayani selama 3 tahun. Cabang yudikatif pemerintah dikepalai oleh Mahkamah Agung,
yang memiliki seorang Ketua Mahkamah Agung sebagai kepalanya, dan 14 Hakim
Agung, semuanya ditunjuk oleh Presiden.

4. Aspek Ekonomi Negara Filipina

Filipina terkenal dengan pertanian padi bukitnya, yang diperkenalkan kira-kira 2.000
tahun lalu oleh suku Batad. Padi-padi bukit tersebut terletak di lereng-lereng perbukitan
Banaue dan Sagada di provinsi Ifugao. Mata pencaharian penduduk Filipina adalah
pertanian, pertambangan, dan industri. Pertanian menghasilkan padi, kelapa, serat abaca,
nanas, tembakau, dan gula. Pertambangannya menghasilkan kobalt, tembaga, emas, nikel,
bijih besi, dan minyak bumi. Komoditi ekspor Filipina terdiri atas gula, kopra, kayu,
nanas, bijih tembaga. Filipina mengimpor mesin, mobil, dan bahan makanan dari negara
lain

5. Transportasi Negara Filipina

Di Filipina, masyarakatnya menggunakan jeepney sebagai kendaraan umum.

6. Penduduk Filipina

Filipina berada di urutan ke-12 di dunia dalam jumlah penduduk dengan jumlah
100,981,437 jiwa pada 2015. Sekitar dua per tiga penduduk tinggal di Pulau Luzon, dan
Manila, ibu kotanya, berada di urutan ke-11 dalam jumlah penduduk area metropolitan.

7. Aspek Budaya Filipina

1) Bahasa

Bahasa Tagalog merupakan bahasa nasional, tetapi bahasa Inggris digunakan


dalam percakapansehari-hari. Hal ini menjadikan Filipina sebagai satu-satunya
negara di Asia Tenggara yang penduduknya paling banyak menggunakan bahasa
Inggris.

2) Agama
Penduduk Filipina mayoritas beragama Katolik 80%, hal ini disebabkan Filipina
merupakan bekas jajahan Spanyol, dilanjutkan dengan Protestan 10%, hal ini
karena Filipina dijajah Amerika Serikat, dilanjutkan dengan Islam 5% yang
mayoritas berada di Pulau Mindanao, lalu Buddha 2.5% yang merupakan
penduduk pendatang dari Korea Selatan, Republik Rakyat China, Malaysia,
Singapura,Jepang, India, dan Vietnam.

8. Pendidikan

Filipina menetapkan bahwa pendidikan wajib yang mesti di tempuh para siswa, dan siswi
di negara itu adalah 13 tahun. Kebijakan itu diambil sebagai salah satu kunci mengurangi
angka kemiskinan. Selama ini sistem pembelajaran di Filipina hanya mengenal enam
tahun belajar di Sekolah Dasar serta empat tahun di Sekolah Menengah.

B. SARAN

Dengan adanya makala Geografi Regional Asia Tenggara, yang berjudul Negara Filipina
Dunia, saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa/i dan pembaca.

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan
kekhilafan. Oleh karena itu, kepada pembaca dapat membaeri masukan dan kritikan yang bersifat
membangun agar kedepannya dapat menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Filipina#:~:text=Geografi,Artikel%20utama%3A
%20Geografi&text=Filipina%20terdiri%20dari%207.107%20pulau,di%20selatan%20dengan
%20Laut%20Sulawesi.

https://psa.gov.ph/content/philippines-figures-0

https://www.geografi.org/2017/03/geografi-republik-filipina.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai